Pengelolaan Kinerja Guru PMM

Pengelolaan Kinerja Guru PMM

Guru Pendidikan Manajemen Madrasah (PMM) memegang peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan di madrasah. Oleh karena itu, pengelolaan kinerja guru PMM perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

Pengelolaan kinerja guru PMM meliputi beberapa tahap, yaitu:

1. Perencanaan Kinerja

Tahap pertama dalam pengelolaan kinerja guru PMM adalah perencanaan kinerja. Perencanaan kinerja dilakukan untuk menentukan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja yang akan dicapai oleh guru PMM selama satu tahun pelajaran.

Tujuan dan sasaran kinerja harus sesuai dengan visi dan misi madrasah, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Indikator kinerja harus dapat diukur, sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja guru PMM secara objektif.

2. Pelaksanaan Kinerja

Setelah rencana kinerja ditetapkan, guru PMM harus melaksanakan kinerja sesuai dengan rencana tersebut. Guru PMM harus mengajar dengan baik, membimbing siswa, dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan jabatannya.

Dalam pelaksanaan kinerja, guru PMM harus selalu berpedoman pada kode etik guru dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guru PMM juga harus terbuka terhadap umpan balik dari siswa, orang tua siswa, dan kepala madrasah.

3. Penilaian Kinerja

Tahap ketiga dalam pengelolaan kinerja guru PMM adalah penilaian kinerja. Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai tingkat pencapaian tujuan, sasaran, dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja.

Penilaian kinerja dilakukan oleh kepala madrasah dan tim penilai kinerja yang dibentuk oleh kepala madrasah. Tim penilai kinerja terdiri dari guru senior, guru yang sejawat, dan tenaga kependidikan lainnya.

Penilaian kinerja harus dilakukan secara objektif dan transparan. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memberikan umpan balik kepada guru PMM, sebagai dasar pengambilan keputusan promosi, mutasi, dan pemberhentian guru PMM, serta sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Pengembangan Kinerja

Tahap terakhir dalam pengelolaan kinerja guru PMM adalah pengembangan kinerja. Pengembangan kinerja dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru PMM.

Pengembangan kinerja dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, lokakarya, dan magang. Guru PMM juga dapat mengembangkan kinerjanya dengan membaca buku, jurnal, dan artikel ilmiah.

Pengembangan kinerja harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga guru PMM dapat terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya.

Penutup

Pengelolaan kinerja guru PMM merupakan bagian penting dari manajemen madrasah. Pengelolaan kinerja yang baik akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan di madrasah.