Pengelompokan Bahan Berdasarkan Interaksinya Terhadap Magnet

Pengelompokan Bahan Berdasarkan Interaksinya Terhadap Magnet – Pengumuman penting pemeliharaan server terjadwal (GMT) Minggu, 26 Juni, 2:00 – 8:00. Situs akan mati selama waktu yang ditentukan!

Pelajaran 1a. Tujuan pembelajaran 1. Melalui kegiatan membaca dan percobaan, Ananda dapat mengidentifikasi sifat-sifat magnet 2. Melalui kegiatan membaca, Ananda dapat mengidentifikasi sifat-sifat magnet dari berbagai bahan. 3. Melalui percobaan, Ananda mampu menentukan kutub magnet. 4. Melalui kegiatan percobaan, Ananda dapat mengeksplorasi berbagai cara pembuatan magnet. 5. Dengan membaca, Ananda mampu menjelaskan magnetisme bumi. 6. Melalui percobaan, Ananda berhati-hati, kritis dan hati-hati. B. Peran guru dan orang tua  Peran guru: 1. Guru menyelenggarakan proses pembelajaran jarak jauh. 2. Guru membantu Ananda memahami materi pembelajaran. 3. Guru menerima, menilai dan memberitahukan hasil tugas yang diberikan Ananda.  Peran orang tua : 1. Orang tua membantu guru dalam mengawasi pembelajaran Ananda. 2. Orang tua mencarikan bahan-bahan praktis untuk Ananda.

Pengelompokan Bahan Berdasarkan Interaksinya Terhadap Magnet

C. Kegiatan Belajar Tahukah Anda bahwa negara-negara maju seperti Jepang, China, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat telah maju dan berhasil membangun kereta api super cepat? Konon kecepatan kereta ini bisa mencapai 600 km/jam. Sangat tidak biasa bukan? Dengan kecepatan tersebut, jarak Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 2 jam. Gambar 1. Kereta Magnetic Levitation Sumber: https://media.guideku.com Kereta super cepat ini dikembangkan menggunakan teknologi maglev (magnetically levitated). Agar kereta api dapat bergerak dengan cepat maka gesekan antara kereta api dan rel harus dibuat sekecil mungkin dengan meninggikan badan kereta api agar tidak menyentuh rel. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Anda mengangkat kereta yang begitu berat sehingga mengapung di atas rel? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut akan ditemukan oleh Ananda dalam kuliah ini.

Bs 8 Ipa 1 Sem 1_ida W

Kegiatan 1 : Pada kegiatan ini Ananda belajar dari tujuan pembelajaran nomor 1 dan 2 yaitu mengidentifikasi ciri-ciri magnet dan sifat kemagnetan berbagai bahan. Harap baca deskripsi bahan berikut dengan seksama. Magnet dan Sifatnya Magnet telah dikenal manusia sejak zaman dahulu. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain yang biasanya terbuat dari logam. Orang menggunakan sifat magnet, mulai dari hal-hal sederhana, seperti membuat hiasan yang tinggal di lemari es hingga teknologi kapal layar. Bahkan saat ini, banyak teknologi seperti mikrofon, dinamo sepeda, angkat besi, motor listrik, dan pembangkit listrik juga menggunakan sifat magnet dalam komponennya. Gambar 2. Kompas kapal laut Sumber: https://technologysurvey.com

Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Berdasarkan bentuknya magnet dibedakan menjadi empat yaitu magnet batang, magnet jarum, magnet U (tapal kuda), dan magnet chip. Gambar 3. Berbagai bentuk magnet Sumber: Sudar (2020)

Magnet dapat menarik benda lain karena memiliki medan magnet. Medan magnet terbesar ada di kutub magnet. Medan magnet dapat digambarkan sebagai ruang yang selalu berada di bawah pengaruh magnet. Untuk memudahkan pemahaman Ananda, medan magnet dianalogikan dengan pola yang dihasilkan serbuk besi ketika ditaburkan pada magnet. Serpihan besi membentuk garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan magnet. Besarnya medan magnet diwakili oleh garis yang disebut garis gaya magnet. Semakin dekat garis gaya magnet, semakin kuat medan magnetnya.

Ketika dua magnet disatukan akan terjadi gaya magnet. Interaksi kutub magnet menghasilkan gaya tarik atau tolak. Tarik-menarik terjadi ketika kutub yang berlawanan dekat. Misalnya kutub utara sebuah magnet berada di dekat kutub selatan magnet lain, maka kedua kutub tersebut akan saling tarik-menarik. Sebaliknya, mereka yang menyukai kutub ketika mendekati menghasilkan gaya tolak. Apakah semua benda tertarik pada magnet? siapa yang mau bilang Memang tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Ada juga benda yang sama sekali tidak bisa ditarik oleh magnet. Berdasarkan interaksinya dengan magnet, benda-benda dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok: 1. Feromagnetik, artinya benda-benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt dan nikel. 2. Paramagnetik adalah jenis benda yang ditarik oleh magnet dengan gaya lemah. Contoh benda paramagnetik adalah magnesium dan litium. 3. Diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh benda yang termasuk golongan diamagnetik adalah emas, perak dan tembaga.

Penentuan Kadar Melamin Pada Produk Berbahan Susu Dan Susu Bubuk Yang…

Memahami Konsep Setelah membaca materi yang telah dijelaskan di atas, kegiatan berikut akan membantu Ananda memahami konsep. Jika mengalami kesulitan, Ananda dapat meminta bantuan orang tua dan/atau guru. 1. Tuliskan hal-hal yang sudah Ananda ketahui tentang magnet secara rinci pada kolom pernyataan berikut. Penjelasan Objektif Memahami magnet. Jenis magnet berdasarkan bentuknya. Sifat kutub magnet. Medan gaya. Klasifikasi bahan berdasarkan interaksinya dengan magnet.

2. Lingkari pilihan jawaban “Benar” atau “Salah” untuk setiap item pertanyaan sebagai berikut. Soal pilihan ganda 1. Medan magnet direpresentasikan dengan garis-garis gaya magnet, benar/salah dimana tempat dengan garis tebal menunjukkan medan magnet yang lebih kuat daripada tempat dengan garis lepas. 2. Magnet dapat menarik benda apa saja, terutama yang asli/palsu, yang terbuat dari logam. 3. Genset atau pembangkit listrik menggunakan magnet true/false sebagai salah satu komponennya. 3. Melaporkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk mendapat umpan balik.

Kegiatan 2: Mari kita lakukan. Pada kegiatan ini Ananda akan belajar dari benda belajar nomor 3 yaitu cara menentukan kutub magnet. Lakukan eksperimen berikut secara mandiri, berhati-hatilah agar tidak merusak Ananda dengan peralatan yang Anda gunakan. A. Alat dan Bahan 1. Magnet bar 2. Tali 3. Tripod 4. Jarum 5. Gabus atau Styrofoam 6. Air 7. Bak 8. Gunting atau silet. Pengamatan 1 Langkah Kerja Gambar 5. Pemasangan magnet pada tripod 1. Pasang tripod pada meja datar. Sumber : Sudar (2020) 2. Tempelkan bagian tengah magnet batang agar seimbang dan tidak ada lagi beban pada bagian manapun. 3. Pasang tali pada penyangga tripod seperti pada Gambar 5

4. Tunggu hingga magnet seimbang (tidak berputar). 5. Amati arah magnet batang. 6. Beri interferensi dengan mengubah arah magnet. Tunggu beberapa saat hingga magnet seimbang kembali dan amati arah hadap magnet batang. 7. Tulis pengamatan Ananda pada bagian di bawah ini. ________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________

Mengenal Magnet, Sifat Magnet, Dan Pemanfaatan Magnet Dalam Kehidupan Sehari Hari

Pengamatan 2 1. Tuangkan air ke dalam baskom sampai hampir penuh. 2. Tempatkan baskom di atas meja datar. 3. Buat silinder tipis dari gabus atau styrofoam dengan diameter sekitar 3 cm dan tebal 0,5 cm. 4. Gosok jarum dengan magnet berulang kali dengan arah yang sama dan terus menerus. 5. Setelah agak dingin, masukkan jarum ke dalam silinder gabus/styrofoam secara melintang seperti pada gambar 6. 6. Letakkan silinder gabus/styrofoam di atas air secara perlahan. Setelah sekring yang tertusuk jarum diam, amati arah hadap kedua ujung jarum. 7. Tarik sekring sehingga ujung jarum menyimpang dari arah semula. Tunggu beberapa saat hingga ketinggian air dan sekring diam. Lihatlah ke arah kedua ujung jarum menghadap. Tuliskan pengamatan Ananda di bagian berikut. ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Gambar 6. Silinder dan jarum ________________________________________________________________ Sumber: Sudar (2020)

C. Kesimpulan Apakah ada kesamaan hasil yang diperoleh Ananda dari observasi 1 dan 2? Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari kedua pengamatan ini? Tulis kesimpulan Ananda di bagian berikut. ________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________

Memahami Konsep Setelah melakukan dua observasi di atas, kegiatan berikut akan membantu Ananda memahami konsep-konsep tersebut. Saat mengalami kesulitan, Ananda bisa meminta bantuan orang tua dan guru. 1. Beri tanda silang pada pilihan “benar” atau “salah” dari setiap pernyataan berikut. Pilihan 1. Arah ujung atau kutub magnet dalam keadaan bebas benar/salah selalu menunjuk ke arah utara-selatan bumi. 2. Dalam keadaan bebas, ujung magnet yang menunjuk ke arah utara benar/salah disebut kutub utara magnet dan ujung yang menghadap ke selatan disebut kutub selatan magnet. 3. Sifat atau sifat kutub magnet bisa benar/salah dijadikan prinsip pembuatan kompas (alat penunjuk arah). 4. Biasanya kompas yang dapat digunakan sebagai indikator arah benar/salah terbuat dari magnet batang. 2. Jelaskan cara kerja kompas (arah) menggunakan konsep fenomena magnet di bagian selanjutnya. ________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________

3. Melaporkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk mendapat umpan balik. Ananda dapat memperdalam ilmu di atas dengan membaca buku paket IPA kelas IX semester 2 terbitan Kemendikbud tahun 2018 pada halaman 1 – 45. Kegiatan 3: Ayo kita lakukan. Pada kegiatan ini Ananda akan belajar dari tujuan pembelajaran nomor 4 yaitu menjelaskan macam-macam cara membuat magnet. Kerjakan percobaan berikut secara mandiri dengan teliti dan benar. A. Alat dan bahan 1. Magnet batang 2. Dua paku ukuran 10 cm 3. Beberapa paku kecil ukuran 1,5 – 2 cm 4. Kabel atau kawat email ke TEM 5. 1 baterai 1,5 volt 6. Solasi Gambar 7. Paku kencang dengan magnetB. Langkah kerja. Eksperimen 1 Sumber: Sudar (2020) 1. Letakkan paku berukuran 10 cm di atas meja datar. 2. Gosok kuku dengan salah satu kutub magnet berulang kali dengan arah yang sama.

Lampiran 1 Penerima Pendanaan Penelitian Di Perguruan Tinggi Non Ptnbh Usulan Tahun 2019 Revisi

3. Setelah beberapa saat, dekatkan beberapa paku kecil ke paku besar berukuran 10 cm yang digosok dengan magnet. Bisakah kuku kecil ditarik dan ditempelkan pada kuku besar? Tuliskan pengamatan Ananda di bagian berikut. ________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________ Eksperimen 2 1. Siapkan magnet batang dan letakkan di atas meja datar. 2. Dekatkan paku besar ke salah satu kutub magnet. 3. Dekatkan paku kecil ke ujung paku besar. Gambar 9. Mendekatkan paku ke magnet yang kuat Sumber: Sudar (2020) 4. Apakah paku kecil menempel di ujung paku besar? Tulis jawaban Ananda di bagian berikut. _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________

Eksperimen 3 1. Siapkan paku

Jenis magnet berdasarkan bentuknya, pengelompokan hewan berdasarkan makanannya, pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya, pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya, jelaskan pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya, berdasarkan interaksinya jam tangan mewah termasuk ke dalam kebutuhan, pengelompokan hewan berdasarkan ciri cirinya, pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi, pengelompokan limbah berdasarkan sumber, pengelompokan hewan berdasarkan tempat hidupnya, pengelompokan limbah berdasarkan sifatnya, pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya