Penyebab Dan Cara Cegah Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari

admin 2

0 Comment

Link

Edukasinewss – Dorongan untuk buang air kecil di tengah malam saat tidur tentu sangat mengganggu.

Terkadang ini normal, tetapi jika Anda buang air kecil lebih dari dua kali di tengah malam, Anda harus mewaspadai risiko kesehatan dari nokturia.

Nokturia, atau nokturia, adalah istilah medis untuk buang air kecil berlebihan di malam hari.

Saat Anda tidur, sebenarnya tubuh Anda hanya memproduksi sedikit urin, sehingga Anda tidak harus bangun untuk buang air kecil di malam hari.

Tetapi jika Anda sering bangun dua kali atau lebih di malam hari untuk buang air kecil, Anda mungkin mengalami nokturia.

Selain mengganggu tidur di malam hari, nokturia juga bisa menjadi pertanda kondisi medis lainnya. Cek penjelasannya!

Alasannya

Penyebab nokturia dapat berkisar dari gaya hidup seseorang hingga kondisi medis.

Enuresis nokturnal lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.

Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan nokturia, dan salah satu penyebab paling umum adalah infeksi saluran kemih atau sistitis.

Infeksi ini menyebabkan sering mulas dan keinginan untuk buang air kecil sepanjang hari dan malam.

Kondisi lain yang menyebabkan nokturia juga termasuk infeksi, pembesaran prostat, kandung kemih yang prolaps atau terlalu aktif, atau tumor pada kandung kemih, prostat, atau area panggul.

Bisa juga karena diabetes, kecemasan, infeksi ginjal, edema, atau kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson.

Di sisi lain, buang air kecil di malam hari bisa menjadi gejala awal kehamilan. Ini umum terjadi pada awal kehamilan tetapi juga dapat terjadi pada trimester ketiga ketika rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih.

BACA JUGA  Kenali Gejala Serta Penyebab Prediabetes Lengkap Dengan Langkah Pencegahannya

Jika Anda menggunakan obat resep, beberapa obat juga dapat menyebabkan nokturia sebagai efek samping.

Terutama untuk obat-obatan dengan efek diuretik, seperti yang diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Penyebab umum lain dari buang air kecil di malam hari adalah minum terlalu banyak cairan.

Alkohol dan minuman berkafein bersifat diuretik, yang berarti menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.

Konsumsi alkohol atau minuman berkafein yang berlebihan dapat menyebabkan bangun dan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Penderita nokturia memiliki kebiasaan bangun di malam hari untuk buang air kecil.

Bagaimana pencegahan dan pengobatannya?

Jika nokturia disebabkan oleh obat-obatan, coba temui dokter dan tanyakan apakah obat tersebut dapat diminum di pagi hari.

Sementara itu, jika Anda memerlukan obat untuk mengobati enuresis nokturnal, dokter umumnya akan meresepkan antikolinergik.

Ini adalah obat yang dapat membantu mengurangi gejala kandung kemih yang terlalu aktif.

Namun, perlu diingat bahwa nokturia juga bisa menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius, seperti diabetes atau infeksi saluran kemih.

Untuk itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Sementara itu, sebagai pencegahan, coba kurangi asupan cairan dua hingga empat jam sebelum tidur untuk mencegah buang air kecil di tengah malam.

Menghindari alkohol dan kafein juga dapat membantu.

Makanan tertentu dapat mengiritasi kandung kemih, seperti misalnya coklat, makanan pedas, makanan asam dan pemanis buatan harus dikurangi.

Share:

Related Post

Leave a Comment