Perpecahan Besar Pertama Gereja Terjadi Pada Tahun 1045 Yang Disebut

admin 2

0 Comment

Link

Perpecahan Besar Pertama Gereja Terjadi Pada Tahun 1045 Yang Disebut – Menurut tradisi suci Kristen Katolik, titik awal sejarah Gereja Katolik adalah pribadi dan ajaran Yesus Kristus (sekitar 1000 SM).

Gereja Katolik menghormati para uskupnya sebagai penerus para Rasul Yesus, dan menghormati Uskup Roma sebagai satu-satunya penerus Santo Petrus.

Perpecahan Besar Pertama Gereja Terjadi Pada Tahun 1045 Yang Disebut

Pada akhir abad ke-2, para uskup mulai bermusyawarah di tingkat regional untuk menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan doktrin dan politik.

Bukan Merdeka 17 Agustus?

Pada abad ke-3, uskup Roma mulai menjadi semacam keadilan, yang memecahkan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh uskup lain.

Kekristenan menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi, meskipun dianiaya karena menentang kepercayaan pagan, yang pada waktu itu berstatus agama negara. Penganiayaan mereda hanya setelah agama Kristen disahkan oleh Kaisar Konstantinus I pada tahun 313. Pada tahun 380, agama Kristen Katolik didirikan oleh Kaisar Theodosius I sebagai agama negara Kekaisaran Romawi. Kekristenan adalah agama negara Kekaisaran Romawi sampai jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan tetap menjadi agama negara Kekaisaran Romawi Timur sampai kota Konstantinopel jatuh ke tangan Turki. Konsili Ekumenis ke-7 pertama diadakan ketika agama Kristen menjadi agama negara. Menurut sejarawan gereja Eusebius, ada lima keuskupan terkemuka pada masa itu, yaitu keuskupan Roma, keuskupan Konstantinopel, keuskupan Antiokhia, keuskupan Yerusalem dan keuskupan Aleksandria. Kelima keuskupan ini disebut Pancatantra (Yunani, Pentarkia; Latin Pentarchia).

Pertempuran Toulouse mampu mempertahankan keberadaan Gereja Katolik di dunia Barat, meskipun Roma jatuh pada tahun 850 dan Konstantinopel dikepung. Pada abad ke-11, kerenggangan antara Gereja Yunani di Timur dan Gereja Latin di Barat akhirnya menyebabkan Skisma Besar. Salah satu penyebabnya adalah perselisihan tentang ruang lingkup kewenangan uskup Roma. Perang Salib Keempat dan pemecatan Konstantinopel oleh Tentara Salib mengakhiri divisi ini. Pada abad ke-16, Gereja Katolik menanggapi Reformasi Protestan dengan gerakan reformasi internal yang dikenal sebagai Kontra-Reformasi.

Pada abad-abad berikutnya, Kekristenan Katolik menyebar ke seluruh dunia, meskipun penganutnya menurun di Eropa, pertumbuhan Kekristenan Protestan, dan skeptisisme yang meluas tentang agama selama dan setelah Pencerahan. Konsili Vatikan II, yang diadakan pada tahun 1960-an, adalah konsili yang membawa perubahan paling signifikan dalam praktik Gereja Katolik sejak Konsili Trente, diadakan empat abad sebelumnya.

Ketiga Agama Bawa Damai, Bukan Perang: Belajar Dari

Menurut tradisi suci Kristen Katolik, pendiri Gereja Katolik adalah Yesus Kristus sendiri. Kitab Suci Perjanjian Baru memberi tahu kita tentang tindakan dan ajaran Yesus, bagaimana dia memilih dua belas rasulnya dan juga amanatnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Gereja Katolik mengajarkan bahwa peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari Pentakosta merupakan tahapan penting dalam sejarah awal mula aktivitas publik Gereja Katolik.

BACA JUGA  Bagaimana Latar Belakang Kehidupan Keluarga Timotius Yang Mempengaruhi Imannya Kepada Tuhan Yesus Kristus

Umat ​​Katolik percaya bahwa Santo Petrus adalah uskup pertama Roma, dan juga rasul yang menetapkan Linus sebagai uskup Roma berikutnya dan oleh karena itu pelopor uskup Roma saat ini, Paus Fransiskus, dalam suksesi apostolik yang tidak terputus. Dengan kata lain, Gereja Katolik menjaga kelangsungan suksesi apostolik Uskup Roma sebagai penerus Santo Petrus, yang biasa disebut “Paus”.

Yang lain berpendapat bahwa keberadaan kepausan tidak bergantung pada keyakinan bahwa Petrus adalah uskup Roma, juga tidak bergantung pada Petrus yang pernah tinggal di Roma.

Gereja Sesudah Jaman Para Rasul I

Banyak sarjana percaya bahwa struktur kepemimpinan gereja Roma awal awalnya terdiri dari sekelompok imam atau uskup, sebelum berkembang menjadi struktur kepemimpinan yang terdiri dari satu uskup dan sekelompok imam pada abad ke-2.

Dan gelar “Uskup Roma” baru kemudian diberikan oleh para penyair kepada nama-nama pendeta Romawi terkemuka kemudian, termasuk Petrus.

Meragukan adanya hubungan resmi antara Petrus dan paus modern, dan Raymond E. Brown berpendapat bahwa, meskipun adalah anakronistik untuk menyebut Petrus sebagai uskup lokal Roma, orang-orang Kristen di zaman Petrus pasti percaya bahwa Petrus memiliki “peran-peran tertentu yang menjadi dasar perkembangannya. Peran Paus dalam Gereja pada Abad-abad Terakhir. Menurutnya, peran-peran ini “secara signifikan mempengaruhi pembentukan pendapat bahwa uskup Roma, uskup kota tempat Petrus meninggal dan di mana Paulus bersaksi tentang kebenaran Kristus, adalah penerus Petrus, pembawa pastoral universal. tugas Gereja”.

Keadaan Kekaisaran Romawi pada waktu itu memungkinkan ide-ide baru menyebar. Jaringan jalan, serta jaringan transportasi laut dan darat, yang dikembangkan dan dipelihara dengan baik oleh Negara, memudahkan orang untuk melakukan perjalanan jarak jauh, dan Pax Romana memungkinkan orang untuk bergerak bebas dari satu daerah ke daerah lain. mengkhawatirkan keamanan. pelanggaran. Pemerintah mendorong masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan, untuk belajar bahasa Yunani. Penguasaan nusantara ini memudahkan orang-orang di seluruh Kekaisaran Romawi untuk mengekspresikan ide-ide mereka dan memahami ide-ide orang lain.

Gereja Pada Abad Pertengahan Hingga Masa

Meskipun didirikan terutama di wilayah Kekaisaran Romawi, komunitas Kristen juga didirikan di Armenia, Iran, dan wilayah pesisir Malabar di India.

Agama baru ini menarik banyak orang, terutama di kota-kota. Kekristenan pertama kali menyebar di kalangan budak dan kelas bawah, tetapi kemudian menyebar di kalangan bangsawan Romawi.

Orang Kristen pertama beribadah dengan orang Yahudi, sehingga sejarawan menyebut mereka orang Kristen Yahudi, tetapi dua puluh tahun setelah kematian Yesus, hari Minggu menjadi hari utama ibadah.

Ketika penginjil seperti Paul dari Tarsus mulai mendapatkan pengikut baru dari non-Yahudi, Kekristenan secara bertahap dicabut dari praktik keagamaan Yahudi.

BACA JUGA  Petani Garam Di Indramayu Jawa Barat Menggunakan Cara Tradisional Untuk Memproduksi Garam Jelaskan Dampak Curah Hujan Yang Tinggi Terhadap Petani Garam Di Wilayah Tersebut

Game Yang Bisa Main Berdua Beda Hp

Hubungan Paulus dengan Yudaisme masih menjadi bahan perdebatan sampai sekarang. Untuk mendamaikan perbedaan ajaran dari dua kubu yang bersaing di gereja, para rasul mengadakan konferensi dunia pertama dalam sejarah gereja, Konsili Yerusalem, sekitar tahun 50 Masehi. Taatilah Hukum Musa.

Ketegangan yang berkembang segera setelah itu semakin memperlebar jurang pemisah antara Kristen dan Yahudi. Pemisahan ini hampir berakhir ketika orang-orang Kristen menolak untuk bergabung dalam perjuangan membantu orang-orang Yahudi dalam pemberontakan Bar Kohba pada tahun 132 M.

Menurut beberapa sejarawan dan ahli, organisasi gereja mula-mula tidak kaku, sehingga membuka peluang untuk memunculkan interpretasi yang berbeda tentang iman Kristen.

Untuk menegakkan ajaran mereka, asosiasi Kristen menciptakan hierarki yang lebih terorganisir pada akhir abad kedua. Di puncak hierarki adalah seorang uskup tunggal yang memiliki otoritas atas semua klerus di kota tempat tinggalnya.

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Penelitian Ini

Jenis ordo ini terus berkembang, dan kemudian lahirlah kedudukan uskup metropolitan (Yunani, metropolitani; Latin: metropolita). Organisasi gereja mulai disamakan dengan organisasi negara. Uskup di kota-kota penting dalam lingkaran politik memiliki wewenang atas uskup di kota-kota tetangga.

Pada abad ke-2, para uskup mulai sering bertemu dan berkonsultasi dengan kongres regional untuk menyelesaikan berbagai masalah seputar doktrin dan politik.

Eamon Duffy berpendapat bahwa pada abad ke-3 uskup Roma telah menjadi semacam hakim agung, menangani hal-hal yang tidak dapat dilakukan uskup lain.

Mulai tahun 100 M, guru-guru proto-ortodoks seperti Ignatius, Uskup Antiokhia, dan Irenaeus, Uskup Lugdunum, merumuskan ajaran Katolik dengan cara yang sangat kontras dengan ajaran spiritual lainnya seperti ajaran Gnostik.

Penafsiran Alkitab Melintasi Zaman

Ajaran dan tradisi Kristen disatukan di bawah pengaruh hakim seperti Paus Clement I, Justin Martyr dan Agustinus, uskup Hippo.

Tidak seperti agama-agama lain di Kekaisaran Romawi, Kekristenan mengharuskan pengikutnya untuk menolak semua dewa lain. Persyaratan ini adalah praktik yang telah diserap oleh Yudaisme. Penolakan untuk ikut dalam perayaan hari raya pagan membuat orang Kristen secara alami tersisih dari berbagai aspek kehidupan sosial. Orang-orang non-Kristen, termasuk pejabat pemerintah, khawatir sikap orang Kristen ini akan mendatangkan murka para dewa, sehingga membahayakan perdamaian dan kemakmuran negara. Selain itu, kedekatan khusus antara rekan seagama dan kerahasiaan praktik keagamaan Kristen menyebabkan desas-desus bahwa orang Kristen mempraktikkan perselisihan dan kanibalisme. Meski biasanya bersifat lokal dan sporadis, namun tindakan penganiayaan terhadap umat Kristen yang muncul dari rumor tersebut merupakan salah satu unsur yang membentuk persepsi diri umat Kristiani hingga disahkannya agama Kristen pada abad ke-4.

BACA JUGA  Lauhil Mahfudzh: Buku Catatan Rahasia Allah SWT

Serangkaian penganiayaan yang lebih terencana terhadap orang-orang Kristen dimulai pada akhir abad ke-3, ketika para kaisar memberi tahu orang-orang bahwa krisis militer, politik dan ekonomi yang mencengkeram negara itu adalah manifestasi dari murka Tuhan. Semua orang yang tinggal di wilayah Kekaisaran Romawi dikorbankan untuk para dewa di bawah ancaman Pana.

Orang Yahudi dibebaskan dari perintah ini jika mereka bersedia membayar pajak khusus Yahudi. Jumlah orang Kristen yang dieksekusi bervariasi dari beberapa ratus hingga 50.000 orang.

Perpecahan Katolik Dan Protestan Yang Berujung Intoleransi

Bahkan orang-orang murtad. Ketidaksepakatan tentang status orang-orang murtad di zaman Gereja menjadi dasar perpecahan dan perpecahan Novatianisme.

Meskipun orang-orang Kristen berulang kali dianiaya, upaya penginjilan terus berlanjut dan akhirnya menghasilkan Edik Milan tahun 313, yang mengesahkan keberadaan agama Kristen di Kekaisaran Romawi.

Dalam tulisannya, filsuf agama Simone Weil menyatakan bahwa “harapan akan akhir dunia pada zaman Konstantinus akan menjadi agak lemah. Kedatangan Kristus yang sudah dekat, yaitu harapan akan akhir dunia, telah “ancaman sosial yang sangat besar”. Selain itu, semangat hukum kuno, yang sejauh ini dijauhkan dari semua hal mistis, tidak jauh berbeda dengan semangat orang Romawi sendiri. Roma mampu mendamaikan dunia dengan Of ” .

Ketika ia dimahkotai sebagai kaisar provinsi barat Kekaisaran Romawi pada tahun 312, Konstantinus menyatakan bahwa keberhasilannya hanyalah hadiah dari Tuhan, yang harus disembah oleh orang Kristen. Banyak tentara di angkatan bersenjata mereka adalah orang Kristen, dan angkatan bersenjata mereka adalah tulang punggung kekuasaan mereka. Bersama dengan Licinius, Kaisar Provinsi Timur Kekaisaran Romawi, Konstantinus mengeluarkan Dekrit Milan, yang menyerukan toleransi semua agama di Kekaisaran Romawi. Keputusan ini tidak banyak berpengaruh pada sikap dan perilaku warga.

Dibawah Ini Yang Termasuk Kelompok Alat Musik Yang Dimainkan Dengan Cara Dipetik Adalah

Pelayanan terbesar Konstantinus kepada Kekristenan adalah perlindungannya. Dia menyumbangkan sejumlah besar tanah dan dana

Apa yang terjadi pada kehamilan trimester pertama, apa yang terjadi pada malam pertama, peristiwa nyata yang terjadi disebut, kelainan yang terjadi pada saluran reproduksi disebut dengan endometriosis, perkembangan yang terjadi janin pada trimester pertama adalah, gangguan pencernaan yang terjadi pada lambung disebut, gangguan sistem pencernaan makanan yang terjadi karena terganggunya penyerapan air pada usus besar disebut, tendangan pertama pada permainan sepak bola disebut, pemberontakan pki yang pertama terjadi di kota, proses yang terjadi pada usus besar adalah, jenis motor bakar yang proses pembakarannya terjadi diluar mesin disebut, proses yang terjadi pada usus besar

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment