Edukasinewss – Presiden Direktur Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasudjo memastikan pasokan listrik di seluruh Indonesia selama Idul Fitri 1443 H dalam kondisi aman.
Darmawan mengatakan, keamanan keadaan pasokan listrik diumumkan setelah pihaknya memastikan perbandingan yang besar dengan margin penyelidikan.
Darmawan mengatakan dalam konferensi pers: “Kapasitas pasokan kami cukup, dan margin penelitian kami sangat memadai, dan untuk ini saya menyatakan bahwa kami yakin dari sudut pandang kemampuan kami sebelum Idul Fitri 1443 AH.” …di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Minggu 5/1/2022).
Untuk lebih jelasnya, Darmawan mengungkapkan, total kapasitas pembangkit listrik di Indonesia diperkirakan mencapai 64,3 GW.
Sedangkan untuk beban puncak pada Idul Fitri tahun ini baru ditemukan sekitar 31 gigawatt.
“Kapasitas pembangkit di Indonesia 64,3 GW, sedangkan beban maksimal yang kami deteksi sekitar 30-31 GW,” kata Darmawan.
Untuk masing-masing wilayah, dimana untuk wilayah pertama yaitu Jawa, Madura dan Bali (Estetika), kapasitas suplai di wilayah itu, kata Darmawan, sebesar 32 gigawatt.
Sedangkan menurut data, beban maksimum yang diharapkan saat ini hanya 19,5 GW.
“Ini juga berarti margin pencarian sangat memadai,” kata Darmawan.
Kemudian untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan, sumber listriknya 10,4 GW sedangkan beban maksimalnya sekitar 7,76 GW.
Artinya, untuk wilayah Sumatera-Kalimantan, margin pencarian cukup dan pasokan listrik juga mencukupi.
Terakhir, untuk wilayah Indonesia bagian timur yaitu Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, daya mampu memberikan 3,5 GW, sedangkan beban maksimum sekitar 2,9 GW.
“Untuk Kabupaten Sulamapan, pasokan (listrik) sudah cukup,” kata Darmawan.
Leave a Comment