Ragam Hias Figuratif

Ragam Hias Figuratif – Ragam hias figural merupakan salah satu jenis motif ragam hias. Ornamen adalah karya seni yang berasal dari penggambaran imajinasi, pemikiran dan kreativitas seorang seniman. Karya seni ini sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah.

Hiasan figuratif terdapat pada beberapa karya seni di sekitar kita. Ragam ragam hias ini dapat kita jumpai pada motif tenun, gambar pada kain (batik), songket, ukiran dan pahatan.

Ragam Hias Figuratif

Selain ragam hias figural, ada jenis motif hias lainnya seperti motif bunga, fauna, dan geometris. Namun di sini kita akan membahas lebih banyak tentang dekorasi figuratif.

Ragam Hias Figuratif

Dekorasi figuratif adalah jenis dekorasi yang menggunakan orang sebagai objek atau subjek untuk penggambarannya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia dari ujung rambut sampai ujung kaki. Apalagi tiruan tubuh manusia ini dibuat dengan gaya tertentu.

Proses pembuatan hiasan figuratif dapat dilakukan dengan menggambar, melukis atau mengukir. Hiasan figuratif ini banyak dijumpai pada kerajinan kayu hingga kerajinan tekstil. Terkadang seniman juga menambahkan motif lain seperti motif bunga untuk menambah keindahannya.

Manusia sebagai salah satu objek dalam penciptaan motif hias figuratif memiliki dua unsur yaitu bersatu dan terpisah. Hiasan figuratif tradisional biasanya berasal dari Indonesia bagian timur, yaitu Papua.

Berdasarkan informasi dari buku Peradaban Batik (2021) karya Ariesa Pandanwangi, dkk. dan Buku Siswa Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTs (2021), motif hiasnya terbagi menjadi beberapa jenis. Apakah ada sesuatu? Simak penjelasan berikut ini:

Perhatikan Gambar Dibawah Ini! Pada Gambar Dibawah, Yang Termasuk Bentuk Ragam Hias Figuratif

Seperti namanya, ornamen fauna ini terinspirasi dari binatang, seperti gajah, burung, kupu-kupu, ikan dan lain-lain. Biasanya bentuk hewan dapat digambarkan secara keseluruhan atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Sebagian besar fauna hias diambil dari bentuk hewan di suatu daerah yang mencirikan kearifan lokal.

Ragam hias flora diambil dari bentuk tumbuhan kemudian dikembangkan sesuai selera dan imajinasi penciptanya. Misalnya sulingan daun, buah, batang, tanaman rambat, dahan atau akar.

Ini adalah hiasan berupa objek manusia, yang dirancang dengan memperoleh pengayaan bentuk. Proses produksinya meliputi menggambar dan mengukir.

Hiasan ini diambil dari bentuk-bentuk geometris, yang kemudian dikembangkan sesuai imajinasi pembuatnya. Misalnya garis lurus, garis lengkung, hingga gabungan garis lurus dan garis lengkung dengan pola khusus.

Contoh Gambar Ragam Hias Flora Dan Fauna

Motif hias figuratif memiliki dua unsur yaitu terpisah dan dipadukan. Contoh dekorasi figur tertentu adalah topeng. Sedangkan contoh ragam hias yang seragam adalah wayang.

Kemudian berdasarkan dimensinya, contoh ragam hias dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah lukisan atau gambar dengan menggunakan software. Sedangkan bentuk hiasan figuratif tiga dimensi dapat berupa topeng dan patung. Pengertian Ragam Hias Setiap karya seni memiliki keunikan dan keindahan yang dapat dinikmati. Begitu pula dengan karya seni berupa kerajinan tangan. Handicraft atau kerajinan tangan umumnya memiliki hiasan yang indah. Ornamen-ornamen ini dibuat dengan tujuan memperindah suatu karya, seperti baju, topeng, perabot rumah tangga, candi dan hiasan ruangan. Ragam hias pada sebuah karya seni dikenal dengan ragam hias atau ornament. Hiasan atau ornamen berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “ornare” yang berarti hiasan atau perhiasan. Ornamen adalah bentuk dasar dekorasi yang biasanya disusun dalam pola khusus yang diterapkan berulang kali pada karya seni/kerajinan.

Ornamen mulai terbentuk sejak zaman prasejarah. Ragam hias yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dapat dengan mudah kita temukan pada produk tenun, kulit, motif batik, keramik, anyaman atau ukiran kayu dan ukiran batu. Meskipun bentuk dasar ragam hiasnya serupa, namun masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda yang secara simbolis memiliki makna yang berbeda.

Ragam hias flora dan fauna Variasi ragam hias flora dan fauna merupakan jenis motif hias yang dikembangkan dari objek flora dan fauna. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan flora dan fauna yang cukup berbeda. Kehadiran flora dan fauna tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dalam proses penciptaan motif hias di suatu daerah. Misalnya kerajinan batik Papua menggunakan burung cendrawasih sebagai ciri khas motif hiasnya. Selain itu, ada juga batik Bengkulu yang menggunakan objek bunga yaitu bunga Rafflesia Arnoldi sebagai motif hiasnya. Dan beberapa daerah lainnya yang menjadikan objek flora dan fauna daerahnya sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan motif hias. Berikut pengertian jenis-jenis motif hias yang dikembangkan dari objek flora, fauna, geometris dan figuratif.

Menggambar Ragam Hias Figuratif Geometris Fauna Flora Dan Motif Jenis Alat Dan Bahannya

Berikut contoh motif hias flora dan fauna, dari yang mudah digambar hingga yang cukup rumit namun memiliki bentuk yang indah dan menarik.

B. Jenis-jenis motif hias Keakuratan flora, fauna dan alam nusantara sangat mempengaruhi karya-karya yang dihasilkan para seniman Indonesia. Ada banyak sebutan untuk motif hias, namun umumnya motif hias dikelompokkan menjadi empat yaitu motif bunga, fauna, figuratif dan geometris.

1. Ragam Hias Bunga Ornamen bunga adalah jenis ornamen yang menggunakan bentuk flora/tanaman sebagai objek motif hiasnya. Penggambaran flora hias dalam seni hias dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, seperti stilisasi, deformasi atau kombinasi keduanya sesuai dengan keinginan seniman. Demikian pula dengan jenis tanaman yang digunakan sebagai objek/inspirasi juga berbeda tergantung pada lingkungan alam, sosial dan religi pada waktu tertentu dan di mana motif itu diciptakan. Flora hias ditemukan di hampir semua wilayah. Bentuk ragam hias dengan motif bunga mudah ditemui pada seni dan kerajinan daerah, seperti kain batik, tenun dan ukir.

Bentuk susunan motif tumbuhan biasanya jarang dikenali dari jenis tumbuhannya, karena sudah mengalami modifikasi/stilasi sehingga berbeda dengan bentuk aslinya. Objek tumbuhan diambil dari senyawa akar tumbuhan, daun, bunga, pucuk, biji, ranting, buah dan pohon. Misalnya motif hias pohon kehidupan (kalpataru) yang diterapkan pada gunungan wayang. Motif ini mengandung nilai simbolis, artinya dunia yang didiami manusia saat ini terbagi menjadi dunia atas, tempat para dewa berkuasa, dan dunia bawah, tempat tinggal makhluk biasa.

Bentuk Ragam Hias Figuratif Biasanya Menggunakan Objek

2. Ragam Hias Fauna Ornamen fauna adalah jenis ornamen yang menggunakan bentuk-bentuk fauna/binatang sebagai objek motif hiasnya. Ragam hias fauna merupakan bentuk motif ragam hias yang diambil dari bagian-bagian bentuk tubuh hewan. Penggambaran fauna pada motif hias umumnya bersifat rekaan/stilasi, jarang yang berbentuk hewan yang alami/asli, namun umumnya bentuk aslinya masih mudah dikenali. Dalam penggambarannya, bentuk binatang terkadang diambil hanya pada beberapa bagian saja (tidak seluruhnya) dan dipadukan dengan motif lain. Jenis hewan yang sering disuling dan dijadikan hiasan antara lain burung, ular, gajah, singa, kera dan lain-lain.

Ragam hias fauna dapat dipadukan dengan bentuk motif lain seperti motif bunga, motif fauna dan motif geometris, yang hasilnya sering disebut motif ragam hias campuran. Motif hewan hias dapat dijumpai pada berbagai kerajinan daerah seperti batik, ukiran, kepang, sulam, tenun dan kain sulam. Bentuk motif hias satwa juga dapat digunakan sebagai cara untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah di Indonesia seperti komodo di Nusa Tenggara Timur, burung cendrawasih di Papua dan gajah di Lampung.

3. Variasi Dekorasi Geometris Dekorasi geometris merupakan jenis dekorasi yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang ditata sesuai dengan selera dan imajinasi penciptanya. Ornamen geometris merupakan bentuk ornamen tertua. Ragam hias ini dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris, seperti titik, garis atau bidang (persegi, lingkaran, segitiga, dll) yang disusun berulang-ulang membentuk pola tertentu dari yang sederhana hingga yang kompleks. Motif geometris ditemukan di hampir seluruh wilayah nusantara, seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Ornamen geometris dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris menjadi motif hias dengan pola tertentu. Motif ini lebih banyak menggunakan unsur-unsur geometri seperti titik, garis, lingkaran, segitiga, persegi panjang, lingkaran, swastika, spiral dan lain-lain. Pada awalnya ragam hias ini dibuat dengan guratan-guratan sesuai dengan bentuk benda yang dihias, dalam perkembangannya motif ini dapat diterapkan di berbagai tempat dan teknik (digambar, diukir, dicetak).

Motif Ragam Hias Disamping Adalah? A.ragam Hias Flora B.ragam Hias Fauna C.ragam Hias

4. Varian dekorasi figuratif Dekorasi figuratif adalah jenis dekorasi yang menggunakan objek manusia sebagai motif dekoratifnya. Manusia sebagai salah satu objek dalam penciptaan motif hias memiliki beberapa unsur, baik secara bersama-sama maupun secara terpisah. Contoh motif figuratif tertentu adalah topeng, sedangkan keseluruhannya adalah bentuk-bentuk dalam wayang.

C. Pola Ragam Penyusunan motif ragam hias biasanya dengan menggabungkan atau menggabungkan lebih dari satu jenis motif. Untuk menghasilkan hiasan yang baik perlu disusun suatu motif yang disebut pola. Pola hias merupakan hasil susunan motif menurut prinsip komposisi dan kaidah tertentu. Beberapa bentuk pola hias biasanya berupa susunan dan perulangan motif. Di bawah ini adalah tujuh jenis pola dekoratif:

Pola ragam hias terbentuk dari susunan motif ragam hias yang memiliki keseimbangan dan bentuk yang sama pada setiap susunan antara kanan dan kiri

Pola dekoratif yang bentuknya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghiasi tepi beberapa bagian

Menggambar Ragam Hias Interactive Worksheet

Pola dekoratif membentuk pola segitiga. Pada umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang ada

D. Cara Menggambar Aneka Bunga Hias Seperti namanya, dekorasi itu dekoratif, jadi segala bentuk cenderung indah. Motif dekoratif dibuat menggunakan teknik realistik/alami, stilisasi dan warping. Realistic/Natural adalah teknik mendesain ornamen dengan membuat objek yang mirip dengan objek aslinya tanpa banyak perubahan. Teknik ini biasanya diterapkan pada pahatan batu dan pahatan kayu, tetapi untuk dekorasi pada tekstil biasanya tidak digunakan. Stilasi adalah stilisasi atau pengembangan suatu bentuk untuk memperindah bentuk sebelumnya. Deformasi adalah teknik

Ragam hias figuratif manusia, contoh ragam hias figuratif, gambar motif ragam hias figuratif, gambar ragam hias manusia, contoh ragam hias tumbuhan, motif ragam hias flora fauna geometris figuratif, ragam hias flora fauna geometris figuratif, motif ragam hias figuratif, ragam hias flora fauna geometris dan figuratif, motif ragam hias yogyakarta, gambar ragam hias figuratif, gambar pola ragam hias