Resistor Tetap Biasanya Terbuat Dari Bahan

admin 2

0 Comment

Link

Resistor Tetap Biasanya Terbuat Dari Bahan – Resistor bekerja untuk memberikan hambatan/impedansi pada suatu rangkaian listrik sehingga besaran arus yang mengalir melalui terminal keluaran lebih kecil dari arus masukan. Semakin besar resistansi material, semakin sulit listrik mengalir. Resistor adalah konduktor dengan nilai resistansi tertentu. Nilai resistansi dinyatakan dalam ohm.

Membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian adalah fungsi dari resistansi. Dengan menggunakan resistansi, aliran arus dapat dibagi sesuai kebutuhan. Untuk menghasilkan resistor frekuensi tinggi dan rendah, mereka juga bekerja dengan transistor dan kapasitor di sirkuit. Resistor dapat berupa komponen yang berdiri sendiri atau merupakan bagian dari sirkuit terpadu (IC).

Resistor Tetap Biasanya Terbuat Dari Bahan

Resistor tetap adalah resistor yang nilainya tetap, biasanya resistor ini terbuat dari karbon, kawat atau paduan. Nilai resistor dituliskan pada badan resistor dengan menggunakan kode warna atau angka. Resistor ini sering digunakan sebagai resistor permanen untuk mencegah aliran listrik pada perangkat elektronik. Contoh resistor tetap termasuk resistor kawat, karbon, keramik, film karbon, dan film logam.

Buku Prakarya Kelas 9 Semester 2

Resistor variabel adalah jenis resistor yang nilainya dapat diubah secara otomatis dengan menggeser atau menggerakkan tuas. Selain tangan, perubahan resistansi juga bisa terjadi akibat perubahan parameter

Seperti suhu atau intensitas cahaya. Contoh resistor variabel termasuk potensiometer, trimpot (potensiometer yang dapat disesuaikan), pemanas (NTC dan PTC), dan LDR (resistor bergantung cahaya).

Kapasitor adalah komponen elektronik yang menyimpan energi listrik untuk jangka waktu tertentu. Energi listrik yang tersimpan ini dapat habis sewaktu-waktu, tergantung seberapa banyak energi listrik yang tersimpan. Kapasitor memiliki fungsi yang sama dengan baterai, bedanya waktu penyimpanan kapasitor tidak bisa bertahan lama. Kapasitas kapasitor untuk menyimpan energi listrik dinyatakan dalam farad. Dalam praktiknya, satuan Farad jarang digunakan karena ukurannya yang sangat besar. Biasanya kapasitansi kapasitor dinyatakan dalam microFarads, nanoFarads dan picoFarads. Kontruksi kapasitor berupa dua buah pelat yang di tengahnya menggunakan bahan dielektrik.

Tergantung pada polaritasnya, kapasitor dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor berliku dan non-polar. Kapasitor kutub adalah kapasitor yang memiliki kutub sendiri (positif dan negatif) dan keduanya tidak dapat dipertukarkan. Kapasitor ini hanya dapat digunakan untuk tegangan DC dan biasanya memiliki kapasitas yang besar. Kapasitor non-polar adalah kapasitor yang tidak memiliki kutub dan dapat dipasang di kedua sisi di antara kedua ujungnya. Kapasitor ini dapat digunakan pada arus bolak-balik dan umumnya memiliki kapasitansi rendah yaitu nanoFarad dan picoFarad. Kapasitor non-polar yang beroperasi pada tegangan antara 250V dan 750V.

BACA JUGA  Fungsi Kuda-kuda Dalam Pencak Silat Ditunjukkan Oleh Angka

Materi Komponen Elektronika

Selain itu, berdasarkan kapasitansi atau kapasitansinya, kapasitor juga dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu kapasitor tetap dan kapasitor tidak tetap. Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya selalu tetap. Kapasitor variabel adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi yang berbeda. Kapasitor variabel dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu kapasitor trimer dan kapasitor variabel (varco).

Induktor, juga dikenal sebagai kumparan, adalah komponen elektronik yang terbuat dari susunan gulungan kawat yang membentuk kumparan. Induktor menciptakan medan elektromagnetik ketika listrik melewatinya. Satuan induktansi yang digunakan untuk induktor adalah Henry (H).

Transistor (transfer resistor) adalah komponen elektronika yang terdiri dari tiga terminal, yaitu basis (B), emitor (E) dan kolektor (C). Transistor umumnya digunakan sebagai sakelar beban standar. Faktanya, transistor mampu menghidupkan atau mematikan tegangan besar hanya dengan menggunakan kontrol kecil.

Transistor adalah salah satu semikonduktor yang paling umum digunakan dalam sakelar dan amplifier. Selain berperan sebagai saklar, transistor juga berperan sebagai penguat arus, tegangan, dan daya (AC dan DC), penyearah, pencampur, dan osilator. Umumnya transistor ada 2 jenis yaitu transistor bipolar dan transistor FET (Field Effect Transistor).

Resistor: Pengertian, Fungsi, Rumus, Simbol Dan Jenisnya

Transistor bipolar adalah transistor dengan dua sambungan kutub. Kedua transistor tersebut terdiri dari transistor NPN dan PNP. Dinamakan NPN dan PNP karena transistor bipolar terdiri dari tiga lapisan semikonduktor dalam satu transistor. Transistor efek medan adalah evolusi dari transistor bipolar karena kapasitansi terbatas dari bahan semikonduktor. Transistor jenis ini mirip dengan transistor bipolar yang memiliki tiga kaki. Tiga kaki terakhir transistor efek medan adalah drain (D), source (S) dan gate (G). Transistor efek medan ini disebut juga transistor unipolar karena hanya memiliki satu kutub.

Dioda adalah komponen elektronika dasar yang fungsinya untuk memberikan arus listrik agar arus mengalir. Dioda hanya dapat menghantarkan arus listrik dalam satu arah dan tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam arah sebaliknya. Dioda terdiri dari anoda dan katoda, anoda adalah bagian yang terhubung ke kutub positif dan katoda ke kutub negatif sumber arus. Dioda hanya dapat menghantarkan listrik dari anoda ke katoda dan ketika kedua kutub dibalik (katoda ke anoda), tidak ada arus yang dapat mengalir. Dioda memiliki banyak variasi, seperti dioda pemancar cahaya (light emitting diode), dioda zener, dan SCR (penyearah silikon).

BACA JUGA  Siapakah Tokoh Yang Diwujudkan Dalam Bentuk Patung Itu

Integrated Circuit atau sering disingkat IC adalah komponen elektronika yang terdiri dari ratusan bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang terintegrasi dalam sebuah rangkaian elektronika kecil. Berdasarkan fungsinya, IC dapat dibedakan menjadi IC clock, IC komparator, IC gerbang logika, IC switching, dan IC penguat.

IC sendiri memegang peranan penting dalam bidang elektronika. Penerapan sirkuit terpadu dalam elektronik dapat mengurangi ukuran elektronik. Sebagian besar sirkuit elektronik modern menggunakan sirkuit terintegrasi. Penggunaan sirkuit terintegrasi, hemat ruang, dan terintegrasi membuatnya banyak digunakan di berbagai sistem dan perangkat elektronik, termasuk sistem elektronik otomotif. Resistor merupakan bagian terpenting dalam dunia kelistrikan dan elektronika karena merupakan bagian dari hukum Ohm.

Fungsi Resistor Dan Kapasitor Serta Komponen Penting Elektronika

Setelah kita mempelajari tentang arus dan tegangan listrik, hukum Ohm dan energi listrik, kita akan belajar memahami komponen elektronika. Komponen pertama yang perlu diperhatikan adalah resistor.

Setelah belajar melawan | Simbol perlawanan | Ketahanan kerja | Sebagai tipe yang ulet, saya mampu berperilaku baik, hati-hati, jujur, dan percaya diri:

1. Pengertian Resistensi Apa yang dimaksud dengan resistensi? Resistor adalah komponen elektronik pasif yang bertindak untuk menghentikan aliran listrik dan arus. Resistor memiliki sifat semikonduktor, artinya dapat menghentikan arus atau menghantarkan listrik tergantung dari nilai resistansi resistor tersebut.

Asal kata Resistor resistor berarti menahan/berhenti. Resistansi adalah sifat suatu zat yang dapat menahan/menghentikan aliran elektron (kita menyebutnya arus listrik). 2. Kerja Resistif Apa itu kerja resistif? Fungsi dari resistor adalah untuk menjaga arus dan tegangan pada level yang tetap agar arus/tegangan keluaran sesuai dengan kebutuhan rangkaian listrik selanjutnya.

Dioda: Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, Cara Kerja

Menerapkan penggunaan resistor untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh sederhana anda ingin mengganti lampu motor dengan LED maka perhitungan sederhananya seperti ini. (ingat, ini adalah perhitungan yang sangat sederhana)

3. Resistansi lengkap Apa isi resistor? Resistor terdiri dari beberapa bahan kelistrikan yang baik seperti bahan yang resistansinya rendah terhadap aliran listrik.Contoh bahan kelistrikan antara lain besi, tembaga dan alumunium yang menghantarkan listrik dengan baik. .

Semikonduktor adalah bahan yang memiliki resistansi (resistivitas) dengan karakteristik tertentu. Contoh bahan semikonduktor adalah silikon, karbon dan film. Keuntungan dari perangkat semikonduktor adalah aliran listrik dapat dikontrol (disesuaikan) sesuai dengan kondisi tertentu, meskipun tetap mengikuti hukum Ohm.

Isolator adalah bahan dengan resistansi (kekuatan) yang sangat tinggi, yang membuat listrik sulit untuk melewatinya. Contoh bahan isolasi adalah plastik dan kayu.

BACA JUGA  Arah Bola Basket Yang Benar Hasil Lemparan Samping Adalah

Mengenali Kerusakan Komponen Elektronika

Oleh karena resistor banyak menggunakan sifat dari bahan tersebut, kita dapati nilai resistansi yang disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian listrik dan elektronika. 4. Daya resistor Ketika Anda mengatakan bahwa resistor “harus” menambah batas dayanya. Berbagai jenis resistor terbuat dari bahan yang berbeda dengan sifat yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih resistor untuk desain selain resistansi adalah daya. Apa alasannya?

Karena resistor adalah energi, fungsi utamanya adalah menahan listrik

Umumnya tersedia di pasaran, ukuran 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1, 2, 5, 10 hingga 20 Watt. Resistor dengan disipasi daya 5, 10, dan 20 watt biasanya berbentuk persegi panjang kubik putih datar, tetapi ada juga yang berbentuk tabung. Nilai resistansi utama biasanya tertera langsung di body, misalnya 2.2Ω / 5W

Di Indonesia khususnya sekolah dan perguruan tinggi menggunakan simbol perlawanan versi Eropa. Di sisi lain, dalam industri elektronik, banyak yang menggunakan simbol resistansi versi Amerika. Mungkin karena banyak sekali perangkat elektronik yang dibuat di Amerika

Jenis Resistor Dan Bahan Pembuatnya

Satuan hambatan adalah resistor Omega (ohm Ω) yang secara teori dan dalam prakteknya ditulis dengan lambang R.

6. Jenis-Jenis Resistor Ada banyak jenis resistor yang dijual di pasaran, tergantung dari jumlah dan kebutuhan resistor untuk tujuan pemakaiannya:

6.1. resistensi langsung 6.1.1. Pengertian Resistor Tetap Pengertian resistor tetap (linear) adalah resistor tetap dengan nilai resistansi tetap. Nilai ini biasanya tertera pada badan resistor atau pada jenis resistor yang umum menggunakan kode warna resistor. Baca cara membaca kode warna resistor 4 band (band) 6.1.2. Jenis resistor linier terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari fungsi dan penggunaannya dalam rangkaian elektronika, antara lain :

6.1.4. Pengertian resistor variabel (tidak tetap) Definisi resistor variabel (tidak tetap) adalah resistansi dengan nilai resistor (resistansi) variabel. Nilai ini biasanya tercetak pada badan resistansi yang berbeda. 6.1.5. Jenis Resistor Variabel (Tetap).

Apa Itu Dioda Zener

Fungsi resistor tetap, lensa optik biasanya terbuat dari, simbol resistor tetap, raket bulutangkis berkualitas baik biasanya terbuat dari, resistor tetap, lantai rumah panggung biasanya terbuat dari, gambar resistor tetap, macam macam resistor tetap, pakaian renang biasanya terbuat dari, pakaian renang biasanya terbuat dari bahan, resistor tidak tetap, jenis jenis resistor tetap

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment