Rusdi Membeli 2 Lusin Buku Dengan Harga

admin 2

0 Comment

Link

Rusdi Membeli 2 Lusin Buku Dengan Harga – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS RME Nama: No. Kiri: KELAS VII SMP/MTs Pembimbing: Dr. Novaliyosi, S.Si., M.Pd. Jaenudin, M.Si Disusun oleh: Laila Safitri

Rusdi Membeli 2 Lusin Buku Dengan Harga

Ii Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga e-modul ini dapat terselesaikan sesuai rencana. E-modul ini berpedoman pada kurikulum 2013 berbasis Realistic Mathematics Education (RME). RME merupakan salah satu alternatif yang dapat memberikan rangkaian pembelajaran yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah matematika dengan menggunakan rangsangan benda konkrit atau situasi nyata sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengetahuan barunya. Selain itu, kami berharap dalam e-modul ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang aritmatika materi sosial, tetapi juga mengembangkan diri seperti berpikir kritis, penalaran dan komunikasi melalui aktivitas alat yang tersedia. Dalam penyusunan e-modul ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan evaluasi. Kami berharap e-modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Attack, April 2022 Penulis

Matematika_modul 6_aritmetika Sosial

Iii Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………. .. …………………… ii DAFTAR ISI …………… .. .. ………………………………………. .. …. …. .. iii PEMBUATAN BAHAN AJAR …………………………… .. ….. ………… ……1 Tentang RME …………………………. .. …… …………………….. ………2 SEJARAH ANGKA MATEMATIKA . .. .. ….. ……………………… 4 PENDAHULUAN ………… .. .. ….. ………………………… ……..5 DESKRIPSI E-MODULE .. …. ………………………………………… ……. .. …. … …………….. ..5 BAHAN PEMBUATAN ……………. .. … ……. ……………………….. 5 TUJUAN PEMBELAJARAN …. .. …… …. .. ………………………… …….. .5 KD DAN IPK … …… ……………………………… …………. ….. …… ………..6 PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODULE ….. …………. .. ……. ……. ….7 PERIKSA KOMPATIBILITAS …………. . ………. ……. ……………………….8 KONSEP PETA.. …………….. .. …………………………… .. ………………. .. .. …..9 Aritmatika Sosial …………….. .. ……………………. … …….. ……… 10 KEGIATAN BELAJAR . …………………….. … …………….. … . ….. 11 KEGIATAN BELAJAR 1…………….. .. …………. . …… .. 11 KEGIATAN BELAJAR 2………………………. ………… ………… ……….. …… ……. 16 KEGIATAN BELAJAR 3 ……. …………… …………. ……………. .. 25 KEGIATAN TUMBUH – PADA 4…………. …………………. ……… … 31 RINGKASAN ………….. ………………………………………… ………… ………. ………………………… 43 JAWAB BAHWA YWY. ………………………………………. .. ……. …. 44 KESIMPULAN ………. ……………………. .. ……. … ………………….. ……. 51 DAFTAR PUSTAKA …… .. ……. …. ………………. ………….. 52 TENTANG PENULIS .. ……. …………………………….. ………………. … ……… 53

1 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 E-modul ini dibuat sebagai pengembangan bahan ajar matematika dengan materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP/MTS dengan menggunakan pendekatan pembelajaran realistik mathematic education (RME). E-modul ini khusus ditujukan bagi siswa untuk memahami materi aritmatika sosial dalam situasi keterbatasan akibat pandemi Covid 19 yang belum selesai, menjadikan kegiatan belajar dilakukan secara daring atau dimana pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing. Namun, e-modul ini masih dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran di kelas luring atau tatap muka. Dengan jenis pembelajaran ini, tentunya siswa dituntut untuk menjadi pembelajar yang lebih mandiri. Oleh karena itu, e-modul ini dibuat sebagai salah satu cara agar siswa dapat memahami materi aritmatika sosial, e-modul ini disajikan semenarik mungkin agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif serta agar siswa tidak kehilangan minat dalam belajar matematika. . . Dalam e-modul ini terdapat ilustrasi berupa animasi dan video agar siswa dapat menyimak dengan seksama dan mudah memahami materi aritmatika sosial. Selain itu, e-modul ini disajikan dengan tes formatif atau tes evaluasi untuk memeriksa apakah siswa telah mencapai tujuan dari kegiatan pembelajaran saat ini. Menggunakan metode RME untuk mempelajari materi aritmatika sosial dapat mengajak siswa untuk memahami masalah dengan menggunakan realita. Pemanfaatan realitas adalah hal-hal atau hal-hal konkrit yang dapat diamati atau dipahami secara langsung oleh siswa seperti yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah awal dalam menanamkan konsep matematika pada siswa. PENCIPTAAN BAHAN AJAR

BACA JUGA  Not Angka Dari Pulau Dan Benua

2 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 Sejak tahun 1971, Freudenthal Institute telah mengembangkan pendekatan teoritis dalam pembelajaran matematika yang disebut Realistic Mathematics Education (RME). RME dikembangkan berdasarkan perspektif matematika, bagaimana siswa belajar matematika dan bagaimana cara mengajar matematika. Metode ini dipengaruhi oleh pemikiran Hans Freundenthal, seorang pedagog dan ahli matematika sekaligus, yang percaya bahwa matematika adalah aktivitas manusia. Ia menyatakan bahwa siswa tidak boleh dianggap sebagai penerima pembelajaran matematika yang pasif, tetapi pembelajaran matematika harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali pengetahuan matematika dengan menggunakan berbagai kesempatan dan situasi nyata yang dialami siswa. Dalam RME, dunia nyata dapat digunakan sebagai titik awal untuk mengembangkan ide dan konsep matematika. De Lange dalam Sutarto (2010:2) mengatakan: “Dunia nyata sebagai dunia nyata konkrit yang disampaikan kepada siswa melalui aplikasi matematika. Artinya, dunia nyata sebagai dunia konkrit yang ditransfer kepada siswa melalui penggunaan matematika. Berawal dari hal tersebut, proses pembelajaran matematika berkembang berdasarkan situasi-situasi yang dipahami, yang berkaitan dengan siswa dan dekat dengan lingkungan. lingkungan siswa, hal ini dapat digambarkan dengan skema berikut: Skema proses pembelajaran seperti yang diuraikan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran merupakan suatu siklus yang menempatkan proses sebagai salah satu poin pertama, artinya proses lebih diutamakan daripada produk akhir. Tentang RME

3 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 Di Indonesia, RME dikenal dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Untuk lebih mengembangkan PMRI di Indonesia, dibentuklah lembaga pengembangan PMRI yang lebih dikenal dengan nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (P4MRI). Ciri-ciri RME atau PMRI pada hakekatnya mengungkapkan bahwa matematika merupakan kegiatan manusia sehingga pembelajaran matematika tidak dapat dipisahkan dari segala sesuatu yang dekat dengan siswa. Pendidikan matematika difokuskan pada penggunaan situasi dan kesempatan yang memungkinkan siswa menemukan kembali matematika untuk diri mereka sendiri. RME memiliki beberapa fase atau sintaks pembelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami konsep matematika secara umum dan bermakna. lima tahapan model pembelajaran RME, yaitu: Tahap 1: Memahami masalah dalam konteks Guru menyajikan masalah dalam konteks dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari Tahap 2: Menjelaskan masalah dalam konteks Guru memberikan arahan terhadap masalah yang ada agar bahwa siswa memahami arti dari masalah yang akan diselesaikan Tahap 3: Memecahkan masalah dalam konteks Siswa memecahkan masalah dengan menggunakan pengetahuan awal yang telah mereka miliki, dan guru bertugas memberikan petunjuk Tahap 4: Membandingkan dan mendiskusikan jawaban Guru meminta siswa untuk mempresentasikan/mempresentasikan hasil tugas yang telah diselesaikan. Tahap 5: Meringkas Siswa menarik kesimpulan tentang masalah yang sedang mereka kerjakan, dan peran guru adalah memberikan konsep matematika yang benar.

BACA JUGA  Bahan Keras Alami Adalah

Tematik Pegunungan Autis Kelas X

4 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 SEJARAH ANGKA MATEMATIKA SUTAYTA AL-MAHAMLI Sutayta Al-Mahamli adalah seorang matematikawan yang hidup pada paruh kedua abad ke-10. Sutayta berasal dari keluarga Badrakada, yang sangat tinggi di Istria. sekelompok wanita. Ayahnya, Abu Abdallah Al Hussein, menjabat sebagai hakim dan menulis beberapa buku, antara lain Kitab fi Al Fiqh dan Salat Al’idayn. Sang ayah tidak memandang rendah Sutayta yang seorang perempuan, ia tetap mengajarkan ilmu kepada anaknya bahkan mendatangkan banyak guru. Banyak hal yang dipelajari, namun hati Sutayta terpikat oleh matematika. Sejumlah ulama yang menjadi gurunya adalah Abu Hamza bin Qasim, Omar bin Abdul-‘Aziz Al Hashimi, Ismail bin Al Abbas Al Warraq dan Abdul Alghafir bin Salamah Al Homsi. Beberapa sejarawan, yakni Ibnu Al Jawzi, Ibnu Al Khatib Baghdadi dan Ibnu Katsir, memuji kemampuan Sutayta dalam bidang matematika. Sutayta sangat menguasai ilmu Aritmatika atau Aritmatika dan Perhitungan Warisan. Kedua cabang matematika tersebut berkembang dengan baik pada masanya. Dalam aljabar, ia mampu menemukan persamaan yang sering dikutip oleh matematikawan lain di kemudian hari. Bidang ilmu lain yang dikuasainya adalah sastra Arab, hadis dan hukum. Setelah perjuangan para tokoh dalam waktu yang lama dan turut andil dalam tegaknya peradaban Islam. Sutayta meninggal pada tahun 987 M.

5 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 E-modul matematika berbasis model pembelajaran RME ini dibuat dengan harapan dapat memberikan penjelasan materi aritmatika sosial secara umum bagi siswa kelas VII SMP/MTs. Tujuan disusunnya e-modul matematika berbasis model RME pada materi pembelajaran aritmatika sosial adalah untuk memudahkan siswa memahami mata pelajaran dengan baik, antusias dan mandiri. Setiap materi dilengkapi dengan video pembelajaran dan animasi penyerta untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari materi aritmatika sosial. Modul ini juga akan disertai dengan tes formatif/evaluasi yang harus diselesaikan siswa. DESKRIPSI E-MODULE PENDAHULUAN Untuk mempelajari e-modul ini ada persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya operasi bilangan bulat, pecahan, bentuk aljabar dan persamaan linier dalam satu variabel (PLSV). BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN Setelah mempelajari e-modul ini diharapkan mahasiswa mampu: 1. Mendefinisikan dan menentukan nilai total, nilai per satuan, nilai parsial dan jumlah satuan, 2. Menggunakan rumus untung rugi untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, 3 Menggunakan rumus persentase untung rugi untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, 4. Menentukan besarnya rabat/diskon, gross, net dan tare, 5. Menggunakan rumus bunga tunggal dan majemuk untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. TUJUAN PEMBELAJARAN

BACA JUGA  Unsur Unsur Penting Yang Harus Dimiliki Setiap Kalimat Adalah

6 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR CAPAI KOMPETENSI (IPK) 1 3.9 Identifikasi dan analisis berbagai situasi yang berkaitan dengan aritmatika sosial (keuntungan bunga, penjualan, bunga, pembelian, persentase keuntungan, net, tare) 3.9.1 Identifikasi peristiwa atau kegiatan yang berkaitan dengan aritmatika sosial (jual beli, pengurangan, untung, rugi, bunga individu, persentase, bruto, neto, tara) 3.9.2 Memperoleh informasi yang berkaitan dengan aritmatika sosial 3.9.3 Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, keuntungan dan kerugian 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga individu, persentase, bruto, bersih, tara) IPK KD I

7 Modul Matematika-Aritmatika Sosial Laila Safitri/Untirta/2022 1. Menginformasikan cara penggunaan modul 2. Memberikan instruksi kepada siswa jika mengalami kesulitan 3. Memberikan pengawasan kepada siswa untuk mengetahui kemajuan yang dilakukan dengan umpan balik terhadap pembelajaran siswa pencapaian Agar Anda dapat mempelajari e-modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Simak baik-baik dan pahami isi e-modul -modul ini agar Anda dapat mengikuti pelajaran 2. Bacalah

Top 10 Seorang Pedagang Membeli 2 Lusin Buku Dengan Harga Rp54 000 Dan Dijual Kembali Dengan Harga 2 2022

Harga buku satu lusin, harga buku tulis per lusin, harga buku tulis satu lusin, harga buku tulis paperline 1 lusin, harga buku big boss 1 lusin, harga 1 lusin buku tulis adalah 48.000, harga 1 lusin buku tulis, harga 1 lusin buku tulis sidu, harga buku per lusin, harga buku tulis campus 1 lusin, harga buku sidu 1 lusin, harga buku 1 lusin

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment