Sebutkan Apa Dampak Negatif Dari Berkhalwah

admin 2

0 Comment

Link

Sebutkan Apa Dampak Negatif Dari Berkhalwah – Suka buku ini? Anda dapat mencetak buku online secara gratis dalam hitungan menit! Buat Flipbook Anda sendiri.

Menikah: Berusaha Membangun Keluarga Bahagia Oleh Achmad Sultoni dan M. Rizal Ramadhan Tidak pacaran adalah bagian dari upaya membangun keluarga bahagia dan barokah. Indikator kemampuan dasar: 1. Menyelidiki hakikat cinta dan hakikat manusia untuk menikah; 2. Ikuti tuntunan agama untuk mencari pasangan hidup. 3. Bertekad untuk tetap perawan dan tidak berzina; 4. Menjelaskan tujuan dan urgensi pernikahan; 5. Ikuti teladan Nabi dalam menciptakan keluarga yang barokah. Hari Valentine Orang-orang di seluruh dunia mengatakan bahwa ini adalah Hari Valentine. Suatu hari ketika pasangan dan kekasih berbagi cinta mereka. Tapi bagi saya, Hari Valentine adalah hari yang menakutkan, menakutkan yang hampir menghancurkan hidup saya. Sampai hari ini, masih ada banyak kesedihan dan luka. Ya Allah, ampunilah hambamu ini. Saat itu saya kelas 2 SMA, dimana hari-harinya selalu dihiasi dengan bunga, hampir semua bahan yang saya inginkan berwarna pink muda, kalung hati emas muda, selalu disertai dengan kesetiaan. Jelaskan saya dan orang-orang. Saat itu, kami yang mabuk dengan virus merah jambu, bersama teman dan pasangan kami, pergi merayakan Hari Valentine di vila yang telah kami pesan bersama. Pada awalnya, itu adalah acara biasa untuk saling minum, bercanda, dan bertukar hadiah. Namun larut malam menjelang subuh, untuk pertama kalinya ternyata teman-teman saya mulai berpisah dengan satu pasangan. Saya tidak sempat melihat ke mana dia pergi karena saya juga berpacaran dengan Bang Baim, murid tertua saya yang terkena virus merah jambu di hati saya. Tanpa ragu, saya hanya ingin pergi dengan Baim ke kamar di vila. Ketika kita hampir melakukan apa yang dikutuk Tuhan. Ketuk… Ketuk… Ketuk..! Buka pintunya!!! Terdengar ketukan dari luar yang sangat mengejutkan. Brak….pintu terbuka dan masuklah orang-orang berseragam polisi dari Satpol PP Badan Narkotika Nasional. (http://onedayonejuz.org/post/detail/valentine-day-ku-trauma-yang-tak-kunjung-padam)

Sebutkan Apa Dampak Negatif Dari Berkhalwah

2 A. Cinta dan Sifat Manusia untuk Pernikahan 1. Cinta dan Pernikahan Cerita pada hari Valentine di atas menunjukkan bahwa cinta yang diungkapkan melalui pacaran memiliki efek negatif, termasuk mudah mempermalukan keluarga dan menimbulkan dosa besar, yaitu. zina Jadi bagaimana kita menanggapi cinta ketika perasaan itu masuk ke dalam hidup kita dan membuat hidup menjadi bermakna? Berikut ini akan dibahas bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi cinta agar perasaan tersebut membawa kebaikan bagi banyak pihak. Cinta seorang pria kepada seorang wanita dan sebaliknya adalah emosi manusia yang ditempatkan Allah SWT dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan untuk menjadi lawan jenis ketika mereka matang secara mental dan emosional. Tubuh (Q.S. ar-Rum: 21). . Cinta pada dasarnya netral. Itu bisa positif tetapi bisa negatif tergantung pada bentuk distribusinya. Menurut ajaran Islam, cinta akan membawa kebaikan bagi manusia jika ditransmisikan hanya saat menikah. Hal ini karena dalam perkawinan hampir semua bentuk interaksi antara laki-laki dan perempuan menjadi sah bahkan berpahala. Selain pernikahan, semua jenis hubungan romantis pria-wanita dilarang. Karena orang-orang ini sedang jatuh cinta, diketahui bahwa mereka selalu menunjukkan cintanya dengan selalu dekat dengan pengagumnya, saling memandang, berbicara, mungkin lebih. Semua kegiatan tersebut dilarang oleh Islam karena berdampak negatif bagi individu, keluarga dan masyarakat. Termasuk dalam kategori cinta terlarang dalam Islam adalah homoseksualitas, yang biasa disebut dengan homoseksualitas atau bilayath dalam bahasa Arab. Yang mengejutkan adalah sikap umat Nabi Luth yang banyak dilakukan orang saat ini. Sedangkan dalam Q.S. Al-A’raf: 80-84 menyatakan bahwa azab yang mengerikan akan menimpa kaum Nabi Luth yang melakukan perbuatan homoseksual. Selain itu, para ulama mengutuk, mengutuk, dan melarang homoseksualitas karena dianggap menjijikkan dan bertentangan dengan sifat dan karakter manusia. Perihal cinta, sebuah penemuan penting dan mengejutkan dari National Autonomous University of Mexico menegaskan bahwa hubungan cinta akan selalu mencapai titik jenuh. Ini bukan karena bosan, tapi karena bahan kimia di otak yang memicu perasaan cinta. Seiring berjalannya waktu dan potensi kehidupan, efek zat kimia di otak yang membuat cinta semakin berkurang dan menghilang. Di usia 4 tahun, cinta bukan lagi cinta murni (detik.com/2009). 2. Sudah menjadi sifat manusia untuk menggunakan bahasa yang sopan saat akan menikah. Kata yang sama dengan nikah adalah zawwaja, yang berarti menjadi pasangan. Al-Qur’an umumnya hanya menggunakan dua kata ini untuk merujuk pada hubungan hukum antara pasangan. Menurut UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai pasangan.

BACA JUGA  Pencipta Lagu Memandang Alam Adalah

Hak Hak Perempuan

3 Dengan tujuan membangun keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perkawinan atau “kemitraan” lebih tepatnya merupakan naluri semua binatang, termasuk manusia. Wajar jika setiap orang ingin memiliki pasangan. Transmisi naluri pencocokan ini dapat mengambil banyak bentuk. Agar perangsang pasangan tersalurkan dengan baik, Islam telah mengamanatkan pernikahan. Dari sinilah tumbuh perasaan damai atau sakinah bagi laki-laki dan perempuan. 3. Kebijakan Perkawinan Tujuan perkawinan menurut Azzam dan Hawwas (2011: 39-43), tidak hanya untuk memuaskan hasrat seksual tetapi memiliki tujuan sosial, emosional, dan religius yang penting. Di antara tujuan terpenting dalam pernikahan adalah sebagai berikut. A. Menjaga keselamatan manusia Fungsi perkawinan adalah sebagai sarana untuk menjaga kelangsungan gen, organ reproduksi, reproduksi dan regenerasi dari waktu ke waktu. Dengan menikah, manusia dapat melangkah maju dalam kehidupannya dan menunaikan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT. B. Mengendalikan syahwat perkawinan sebagai jaringan syahwat manusia secara benar, memperlakukan orang lain dengan baik dan menjalankan hak suami dan anak; Berpendidikan. Perkawinan dapat melindungi orang dan melindungi mereka dari pelanggaran yang dilarang agama karena perkawinan memungkinkan setiap pasangan untuk memenuhi kehendak biologis mereka secara sah. Karena itu, Islam menganjurkan orang muda untuk menikah, sebagaimana yang benar dalam hadits berikut: “Lihatlah dan terutama jagalah kemaluan, tidak ada yang bisa berpuasa, itu akan menjadi perisai baginya.” (HR Bukhari dan Muslim) C . Pernikahan membuka pintu rezeki dari Allah SWT. Jika seseorang miskin, Allah akan memuaskan karunianya. Dan Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. B. Kriteria pasangan hidup dan berusaha mencari seseorang 1. Kriteria pasangan hidup yang baik bagi remaja atau dewasa untuk memilih pasangan hidup berdasarkan beberapa pertimbangan. Pada umumnya orang cenderung memilih kekayaan, jabatan dan/atau ketampanan sebagai prioritas utama dalam memilih pasangan hidup. Pendapat masyarakat itu wajar karena umumnya ada tiga hal.

BACA JUGA  Organ Pernapasan Yang Berperan Sebagai Alat Penyaring Dan Penghangat Adalah

4 yang dianggap membawa kebahagiaan dalam hidup. Namun, pandangan materialistik ini dilarang oleh Nabi SAW. Dia berkata: “Barangsiapa menikahi seorang wanita karena hartanya, Allah akan membuatnya sengsara.” Barangsiapa menikahi seorang wanita karena keturunannya, Allah akan mempermalukannya. Akan tetapi barangsiapa menikah dengan maksud untuk mengurangi penglihatannya, menguatkan syahwatnya, atau menjalin silaturahmi, maka Allah akan meridhoi dia dengan wanita itu, dan dia akan diberkahi karenanya” (riwayat Ibnu Hib). Dalam ajaran Islam, pertimbangan pertama adalah bahwa agama merupakan paket akhlak yang terpuji karena keduanya akan membawa kebahagiaan bagi pernikahan dan anak di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, seorang pria secara naluriah dapat menggunakan kecantikan, jabatan, dan kekayaannya untuk mencari istri. Namun semua itu tidak boleh diabaikan, karena lebih penting dari tingkatan ibadah atau agama. Dalam salah satu hadits, Nabi SAW mengingatkan tentang pentingnya. Wanita menikah karena empat alasan: kekayaan, pangkat, kecantikan, dan agama. Menikahlah dengan wanita yang soleh, maka kamu akan bahagia dan beruntung” (Muttafaq ‘alaih). Selain aspek agama, umat Islam juga harus memperhatikan sejarah sosial, ekonomi, dan budaya masing-masing keluarga. Karena pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga yang berbeda. 2. Berbagai Cara Mencari Pasangan Hidup Ada berbagai cara mencari pasangan hidup. Beberapa metode yang biasa dilakukan adalah pernikahan, asmara, persahabatan, cinta pada pandangan, dan melalui ilham atau intuisi. Dalam Islam, cara yang ditentukan untuk mencari jodoh adalah Ta Arof. Ta’aruf adalah hidayah, proses bertemu atau mengenalkan laki-laki dan perempuan dalam suasana yang mulia, dengan didampingi pihak ketiga untuk tujuan mencari pasangan hidup. Dalam ta’aruf, laki-laki dan perempuan diminta untuk melihat dari dekat, mengajukan pertanyaan yang ingin dipahami, dan menjawab dengan jujur. Mereka juga bisa bertanya kepada pihak ketiga atau orang yang mengenal orang tersebut sebagai Arofi. Hal ini untuk menghindari kekecewaan di lain hari. Jika keduanya merasakan hal yang sama, maka perlu ditetapkan tanggal pernikahan secepatnya agar tidak difitnah dan berbuat dosa. Namun jika tidak ada kecocokan, bisa mengakhiri proses ta’aruf dengan cara yang baik. pemuda muslimah

BACA JUGA  Puisi Tentang Buah Mangga

Sebutkan dampak negatif, dampak negatif dari sampah, dampak negatif dari tik, dampak negatif dari revolusi industri, dampak negatif dari perubahan sosial, sebutkan dampak dari pemanasan global, dampak negatif dari globalisasi, sebutkan dampak negatif globalisasi, sebutkan dampak negatif internet, dampak negatif dari game online, dampak negatif dari kemajuan teknologi, sebutkan dampak positif dan negatif dari internet

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment