Sebutkan Beberapa Dampak Negatif Yang Disebabkan Oleh Kemajuan Teknologi

Sebutkan Beberapa Dampak Negatif Yang Disebabkan Oleh Kemajuan Teknologi – Dampak positif dan negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya merupakan hal yang perlu kita pelajari dalam mengkaji konsep-konsep globalisasi tersebut. Untuk mempelajari lebih lanjut, kita akan memulai penelitian ini dengan melihat konsep globalisasi dalam studi sosiologi.

Mengutip buku sosiologi terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020:6), menurut para ahli, ada banyak definisi globalisasi meskipun penekanannya lebih menonjolkan proses sosial ekonomi global.

Sebutkan Beberapa Dampak Negatif Yang Disebabkan Oleh Kemajuan Teknologi

Misalnya, Martin Albro menjelaskan bahwa pengertian globalisasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses menghubungkan manusia ke dalam satu komunitas dunia, yaitu menghubungkan komunitas global dengan penduduk tempat lain, yang mengarah pada perubahan keduanya.

Dampak Positif Dan Negatif Teknologi Perkantoran

Sementara itu, Anthony Giddens menawarkan pemahaman yang menjelaskan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang terjadi secara global untuk menghubungkan peristiwa di satu tempat dengan tempat lain.

Hal ini berbeda dengan sosiolog Indonesia Selo Somardjan, yang menyatakan bahwa globalisasi adalah proses pembentukan sistem organisasi dan komunikasi antar manusia di seluruh dunia yang mengikuti sistem dan aturan tertentu yang sama.

Dalam kajian sosiologis, globalisasi dipelajari sebagai fenomena yang memudahkan proses pertukaran informasi, pengetahuan dan teknologi antar manusia di semua negara.

Seiring waktu, masyarakat manusia mengembangkan perdagangan barter. Sejak zaman kuno, berbagai peradaban telah mengembangkan jalur perdagangan komersial dan mengalami pertukaran budaya. Selain itu, fenomena migrasi turut andil dalam pergerakan penduduk.

Unsur Unsur Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia Yang Perlu Diketahui

Fenomena ini terus berlanjut sepanjang sejarah, seringkali melalui penaklukan militer dan ekspedisi eksplorasi. Namun, kemajuan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi saja telah mempercepat globalisasi.

Terutama setelah paruh kedua abad kedua puluh, perdagangan dunia tumbuh dalam ukuran dan kecepatan begitu cepat sehingga istilah “globalisasi” mulai digunakan secara umum.

Proses penyebaran agama, yang biasanya dibarengi dengan perdagangan. Tapi ada juga tujuan menyebarkan agama tertentu.

Akibat globalisasi, negara-negara di dunia saat ini “hampir” kehilangan batas-batas geografisnya. Globalisasi juga mendorong perubahan besar, terutama ketika sebagian besar negara menjadi saling berhubungan.

Pengaruh Kebudayaan Barat Di Indonesia

Dengan kata lain, globalisasi disertai dengan proses yang membuat segalanya lebih mudah secara fisik dan melalui penggunaan teknologi.

Di sisi lain, globalisasi merupakan suatu proses yang tidak dapat diabaikan dengan pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan di semua negara di dunia. Penolakan dan pengabaian globalisasi sama dengan keterasingan dari publik internasional.

Salah satu dampak globalisasi yang mudah terlihat adalah dalam bidang sosial budaya. Hal ini karena globalisasi dapat menginisiasi perubahan sosial budaya dalam berbagai aspek seperti bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan organisasi masyarakat, teknologi dan gaya hidup manusia, sistem mata pencaharian, sistem keagamaan dan seni.

Namun, dampak globalisasi tidak selalu positif, tetapi ada juga yang negatif. Berikut adalah dampak negatif dan positif globalisasi dalam bidang sosial budaya.

Dampak Negatif Iptek Di Bidang Sosial Budaya

Globalisasi membawa perubahan nilai-nilai sosial budaya, gaya hidup, cara berpikir, serta ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa-bangsa maju lainnya. Misalnya, menumbuhkan etos kerja yang tinggi seperti bekerja keras, disiplin, mandiri, rasional, sportif, dll.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efektif dan efisien. Globalisasi memberikan peluang bagi setiap negara untuk belajar dari negara lain, sehingga mempercepat proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara global.

Kemajuan teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi juga membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Misalnya, mobilitas lebih besar, karena perjalanan dari satu tempat ke tempat lain lebih singkat. Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan, serta untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi.

Globalisasi membantu mempermudah proses pengenalan kehidupan sosial dan budaya masing-masing negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Ini akan mengembangkan ekonomi pariwisata dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tujuan wisata.

Dampak Positif Dan Negatif Iptek Di Bidang Hukum Dan Cara Mengatasinya

Globalisasi juga membantu memperluas akses pasar sehingga produk dalam negeri dapat bersaing secara internasional. Proses ini akan meningkatkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan pembangunan.

Laju globalisasi yang cepat dapat merusak nilai-nilai budaya asli. Misalnya, Gotong Royong, rasa kebersamaan, kepedulian, dan kohesi sosial mulai hilang.

Selain itu, hilangnya nilai-nilai budaya asli juga terlihat dari cara berpakaian, yakni ketika model Barat semakin berpengaruh di tanah air, sedangkan model budaya asli Indonesia semakin tidak menarik.

Contoh perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah semakin individualistisnya banyak anggota masyarakat. Dampak negatif globalisasi berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:

Sebutkan Tiga Contoh Pengaruh Negatif Interaksi Manusia Terhadap Lingkungannya

Globalisasi memfasilitasi pergerakan modal lintas negara. Fenomena ekonomi ini meningkatkan investasi asing di dalam negeri, yang mengarah pada perkembangan industri. Negara berkembang seperti Indonesia banyak menarik investor asing karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah.

Aliran masuk modal asing sebenarnya telah menciptakan lapangan kerja baru, mendorong kegiatan ekonomi domestik, dan meningkatkan pendapatan pemerintah. Namun, industrialisasi juga dapat berdampak serius pada kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan akibat limbah pabrik, penggundulan hutan, penambangan yang tidak disengaja, dll. Konflik dalam masyarakat dapat berdampak pada anggota masyarakat. Bagaimana konflik sosial mempengaruhi masyarakat? Untuk memahami dampak konflik, mari kita baca semua isinya dengan seksama.

Dampak Positif Konflik sosial yang Anda hadapi di lingkungan Anda dapat berdampak positif bagi masyarakat. Menurut Harskamp (2005), dijelaskan bahwa konflik dalam masyarakat dianggap sebagai perebutan nilai atau status, kekuasaan dan sumber daya yang dapat mencapai tindakan positif, antara lain:

Mengutip dari Pruitt (2011), Darwin, Freud dan Mark menggambarkan fungsi positif konflik sebagai berikut:

Dampak Positif Dan Negatif Letak Indonesia Pada Posisi Silang Dunia

A Fasilitasi rekonsiliasi berbagai kepentingan Konflik dalam masyarakat tidak selalu berakhir dengan kemenangan salah satu pihak yang berkonflik. Akan tetapi, konflik dapat berakhir dengan kesepakatan yang saling menguntungkan dan memberikan keuntungan bersama bagi kedua belah pihak yang berkonflik. Misalnya, masalah antara Mesir dan Israel, konflik antara penjual dan produsen, dan sebagainya.

B Individu yang merasa bahwa situasi saat ini tidak adil sebagai titik awal perubahan sosial dan menemukan kebijakan saat ini tidak sesuai biasanya bertentangan dengan aturan yang diberlakukan sebelumnya. Individu akan melakukan perubahan sosial.

Konflik dapat memperkuat kohesi kelompok Menurut Kosar yang dikutip dalam Pruitt (2011), jika tidak ada kapasitas untuk perubahan sosial dan rekonsiliasi kepentingan pribadi yang berbeda, kohesi kelompok akan menurun. Dengan demikian, adanya konflik dapat meningkatkan perasaan kohesi kelompok.

C Konflik mendorong solidaritas di antara anggota kelompok yang berkonflik dengan kelompok lain. Jika pihak-pihak yang berkonflik berada dalam kekuasaan yang seimbang, konflik memulai kesepakatan baru.

Dampak Positif Dan Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Dampak Negatif Konflik sosial memiliki dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak negatif dari konflik sosial adalah:

A Perpecahan Adanya konflik sosial dalam suatu masyarakat dapat menimbulkan perpecahan dalam suatu masyarakat. Misalnya, konflik antar kelompok dalam pembagian tanda. Satu orang mendapat skor lebih tinggi dari orang lain sehingga terjadi konflik. Konflik dalam suatu kelompok dapat mempengaruhi keharmonisan dan kenyamanan anggota kelompok, bahkan menimbulkan perpecahan di antara anggota kelompok. Konflik muncul ketika ada ketidakadilan dalam berbagi hasil.

B Permusuhan Permusuhan dapat timbul jika tidak ada penyelesaian konflik yang tepat. Konflik dapat terjadi antara individu dengan individu, kelompok dengan individu, atau kelompok dengan kelompok. Demikian juga, permusuhan dapat muncul dari satu orang ke orang lain. Misalnya, konflik antar kelompok yang memperebutkan tanah. Seperti terlihat pada gambar di bawah, sengketa tanah dapat menimbulkan permusuhan antar kelompok. Hal ini karena mereka berjuang antar kelompok untuk mendapatkan hak atas tanah mereka sendiri. Oleh karena itu, harus ada pihak ketiga untuk penyelesaian konflik dan rekonsiliasi.

C Kekerasan Kekerasan adalah ekspresi yang dilakukan oleh individu atau kelompok, yang menunjukkan tindakan agresif fisik atau verbal dan menyerang kebebasan atau martabat.

Pdf) Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya

D Perubahan kepribadian Seseorang dapat mengalami perubahan kepribadian karena konflik. Hal ini menyebabkan gangguan dalam hubungan sosial, serta perasaan putus asa pada individu. Oleh karena itu, orang yang mengalami tekanan psikologis dapat mengubah kepribadiannya. Misalnya, seorang anak yang orang tuanya bercerai.

E Korban jiwa akibat kecelakaan dapat disebabkan oleh konflik sosial di masyarakat. Kerugian yang dialami korban dapat berupa harta benda, berbagai sarana dan prasarana, bahkan nyawa orang tersebut. Konflik dalam masyarakat sangat berbeda, seperti konflik terbuka, konflik pribadi, konflik tertutup dll. Seperti yang telah dipelajari pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, pihak-pihak yang berkonflik pada pertemuan sebelumnya akan menggunakan cara yang berbeda untuk saling mengalahkan. Bahkan, seseorang atau kelompok dapat menggunakan kekerasan untuk menyakiti dan menyerang pihak lawan. Untuk memahami perbedaan antara konflik dan kekerasan, mari kita baca semua isinya dengan seksama.

Kekerasan sebagai Akibat Konflik Sosial Pengertian Kekerasan Kekerasan berasal dari bahasa Inggris yaitu kekerasan yang berarti paksaan atau kekuasaan. Dalam kamus sosiologi (Haryanta, 2012), kekerasan adalah ungkapan yang mencerminkan tindakan agresif secara fisik atau verbal oleh individu atau kelompok dan serangan terhadap kebebasan atau martabat. Umumnya, kekerasan dianggap sebagai tindakan merugikan orang lain seperti pembunuhan, penyerangan, perampokan, dll. Secara umum, kekerasan didefinisikan sebagai perilaku, baik disengaja atau tidak disengaja, yang ditunjukkan untuk menyakiti atau melukai orang lain, baik agresi fisik, mental, atau sosial. Tindakan kekerasan tersebut tentunya bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jenis-Jenis Kekerasan Tindak kekerasan sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Kekerasan sepertinya sudah tertanam dalam kehidupan masyarakat. Tahukah Anda kekerasan seperti apa yang terjadi di masyarakat? Jenis-jenis kekerasan adalah sebagai berikut:

Dampak Permasalahan Sosial Dalam Masyarakat

1) Kekerasan fisik Dalam kamus sosiologi (Haryanta, 2012), kekerasan fisik adalah kekerasan yang nyata yang dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh. Kekerasan fisik dapat menyebabkan gangguan kesehatan, cedera bahkan kematian. Misalnya, pelecehan, penyerangan, pembunuhan dan sebagainya.

2) Kekerasan struktural Individu atau kelompok menggunakan sistem, hukum, ekonomi, dan kebiasaan yang ada untuk melakukan kekerasan struktural

Dampak perkembangan kemajuan teknologi internet, dampak negatif kemajuan teknologi, dampak negatif dari kemajuan teknologi, dampak negatif kemajuan iptek, dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi, dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi, dampak negatif dari teknologi, dampak negatif kemajuan biologi, dampak positif dan negatif perkembangan kemajuan teknologi internet, dampak kemajuan teknologi informasi, dampak positif kemajuan teknologi, penyakit yang disebabkan oleh