Sekolah Stovia Merupakan Perwujudan Dari Politik Balas Budi Di Bidang

admin 2

0 Comment

Link

Sekolah Stovia Merupakan Perwujudan Dari Politik Balas Budi Di Bidang – 2 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PERKEMBANGAN BARU PENULIS SEJARAH NEGERI KE-11 Hasnawati T., S.Pd SMAN 3 Takalar, Ditjen SMA Sulawesi, Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN ii

3 PEDOMAN INTEGRATOR… ii TABEL… iii DAFTAR ISTILAH… iv PETA KONSEP… v PENDAHULUAN… 1 A. Modul Identitas… 1 B. Kompetensi Inti… 1 C Rangkuman Materi … 1 D. Petunjuk Penggunaan Sistem … 2 E. Materi Pembelajaran … 2 KEGIATAN BELAJAR … 3 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GERAKAN NASIONAL BARU … 3 A. Tujuan Pembelajaran. .. 3 B. Deskripsi ciri-ciri materi strategi pergerakan nasional dan persamaan strategi pergerakan nasional Perbedaan strategi pergerakan nasional … Dirjen SMA, Dirjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii

Sekolah Stovia Merupakan Perwujudan Dari Politik Balas Budi Di Bidang

4 KOSAKATA Kohesi: Sedang Kohesi: Selalu menghindari perilaku atau ekspresi yang ekstrem Nasional: kurang dari atau termasuk komunitas Tidak kohesif: Sifatnya tidak kohesif Gerak: Fenomena atau keadaan gerak. Makna lain dari gerakan adalah untuk bangkit (melawan atau memperbaiki).Kerja selama Volksraad: Suatu jenis majelis perwakilan rakyat Hindia Belanda. Dewan ini didirikan pada tanggal 16 Desember 1916 oleh pemerintah Hindia Belanda yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal J.P. van Limburg Stirum dengan menteri urusan kolonial Belanda; Thomas Bastiaan Pleyte. Status Status Status status berasal dari bahasa latin yang artinya “keadaan seperti sekarang atau keadaan Dirjen SMA, Dirjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iv.

Kebijakan Pendidikan Era Politik Etis

5 PENGARUH TEKNOLOGI MOBILITAS NASIONAL TERHADAP PENDAPATAN TEKNOLOGI MOBILITAS BARU DAN DIFERENSIASI DAN DIFERENSIASI STRATEGI GERAKAN NASIONAL BARU TERHADAP TEKNOLOGI MOBILITAS NASIONAL YANG DIGUNAKAN OLEH ORGANISASI DAN PEMIMPIN AGAMA BERBEDA. Beda Negara Beda Strategi Sukses Direktur SMA, Dirjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN v

6 PENDAHULUAN A. Tingkat Pembuktian Tingkat Tingkat Waktu : Sejarah : XI : 4 X 45 Menit (Sesi 1) : Persamaan dan Perbedaan Strategi Gerakan Nasional B. Keahlian 3.10 Analisis Persamaan dan Perbedaan Strategi Gerakan Persamaan dan Perbedaan Perjuangan Nasional strategi dan penyajiannya dalam bentuk narasi sejarah C. Gambaran Singkat Gambar Alat Pergerakan Nasional Indonesia Sumber : donisetyawan.com Ingatkah anda dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional up? Bangkitnya perjuangan kemerdekaan Indonesia Masa revolusi nasional merupakan masa dimana timbul pemahaman akan persatuan, kesatuan, cinta tanah air dan kesadaran rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, kali ini datang dengan 2 peristiwa penting dalam sejarah. perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu berdirinya perkumpulan pemuda Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan pengabdian pemuda pada tanggal 28 Oktober berdirinya Budi Utomo. Ini menyusul berdirinya Sarekat Dagang Islam, Indische Partij, Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia dan kelompok-kelompok perjuangan nasional lainnya. Dalam perjuangannya, gerakan nasional mengikuti strateginya dalam melawan penjajahan Belanda. Secara garis besar pergerakan Direktorat SMA, Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1

BACA JUGA  Senam Irama Dapat Dibagi Menjadi Dua Yaitu

7 menggunakan dua strategi berbeda dalam perjuangannya, yaitu ada yang mengambil strategi radikal/nonkohesif, dan ada kelompok perjuangan nasional yang mengikuti strategi bersatu/sentralis. Dua strategi yang ditempuh kelompok aktivis nasional ini sebenarnya memiliki tujuan perjuangan yang sama, yaitu keluar dari penjajahan Belanda, meskipun cara dan strategi yang digunakan untuk mencapainya berbeda. Lantas apa persamaan dan perbedaan strategi perjuangan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia? Silakan baca dan ikuti proses ini. D. Petunjuk penggunaan sistem Harap baca isi sistem ini dengan seksama dan pahami. Ikuti petunjuk kegiatan pembelajaran di sistem. Periksa pemahaman Anda dengan tugas penilaian. Bekerja secara otomatis dan tanpa terlebih dahulu memeriksa kunci. Cocokkan pekerjaan Anda dengan kunci jawaban yang disediakan E. Materi pembelajaran Modul ini disusun dalam satu kegiatan pembelajaran yaitu Persamaan dan Perbedaan Strategi Gerakan Nasional yang menjelaskan materi, contoh soal, tanya jawab dan pertanyaan untuk Direktur SMA, Direktur Eksekutif PAUD , DIKDAS dan DIKIMIN 2

8 KEGIATAN BELAJAR PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MOBILITAS LAHAN A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan mampu menganalisis persamaan dan perbedaan antara strategi pergerakan nasional dan implementasi informasi yang dihasilkan dalam penyajiannya melalui sejarah. artikel. B. Uraian Materi Dalam perkembangan gerakan internasional di Indonesia dapat dikemukakan dua strategi perjuangan yang ditempuh gerakan nasional yaitu: 1) Strategi gerakan nasional radikal tanpa kerjasama bukan, 2) Strategi. dari kelompok persatuan nasional moderat. . Apa dan bagaimana kedua jenis strategi pergerakan tersebut? Apa persamaan dan perbedaan antara keduanya? Yuk cari tahu lebih lanjut dalam informasi berikut ini. 1. Jenis strategi pergerakan nasional a. Taktik Gerakan Nasional Radikal Sumber: Youtobe.com Taktik aktivisme radikal adalah perjuangan yang menggunakan kekerasan terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda. . Non-kooperasi mengacu pada keengganan untuk bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda. Strategi non-kooperasi menekankan bahwa bangsa Indonesia harus mengejarnya sendiri, tanpa campur tangan atau bantuan pihak lain. Masa ekstremisme, pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, merupakan masa yang menunjukkan adanya gerakan-gerakan yang bergerak dengan ide dan cara-cara radikal. Masa radikal merupakan simbol dari ciri kelompok dan tujuan perjuangan, berusaha mencapai titik ekstrim dengan cara yang dianggap sebelumnya oleh pemerintah kolonial, seperti penentangan langsung terhadap pemerintah Belanda, hal yang mulai dipertimbangkan. mengganggu status quo atau setidaknya mengkritik pemerintah kolonial Belanda. Lamanya periode ini adalah sejak tahun 1925, pertama kali dibentuk organisasi bernama Partai Komunis Indonesia (PKI), hingga Direktorat SMA, Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3.

BACA JUGA  Faktor Prima Dari 66 Adalah

Kelas08 Ips Nanang 1

9 dimana organisasi terakhir periode ini, Pendidikan Nasional Indonesia Baru (PNI Baru) dibubarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan radikal organisasi nasional antara lain: 1) Munculnya krisis ekonomi global (Malaise) yang terjadi setelah Perang Dunia Pertama ( ) Krisis ekonomi ini dimulai pada tahun 1921 ketika masalah gula menghancurkan perekonomian dunia, khususnya. negara dari Eropa. termasuk Belanda. Pasar hancur, daya beli masyarakat rendah, mengakibatkan produktivitas rendah, pengangguran dan meningkat. Situasi ini juga berdampak pada wilayah jajahan, termasuk wilayah jajahan Hindia Belanda (Indonesia). Krisis ekonomi ini dijadikan peluang bagi kelompok pergerakan untuk melakukan aktivitas politik sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda atas kemerdekaan Indonesia. 2) Mengganti kepala pemerintahan yang lebih fokus. Pada tahun 1921 terjadi pergantian pemerintahan di Hindia Belanda. Dirk Fock menjadi Gubernur Jenderal Hindia Timur, menggantikan Van Limburg Stirum. Dirk Fock adalah seorang reaksioner dengan membuat banyak kebijakan, yaitu mengganggu hak berserikat, memperkuat dinas intelijen Hindia Belanda, menerapkan pasal-pasal ujaran kebencian, menyelamatkan banyak orang yang berujung pada deportasi banyak orang. . Organisasi-organisasi yang memusuhi pemerintah kolonial Belanda melakukan kegiatan perjuangan berupa: (1) Memperkokoh jiwa patriotisme dan persatuan masyarakat melalui rapat-rapat umum, surat kabar, (2) meminta pemerintah kolonial memberikan kebebasan gerakan ke partai, (3) mengecam pemerintah kolonial karena melakukan aksi terorisme dan (4) melakukan pemogokan. Kelompok gerakan radikal nonblok adalah Indische Partij ( ), Partai Komunis Indonesia (PKI; 1924), Persatuan Indonesia (PI; 1925), Partai Nasional Indonesia (PNI; 1927), Partai Indonesia (PARTINDO). ; 1931), dan Pendidikan Nasional Baru. Indonesia (PNI Baru; 1931). 1. Indische Partij Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember. Diketahui tiga orang yang mendirikan Indische Partij dan Triad yaitu: Douwes Dekker (Danudirdja Setiabudhi), Dr. Cipto Mangunkusumo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara). Indische Partij adalah gerakan nasional yang berstruktur politik murni dengan semangat nasionalis modern. TIGA SERANGKAI – (SUMBER FOTO: himapes.com Ditjen SMA, Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4

BACA JUGA  Peluang Mengambil 2 Merah, 2 Putih dari 11 Bola

10 Tujuan Indische Partij adalah membangun patriotisme di antara seluruh rakyat India untuk tanah air yang telah memberi mereka kesempatan untuk hidup, sehingga mereka terdorong dan bekerja sama atas dasar kesetaraan konstitusional untuk memberi makan ibu pertiwi India dan mempersiapkan – Kehidupan rencana. orang-orang merdeka Status Indische Partij tercermin dalam semboyan mereka yang berbunyi “Indie los van Holland” (Indie Belanda Merdeka) dan “Indie voor Indier” (Indonesia untuk Indonesia). Misi atau tujuan Indische Partij disebarluaskan melalui surat kabar “De Express”. Situasi Indische Partij juga terungkap dalam artikel yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara di surat kabar De Express berjudul Als ik en Nederlander Was (Andai Aku Belanda). Pembahasan para wakil daerah Indische Partij pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung berhasil menyusun konstitusi Indische Partij. Rencana revolusioner terungkap dalam pasal-pasal hukumnya. Indische Partij berpijak pada nasionalisme yang kuat untuk kemerdekaan Indonesia. Indonesia dianggap sebagai rumah bagi setiap orang, warga negara dan keturunan Belanda, Tionghoa dan Arab, yang mengakui Indonesia sebagai tanah air dan negaranya. Menyadari adanya beberapa unsur radikal dalam Indische Partij, pemerintah kolonial Belanda bangkit. Permohonan Gubernur Jenderal untuk mengesahkannya sebagai undang-undang ditolak pada 4 Maret 1913. Alasannya, organisasi ini berlandaskan politik dan ancaman serta keinginan untuk merongrong keamanan masyarakat. Pada tahun 1913, pemerintah Belanda bermaksud merayakan ulang tahun keseratus kemerdekaan dari Perancis ( ). Pejabat kolonial dari berbagai tempat mengumpulkan uang untuk mempromosikan festival tersebut. Orang-orang harus membayar untuk upacara peringatan mereka. kerja Belanda

Akibat perang dunia 2 di bidang politik, demokrasi di bidang politik, hak asasi manusia di bidang politik, transplantasi ginjal merupakan salah satu kemajuan di bidang kedokteran, contoh ham di bidang politik, ancaman di bidang politik, politik balas budi, contoh ancaman di bidang politik, usaha holtikultura merupakan peluang usaha di bidang, kerjasama indonesia di bidang politik, dampak positif dan negatif di bidang politik, berikut ini merupakan contoh peluang bisnis di bidang jasa yaitu

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment