Seni Beladiri Yang Berasal Dari Daerah Betawi Dikenal Dengan Nama

admin 2

0 Comment

Link

Seni Beladiri Yang Berasal Dari Daerah Betawi Dikenal Dengan Nama – Silat Betawi mempunyai sejarah yang tidak hanya merupakan hasil dari perbedaan suku, suku, agama dan budaya antar golongan. Silat Betawi merupakan bakat lokal yang terus mewakili Jakarta.

Para anggota sanggar silat Betawi dari sejumlah daerah unjuk kebolehan dalam acara budaya “Betawi Lebaran Kedoya” yang digelar di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2019).

Seni Beladiri Yang Berasal Dari Daerah Betawi Dikenal Dengan Nama

Sanusi (88) yang akrab disapa Babeh Usi tampak bersemangat memperagakan jurus dasar silat cepat ala Perguruan Silat Pusaka Jakarta di Kampung Bali Kawantan, Mangagarai Selatan, Kamis (6/2). 2020). Mengenakan celana hitam dan ikat pinggang putih, ia berdiri di gang sempit rumahnya. Meski sudah tua, Babeh Usi selalu heboh jika membicarakan Silat Betawi yang dibanggakannya.

Tradisi Palang Pintu Betawi

Dengan mata berbinar, Babeh Usi membuat film dokumenter tentang Perguruan Silat di Jakarta Pusa. Film ini diproduksi pada tahun 1985. Sedangkan Perguruan Silat Pustak Betawi Jakarta sendiri sudah berdiri sejak tahun 1957. Dalam film ini terlihat banyak kelompok umur yang berlatih Silat Betawi. Ada ibu, ayah, remaja dan anak-anak. Tidak hanya laki-laki saja, perempuan juga banyak yang tertarik dengan olahraga Silat Betawi. Salah satu murid Babeh Usi yang belajar pada tahun itu juga mengajar Silat Betawi di Milan, Italia.

“Dulu, banyak orang berlatih seni bela diri beta, tidak seperti sekarang. Berlatih di daerah terdekat. Sekarang lahannya disewakan.”

Dulu, mahasiswa Universitas Bebeh UCI berjumlah ratusan, bukan berasal dari kota sekitar. Kini hanya 50 siswa Babeh Uci yang aktif belajar pencak silat dua kali seminggu. Kebanyakan dari mereka berasal dari kota-kota sekitar.

Babeh Usi mengatakan, Betawi mengalami pasang surut. Ia juga pernah melewati masa penjajahan Belanda karena ia lahir pada tahun 1931. Saat itu, ia tinggal di kawasan Sawah Besar dekat pemukiman Belanda. Tidak semua orang bisa berlatih pencak silat secara leluasa dan mandiri. Mereka harus berada di dekat Tuan Bek atau Lurah. Kalau tidak, mereka harus belajar mencuri.

Pengertian Pencak Silat, Sejarah Dan Alirannya

Selain dekat dengan Tuan Bek, warga sekitar yang paham bahasa Belanda juga bebas berlatih. Tidak ada yang berani mengganggu latihan silat dengan pergantian orang Belanda yang dekat dengan Sinyo atau menikah dengan penduduk setempat.

“Waktu penjajahan Jepang, saya lewat pos penjagaan. Tiba-tiba saya dipukul tentara Jepang. Saya lawan Shilat, mereka kalah, lalu mereka menghormati saya,” kata Babeh Usi.

Baba yang menjadi guru pencak silat sejak tahun 1948 ini menuturkan, dahulu hampir di setiap desa terdapat perguruan pencak silat. Bagi laki-laki, berpartisipasi dalam shilat dipandang sebagai sumber kekuatan. Sedangkan silat dianggap sebagai latihan kebugaran bagi wanita. Selain itu, mereka juga mempunyai kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri.

BACA JUGA  Limas Segi Empat Beraturan

Babeh Usi berkata, “Hal ini sesuai dengan ajaran Islam dalam surat at-Tahrim ayat 6 q anfuskum atau menjaga atau menjaga diri sendiri.”

Astrabi, Kolaborasi Marullah Matali Dan Yusron Sjarief Percantik Maen Pukulan

Kemudian, setelah tahun 1950-an, Silat mulai dianggap sebagai budaya yang sulit. Orang merasa malu dan lemah untuk berlatih. Akhirnya, setiap kali mereka pergi berlatih pencak silat, mereka menyembunyikan seragamnya. Mereka mengenakan seragam ketika tiba di tempat latihan.

Berkat kesabaran dan ketekunannya dalam melestarikan Silat Betawi, Sanusi dinobatkan sebagai Maestro Seni Tradisional Pencak Silat pada tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

GJ Nawi dalam bukunya Pukulan Main, Penkak Silat Khas Betawi yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Pustaka di Indonesia pada tahun 2016 menyebutkan bahwa masyarakat Betawi memaknai adu jotos sebagai olahraga yang melibatkan pertahanan fisik. Dengan atau tanpa senjata.

Sejumlah anggota sanggar silat Betawi menunggu giliran untuk tampil pada acara budaya Betawi “Kedoya Idul Fitri” di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2019).

Contoh Pantun Palang Pintu Untuk Pernikahan Adat Betawi

Dalam pukulannya terdapat unsur pencak silat. Penyebutan kata “permainan” sendiri mengisyaratkan adanya unsur kesenangan. Sebaliknya, bagi masyarakat Betawi, bela diri pada dasarnya hanya sekedar permainan, bukan unjuk kemampuan atau keterampilan.

Dalam buku yang sama disebutkan bahwa ada sekitar 317 sekolah tinju di Betawi yang merupakan pengembangan dari sekitar 100-200 sekte dari empat sekolah induk. Silat Betawi juga meluas ke Betawi (Daerah), pinggir Betawi Tengah (Midland) dan Udic Betawi (Pedalaman). Keempat aliran inti tersebut didasarkan pada karakter dan bentuk stroke play, antara lain gerakan cepat, intens, bertenaga, dan emosional.

Gerakan cepat mengacu pada sifat khas gaya menyerang, yang mengandalkan kecepatan baik dalam pukulan, tendangan, maupun pukulan. Gerak agresif mengacu pada gaya tubuh pada setiap gaya tarik, misalnya mematahkan suatu benda padat dengan gaya lengan dan badan. Gerakan paksa mengacu pada aliran pukulan, yang merupakan kekuatan internal, seperti penggunaan energi gaya. Untuk gerakan emosi, ciri terpentingnya adalah penggunaan emosi untuk menahan energi (mengisi kekosongan).

Meski sempat jatuh bangun, keyakinan Sanusi terhadap kebangkitan Penkaxilet, khususnya Betawi, tak pernah hilang. Pencak silat sudah terkenal dan diminati masyarakat mancanegara. Pencak silat sebagai olahraga juga berkembang pesat. Bahkan, permainan ini sempat menjadi kontroversi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

BACA JUGA  Apa Sing Dikarepake Pawarta Kuwi Asipat Bener Bener Dumadi

Majalah Beksi Betawi (7)

Banyak aliran pencak silat Betawi yang dipamerkan pada Pentas Seni Budaya Betawi “Lebaran Tenabang 2019” pada Sabtu (13/7/2019) di parkiran Yayasan Said Naum, Tanah Abang, Jakarta.

Pencak silat kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (WBTb) dari Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Kolombia pada 9-14 Desember 2019. Pencak silat dinilai mempunyai tradisi yang kuat. Akarnya terutama pada dua aspek, pertahanan diri dan spiritual – spiritual.

Yousron Sharif, tim yang menyusun makalah kajian usulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, mengatakan Pencak Silat telah menjadi Situs Warisan Dunia kesepuluh yang diakui UNESCO pada pertemuan Komite Warisan Budaya Takbenda. Kolombia, 12 Desember 2009. telah dibuat. Dulu UNESCO menetapkan Wangkiri, Batik, Angkol, Ramon, Samon, Nang, Kin, 3 tarian tradisional Bali, Tuk Pin dan Batik sebagai WBTb.

“Semua unsur yang membentuk Pencak Silat dianggap sebagai warisan budaya tak benda,” kata Yusron. Tradisi, pengetahuan dan praktik, masyarakat bahkan kearifan lokal.

Simak 5 Kebiasaan Orang Betawi Yang Membuat Suku Lain Terpincut

Di sisi lain, Roni Adi, Ketua Betawi Kita Sangh, khawatir dengan perkembangan terkini Silat Betawi. Sebab, kini tren pencak silat Betawi diremehkan dan dianggap sebagai kesenian kampung. Sebenarnya banyak hal positif dalam pencak silat, antara lain menghormati orang lain dan orang yang lebih tua. Misalnya, di sekolah, karate dan taekwondo impor lebih populer dibandingkan budaya beta lokal.

Sementara itu, Yusron menilai Silat Betawi masih berkembang dan diminati masyarakat setempat, terbukti dengan masih eksisnya sanggar Silat Betawi hingga saat ini. Namun sayangnya, silat Betawi tidak dikelola secara modern. Faktanya, ada kecenderungan salah satu pihak merasa dimonopoli terhadap pihak lain. Padahal, jika dikelola secara modern, Silat Betawi bisa bertahan secara bernilai dan lestari.

“Selama ini kekuasaaan Silat Betawi hanya bergantung pada tokoh. Setelah tokoh meninggal, ilmu silat tersebut hilang. Betawi konon bekerja sama dengan manajemen modern untuk menghidupkan kembali Universitas Silat” kata Yousron.

Direktur Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Vardhan mengatakan, kegiatan tersebut diusulkan pada tahun anggaran 2020 untuk lebih mengenalkan seni Betawi atau Pencak Silat kepada masyarakat. Penganggaran dilakukan tidak hanya di departemen, tetapi juga di subbagian masing-masing wilayah administratif. Kedepannya juga akan didirikan semacam sekolah atau perguruan silat di Balai Kebudayaan Betwi Setu Babakan, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi yang mengetahui seluk beluk silat Betwi.

Sejarah Silat Cingkrik Khas Rawa Belong, Dulu Sampai Sekarang

Diskusi bertema “Pencak Silat Betawi setelah Pencak Silat Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO” pada Minggu (26/1/2020) di Taman Ismail Marzuki.

BACA JUGA  Cara Langganan Disney+ Hotstar

“Pada tahun 2020 ini akan diadakan kegiatan seperti Festival Pencak Silat, talkshow, workshop dan kegiatan untuk mengharumkan nama masyarakat dan kepemilikan Pencak Silat Betawi sebagai warisan budayanya,” kata Ivan.

Silat Betawi mempunyai sejarah yang tidak hanya merupakan hasil dari perbedaan suku, suku, agama dan budaya antar golongan. Silat Betawi merupakan bakat lokal yang terus mewakili Jakarta. Pasca ditetapkannya Silat Betawi sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Sanusi berharap Silat Betawi bisa terus diperjuangkan dan diperjuangkan di negaranya. Masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta sebagian besar mempunyai budaya yang beragam mulai dari musik. Demonstrasi memasak. Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa namanya, namun ada juga kesenian yang kini sudah jarang ditemui di luar upacara adat. Kali ini saya ingin mengajak Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya beta. Lihat di bawah ini!

Tanjidor merupakan band yang masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Namanya berasal dari kata Portugis “tangedor”, yang berarti alat musik petik. Meski namanya ‘senar’, namun arti namanya sudah tidak sesuai lagi karena alat musik yang digunakan adalah alat musik tiup dan alat musik perkusi seperti kendang, terompet, dan kendang. Pertunjukan tanjidor yang dimainkan oleh 7-10 orang untuk menemani kedua mempelai atau menyambut tamu istimewa di berbagai acara. Di antaranya Keramat Karam, Sainte Manis, Merpati Putih, Kera, Surilang dan Kramton.

Asal Muasal Olahraga Pencak Silat

Anda harus tahu Ondel-Ondel. Boneka raksasa ini terbuat dari bambu, ditutupi dengan pakaian dan perhiasan pengantin, dan terdapat orang-orang yang menari di dalamnya. Umumnya Ondel-Ondel betina berwajah putih dan jantan berwajah merah. Ondel-ondel dipercaya dapat mengusir sial dan sebagai pelengkap ritual setelah selesai panen padi. Namun seiring berjalannya waktu, ondel-ondel mulai diperkenalkan agar lebih meriah pada pesta-pesta rakyat atau saat penyambutan tamu.

Alat musik tradisional yang berasal dari daerah, pencak silat merupakan beladiri yang berasal dari, olahraga beladiri pencak silat berasal dari, alat musik yang berasal dari daerah, beladiri pencak silat berasal dari negara, gambang kromong adalah alat musik yang berasal dari daerah, tari saman adalah tarian daerah yang berasal dari, kerajinan yang terbuat dari tanah liat sering dikenal dengan kerajinan, asinan betawi berasal dari daerah, seni beladiri pencak silat berasal dari, beladiri yang berasal dari indonesia adalah, lagu yang berasal dari betawi

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment