Sifat Flora Australis Memiliki Kesamaan Dengan Flora Di Benua

admin 2

0 Comment

Link

Sifat Flora Australis Memiliki Kesamaan Dengan Flora Di Benua – Banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di dunia ini, yang menarik dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Padahal, Indonesia memiliki banyak tumbuhan dan hewan endemik yang tersebar di berbagai daerah. Namun, bagaimana proses persebaran flora dan fauna? Faktor apa saja yang mempengaruhi kelangsungan hidup flora dan fauna di daerah tersebut, bahkan di daerah yang beriklim ekstrim? Berikut adalah pembahasan materi rangkuman materi geografi kelas XI tentang flora dan fauna dunia.

Apakah Anda tahu istilah garis Weber dan garis Wallace? Kedua garis ini sangat penting dalam memahami ciri-ciri flora dan fauna Indonesia.

Sifat Flora Australis Memiliki Kesamaan Dengan Flora Di Benua

Garis Wallace Digambar oleh Alfred Russel Wallace, Garis Wallace adalah garis imajiner yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat atau Asia dari Indonesia bagian tengah atau peralihan.

Prof. Dr. Ir. Nanik Sriyani, M.sc.

Garis Weber yang digambar oleh Max Wilhelm Carl Weber adalah garis imajiner yang memisahkan fauna Indonesia bagian tengah atau peralihan dari Indonesia bagian timur atau Australia.

Penyebaran tanaman ini dapat dibagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu sub-wilayah Indonesia-Malaysia di bagian barat, Kepulauan Walasia (Sulawesi, Nusa Tenggara, Timor dan Maluku) di bagian tengah dan sub-wilayah Australia di bagian tengah. Timur. . Ketiga kawasan tumbuhan ini dapat dibagi menjadi empat kawasan, yaitu flora Sumatera-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora Pulau Walasia dan flora Papua.

Wilayah Kepulauan Sumatera-Kalimantan memiliki tingkat kelembapan dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun serta pola hujan tropis. Suhu udara rata-rata tahunan selalu tinggi dan suhu tertinggi masih di atas 18 derajat Celcius. Jenis vegetasi yang mendominasi kawasan ini adalah hutan tropis dengan tumbuhan yang heterogen dan berkerapatan tinggi.

Maranti, damar dan berbagai jenis anggrek merupakan flora khas Sumatera dan Kalimantan. Hutan tropis memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, banyak jenis lumut, jamur dan paku-pakuan. Di wilayah pesisir Kalimantan dan Sumatera terdapat kawasan hutan bakau (mangrove) yang merupakan vegetasi khas pantai tropis.

Pembagian Daerah Flora Indonesia Menurut Dr

Terdapat perbedaan curah hujan, suhu dan kelembaban di wilayah Jawa-Bali yang membentang dari barat ke timur selatan khatulistiwa. Bagian barat Jawa memiliki lebih banyak hujan daripada bagian timur Jawa. Bagian barat Jawa memiliki lebih banyak hujan daripada bagian timur Jawa. Lebih jauh ke timur di Pulau Jawa, tipe iklimnya kering, bahkan di beberapa daerah dengan iklim savana tropis.

Vegetasi alami pulau Jawa dan Bali dapat dibagi menjadi hutan tropis, hutan musim tropis, sabana tropis, dan hutan bakau.

Kawasan hutan monsun tropis terbentang dari barat laut Jawa, Jawa tengah hingga Jawa timur, di sisi utara pulau Jawa yang merontokkan atau merontokkan daunnya pada musim kemarau panjang.

BACA JUGA  Pernikahan Tidak Sah: Dampak Hukum dan Cara Menghindarinya

Jenis vegetasi yang terdapat di bagian timur pulau Jawa Timur dan Bali adalah sabana tropis. Daerah pegunungan yang cukup tinggi di Jawa dan Bali ditumbuhi vegetasi pegunungan, seperti Pinus marcusi dan cemara.

Semanggi Tumbuhan Paku Pakuan Jadi Sajian Kuliner Khas Kota Pahlawan

Kepulauan Wallasia meliputi pulau-pulau di Indonesia bagian tengah, yaitu Kepulauan Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Timor, dan Kepulauan Maluku.

Daerah-daerah di Indonesia bagian tengah beriklim kering dengan kelembaban yang lebih rendah dibandingkan daerah Indonesia lainnya, kecuali Maluku.

Jenis vegetasi yang menutupi kawasan ini adalah hutan hujan. Berbeda dengan Indonesia bagian barat, flora Papua memiliki corak Australia utara dengan flora unik yaitu eucalyptus. Daerah pegunungan Jayavijay ditutupi dengan vegetasi pegunungan yang tinggi, sedangkan hutan bakau banyak ditemukan di daerah pesisir.

Pola sebaran fauna Indonesia tidak jauh berbeda dengan pola sebaran tumbuhan yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu bagian barat, tengah dan timur. Pola sebagian besar fauna bagian barat mirip dengan fauna bagian timur, sedangkan bagian timur (Maluku dan Papua) mirip dengan Australia. Fauna Indonesia Tengah sering dikenal sebagai fauna khas Indonesia (Fauna Kepulauan Wallacea).

Pdf) Kamus Rimbawan (edisi Revisi)

Fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Biosfer ini disebut biosfer Sunda Dangkal. Fauna Indonesia bagian barat meliputi:

Fauna Indonesia bagian tengah juga dikenal sebagai fauna kepulauan Walasia. Wilayahnya meliputi Pulau Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Timor dan Kepulauan Maluku. Kawasan tersebut memiliki hewan unik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia, yaitu anua, babi hutan, dan komodo. Fauna Kepulauan Walsea antara lain adalah sebagai berikut.

Fauna Indonesia bagian timur disebut juga fauna paparan sahul. Fauna daerah ini tersebar di kepulauan Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ciri fauna kawasan ini memiliki kemiripan dengan fauna negara Australia, sehingga kawasan ini disebut juga kawasan Australasia. Jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah Sahol yang dangkal adalah:

Iklim menggambarkan kondisi rata-rata suhu udara, curah hujan, sinar matahari, kelembaban, dan tekanan udara di area yang luas dalam jangka waktu yang lama. Distribusi berbagai jenis iklim di Bumi memunculkan berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Amatilah Beberapa Jenis Tumbuhan Di Atas Dengan Cermat Dan Teliti. Berdasarkan Ciri Cirinya, Apakah

Suhu udara dinyatakan dalam derajat Celcius, Fahrenheit dan lain-lain. Suhu udara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk radiasi matahari dan ketinggian.

Contoh tanaman apel bisa tumbuh subur di suhu yang lebih dingin. Kota Batu dan beberapa kecamatan di Kabupaten Melang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Tempat-tempat tersebut menjadi daerah penanaman apel yang produktif. Sebagian besar penduduk di daerah tersebut berprofesi sebagai petani apel.

BACA JUGA  Bagaimana Kita Menunjukkan Rasa Syukur Atas Tubuh Yang Sehat

Kelembaban secara langsung mempengaruhi kehidupan tanaman. Beberapa jenis vegetasi membutuhkan kelembapan dalam jumlah tertentu. Oleh karena itu, jenis-jenis tanaman dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kelembapan tempat tumbuhnya.

Air hujan sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan dan hewan. Jika tidak ada air, tidak akan ada kehidupan. Curah hujan tersebar tidak merata di permukaan bumi. Penyebaran curah hujan yang tidak merata menyebabkan terbentuknya tumbuhan yang berbeda di daerah tersebut.

Apa Yang Dimaksud Dengan Flora

Di daerah tropis banyak terdapat hutan lebat, pohonnya tinggi dan daunnya selalu hijau. Hutan tropis dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan tahunan 1000-2000 mm dan suhu udara 20-30 derajat Celcius.Hutan merupakan habitat yang kaya akan flora dan fauna.

Kondisi berbeda dengan padang rumput yang tumbuh di daerah dengan curah hujan 200-1000 mm dan suhu 20 hingga 10 derajat Celcius.

Seorang klimatolog bernama Jung Hun, yang melakukan penelitian di Jawa, sampai pada kesimpulan bahwa persebaran vegetasi di lereng gunung berubah sesuai dengan perbedaan ketinggian. Letak geografis daerah pegunungan yang berbentuk perisai (gunung api raksasa) merupakan contoh yang menunjukkan pengaruh iklim mikro terhadap persebaran tumbuhan. Iklim mikro adalah iklim lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi pada ketinggian +2 m.

Komponen iklim mikro adalah suhu udara, sinar matahari, kelembaban udara, dan angin. Unsur-unsur tersebut mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, ketinggian (topografi) juga mempengaruhi perubahan suhu udara. Semakin tinggi lokasinya, semakin rendah suhu udara (udara semakin dingin). Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan maka suhu udara semakin tinggi (udara semakin hangat).

Pohon Akasia: Jenis, Ciri Ciri Dan Manfaat Akasia (up 2022)

Tanah adalah sumber utama kehidupan bagi berbagai jenis vegetasi di Bumi. Tanah memiliki struktur dan tekstur yang mempengaruhi kesuburannya. Tanah juga memiliki suhu tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan akar dan keadaan air di dalamnya.

Tanah adalah komposisi yang menggambarkan kandungan anorganik, zat organik, udara dan air. Komposisi tanah biasanya terdiri dari bahan mineral anorganik (70-90%), bahan organik (1-15%), udara dan air (0-9%).

Manusia memiliki kemampuan ilmiah dan teknologi untuk mengubah lingkungan dengan memindahkan tumbuhan dari satu tempat ke tempat lain.

Hewan juga memiliki kemampuan menyebarkan tumbuhan dari satu tempat ke tempat lain. Banyak jenis hewan yang memiliki perilaku memindahkan biji-bijian setelah memakan dagingnya, seperti kelelawar dan burung.

Geoekologi Kepesisiran Dan Kemaritiman Indonesia

Pola sebaran vegetasi di dunia dapat dipahami melalui bioma. Bioma biasanya diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dalam wilayah teritorial yang luas. Terdapat tiga parameter yang digunakan saat ini yaitu kondisi iklim (suhu dan curah hujan), kondisi edafologis dan geologis yang dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai zona vegetasi. Di bawah ini adalah penjelasan dari berbagai zona vegetasi.

BACA JUGA  Aku Punya 7 Lilin

Zona stepa membentang dari daerah tropis ke subtropis. Tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan seperti rumput. Di daerah padang rumput yang relatif lembab, seperti yang ditemukan di Amerika Utara, rerumputan dapat mencapai ketinggian tiga meter, misalnya rumput bluestem dan rumput India, sedangkan rumput yang lebih pendek seperti rumput kerbau dan rumput ditemukan di padang rumput yang relatif kering.

Tumbuhan yang hidup di gurun memiliki daun kecil seperti duri atau tidak berdaun sama sekali. Daerah tropis memiliki banyak daerah gurun dan dikelilingi oleh padang rumput. Keadaan alam padang rumput menuju gurun seringkali terlihat semakin gersang. Sinar matahari sangat panas dan penguapannya tinggi, sehingga suhu siang hari sangat panas. Di musim panas suhunya bisa melebihi 40

Suhunya sangat panas di siang hari, sedangkan di malam hari sangat dingin. Tumbuhan yang hidup bertahun-tahun di daerah gurun merupakan tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kekurangan air dan penguapan yang cepat.

Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia

Wilayah tundra hanya ditemukan di belahan bumi utara dan sebagian besar berada di lingkungan Arktik. Di kawasan tundra tidak terdapat pohon yang tinggi, melainkan tumbuhan kecil seperti semak. Di kawasan tundra juga banyak terdapat lumut, terutama sphagnum dan lumut (Lichen lichen).

Tumbuhan di zona ini dapat beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin. Jumlah spesies makhluk hidup yang hidup di kawasan tundra sangat sedikit, bahkan lebih sedikit dari jumlah spesies yang hidup di padang pasir.

Hewan yang dapat hidup di kawasan ini adalah hewan seperti kuda laut, anjing laut/anjing laut, pinguin dan hewan berbulu. Mamalia lain yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub, kelinci kutub, dan mahout.

Hutan tropis di seluruh dunia memiliki kesamaan tertentu. Sepanjang tahun terdapat cukup air di hutan tropis dan kondisi alamnya memungkinkan pertumbuhan yang lama sehingga komunitas hutan menjadi kompleks. Hutan hujan

Final Report Surili 2007 By Tn.babul

Flora australis di indonesia, flora australis contohnya, flora dan fauna di benua antartika, contoh flora australis, contoh flora australis di indonesia, ciri ciri flora australis, flora dan fauna di benua afrika, flora dan fauna australis, flora australis, flora di benua eropa, pengertian flora australis, flora fauna australis

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment