Sifat Totipotensi Merupakan Kemampuan Sel-sel Tumbuhan Untuk

administrator

0 Comment

Link

Sifat Totipotensi Merupakan Kemampuan Sel-sel Tumbuhan Untuk – Jaringan Tumbuhan Seperti hewan, tumbuhan terdiri dari sel-sel. Ketika sel-sel ini bergabung bersama, organ terbentuk. Organ-organ ini memiliki

Jaringan Permanen Jaringan terdiri dari sel-sel dewasa yang telah berdiferensiasi tetapi kembali menjadi meristem dalam kondisi tertentu.

Sifat Totipotensi Merupakan Kemampuan Sel-sel Tumbuhan Untuk

JARINGAN TANAMAN OLEH Tim Pengajar Biologi SMA N 16 Semarang Setyo Haryono Agung Purwoko Emut Sisoati Titi Priyatiningsih.

Post Test: Jaringan Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan Seperti hewan, tumbuhan terdiri dari sel-sel. Ketika sel-sel ini membentuk jaringan, maka dari jaringan ini.

Pendahuluan Tumbuhan terdiri dari banyak sel. Sel-sel ini membentuk jaringan di tempat tertentu. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan disatukan oleh bahan antar sel untuk membentuk satu kesatuan.

1. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya bersifat embrionik, artinya mampu membelah terus menerus untuk menambah jumlah sel dalam tubuh. Sel meristem biasanya merupakan sel muda dan belum berdiferensiasi dan terspesialisasi.

Ciri-ciri sel meristem sebagian besar berdinding tipis, mengandung banyak protoplasma, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang Bentuk sel meristem umumnya sama ke segala arah, seperti kubus.

Pemuliaan Sifat Hewan Dan Tumbuhan

Meristem apikal/apikal adalah meristem yang terletak di ujung batang, dan ujung akar meristem lateral adalah meristem yang menyebabkan pembesaran organ secara lateral. Misalnya, pada kambium vaskular dan kambium gabus, yang menyebabkan pertumbuhan menebal dan melebar jauh dari puncak, hal ini biasa terjadi pada dikotil dan gimnospermae. Meristem interkalar adalah meristem yang terletak di antara jaringan-jaringan yang berdiferensiasi, seperti pada segmen tumbuhan Graminae.

Tergantung pada asalnya, meristem dibagi menjadi meristem primer, yaitu meristem yang berkembang langsung dari sel embrionik. Meristem primer Meristem sekunder adalah meristem yang terbentuk dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi (berhenti tumbuh) tetapi menjadi embrio kembali.

Jaringan modern disebut jaringan persisten. Jaringan matur adalah jaringan yang terbentuk dari diferensiasi dan spesialisasi sel hasil pembelahan jaringan meristem. Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel yang sesuai dengan fungsinya, sedangkan spesialisasi adalah spesialisasi sel untuk mendukung fungsi tertentu. 2. Jaringan dewasa Jaringan dewasa telah sepenuhnya atau sementara berhenti tumbuh. Jaringan modern disebut jaringan permanen. Jaringan permanen adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi ireversibel. Dalam jaringan permanen, sel tidak lagi membelah.

Sebuah. Epidermis Jaringan epidermis merupakan bagian yang paling jauh dari organ tumbuhan utama seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Epidermis terdiri dari satu lapisan sel. Bentuknya berbeda-beda, misalnya isodiameter memanjang, bergelombang atau menampakkan bentuk lainnya. Ada vakuola besar di tengah dan tidak ada plastida.

BACA JUGA  Untuk Mengecat Sebuah Gedung 5 Orang Pekerja Dapat Menyelesaikan

Modul Bioteknologi Kelas 12 Sma/ma By Putrinida 01

B. Jaringan Gabus Jaringan gabus, atau periderm, adalah jaringan pelindung yang terbentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang menebal akibat pertumbuhan sekunder. Jaringan gabus terlihat jelas pada dikotil dan gymnospermae. Struktur jaringan gabus terdiri dari felogen (kambium gabus), yang akan membentuk gabus di bagian luar dan feloderm di bagian dalam. Kain gabus bertindak sebagai pelindung tanaman terhadap kehilangan air.

Vs. Parenkim Di dalam epidermis terdapat jaringan parenkim. Jaringan ini berjalan dari bagian dalam epidermis ke otak. Parenkim terdiri dari beragam sel. Antara satu sel dengan sel lainnya, terdapat ruang di antara sel-sel tersebut. Parenkim disebut juga jaringan dasar karena merupakan tempat bagi jaringan lain. Parenkim hadir di akar, batang dan daun, mengelilingi jaringan lain. Misalnya pada xilem dan floem. Jaringan parenkim tidak hanya merupakan jaringan dasar, tetapi juga berperan sebagai jaringan penghasil dan penyimpan cadangan makanan.

D. Penguat Jaringan Kolenkim Sklerenkim Untuk memperkuat tubuhnya, tumbuhan membutuhkan jaringan penguat atau penyangga, disebut juga jaringan mekanik. Ada dua jenis jaringan pembentuk otot yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim sklerenkim

Dinding kolenkim sal mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa. Sel collenchyma adalah sel hidup dan memiliki sifat yang mirip dengan parenkim. Beberapa sel mengandung kloroplas. Fungsi jaringan collenchyma adalah untuk mendukung pertumbuhan bagian tanaman muda dan tanaman keras. Collenchyma Collenchyma biasanya ditemukan di dekat permukaan dan di bawah epidermis pada batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan pelepah. Dinding kolenkim sal mengandung selulosa, pektin dan hemiselulosa.

Struktur Dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan Pada Tumbuhan

2. Sklerenkim Jaringan sklerenkim dibentuk oleh sel-sel mati. Dinding sel sklerenkim sangat kuat, tebal dan mengandung lignin (komponen utama kayu). Fungsi sklerenkim adalah untuk memperkuat bagian tumbuhan yang sudah tua. Sclerenchyma juga melindungi bagian lunak yang lebih dalam seperti kulit biji jarak, biji kenari dan batok kelapa.

Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. e. Jaringan Transportasi Xylem Floem Floem berfungsi untuk mendistribusikan nutrisi dari fotosintesis daun ke seluruh bagian tanaman. Xylem berfungsi untuk menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.3 PENDAHULUAN : Pada sistem reproduksi (reproductive system), proses tersebut dipermudah dengan adanya sel betina (telur = telur) dan sel jantan (sel sperma). .

4 Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma, sel telur akan tumbuh menjadi tubuh yang bulat dan sering disebut zigot. Zigot akan membelah menjadi dua, dari dua akan membelah menjadi empat, dan seterusnya, sehingga akan dihasilkan banyak sel yang akan identik satu sama lain.

BACA JUGA  Apa Sasmitane Tembang Dhandhanggula

Jadi, jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki asal yang sama, struktur yang sama, dan fungsi yang sama. Tumbuhan memiliki jaringan embrionik (masih membelah) yang disebut JARINGAN MERISTHEMIK.

Kel 2 E Lkpd Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Model Pembelajaran Pbl

8 JARINGAN MERISTEM Berdasarkan letaknya di dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: 1. Meristem apikal  terletak di pucuk (pucuk).  contoh: ujung batang, tunas samping (bagian), ujung akar.

9 2. Meristem interkalar  terdapat di antara jaringan batang dewasa.  contoh: pangkal ruas tumbuhan (simpul) suku/famili rumput (Gramineae)  tebu, bambu, rumput, padi.

10 3. Meristem lateral  terletak lebih jauh dari ujung batang dan ujung akar yaitu di daerah tepi batang, yang berperan dalam pertumbuhan sekunder yang memperbesar ukuran lingkaran batang Tumbuhan.  contoh: kambium dan kambium gabus.

1. Meristem primer  selnya berkembang langsung dari sel embrio meristem apikal.  contoh: ujung batang, tunas samping dan ujung akar.

Mengenal Berbagai Teknik Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif

12 2. Meristem sekunder  berasal dari sel yang berkembang dari meristem primer yang telah mengalami diferensiasi (berevolusi menjadi berbagai bentuk dan fungsi).  contoh: kambium dan kambium gabus (felogen).

Jaringan meristem akan berkembang menjadi jaringan tetap (tetap/dewasa), yaitu jaringan yang tidak dapat membelah lagi. Ciri-ciri jaringan dewasa adalah: a. ? D.? b. ? e. ? vs. ? F.?

Jenis jaringan tetap : 1. Epidermis (jaringan pelindung) 2. Parenkim (jaringan dasar) 3. Jaringan penguat/penyangga 4. Jaringan pengangkut (pembuluh/pembuluh) 5. Felogen (jaringan gabus)

Permukaannya dilindungi oleh lapisan lilin (kutikula). Terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk balok dan tersusun rapat. Fungsi : melindungi bagian dalam tanaman (penjaga).

Kultur Jaringan Tanaman

19 Stomata adalah lubang (sel pelindung) yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan, yang dibatasi oleh sel pelindung (sel pelindung). Sel pelindung dikelilingi oleh sel yang bentuknya sama atau berbeda dari sel epidermis lainnya, yang disebut sel tetangga. Tekanan osmotik pada sel tetangga berperan untuk menggantikan sel penjaga sehingga dapat mengatur lebar stomata.

20 Fungsi stoma : 1. Tempat pertukaran gas (masuk dan keluarnya CO2 dan O2). 2. Pelepasan uap air (H2O) pada proses penguapan (berkeringat).  Jumlah stomata di bagian bawah daun lebih banyak daripada di bagian atas.

21 B. TRICHOMA Merupakan jaringan epidermis yang berubah bentuk dan memiliki fungsi tertentu. Ditemukan di akar, batang dan daun. 5 fungsi trikoma: ….  lihat di buku! Jenis-jenis trikoma: 1. Rambut  di akar. 2. Sisik 3. Duri

BACA JUGA  Sejumlah Peserta Kemah Pramuka Membentuk Barisan Berbentuk Segitiga

23 C. SEL KIPAS (BULIFORM) SEL KIPAS (BULIFORM) JARINGAN EPIDERMAL Ini adalah sel epidermis daun yang meluas ke dalam dan berbentuk kipas. Ditemukan di daun rerumputan (misalnya rerumputan, jagung beras) dan alang-alang (misalnya kacang macan). Digunakan untuk menggulung daun panas untuk mengurangi penguapan.

Laporan Kultur Organ

Terdiri dari sel-sel hidup, berdinding tipis, beraneka segi, dengan ruang antar sel. Disebut jaringan dasar karena merupakan tempat bagi jaringan lain dan terdapat pada akar, batang dan daun. Terletak di bawah epidermis (antara epidermis dan otak). Fungsi parenkim : 1. Jaringan dasar 2. Penghasil makanan  parenkim daun mengandung klorofil (=klorenkim) sehingga dapat berfotosintesis. 3. Penyimpanan cadangan makanan (misalnya ubi jalar, kacang-kacangan).

27 A. KOLENKIM Terdiri dari sel hidup, memiliki protoplasma dan ada yang mengandung kloroplas. Dinding selnya mengandung selulosa, hemiselulosa dan pektin. Dinding sel menebal tidak merata, yaitu hanya pada daerah sudut (kolenkim sudut). Berfungsi untuk memperkuat (pendukung) bagian tanaman baru dan tanaman keras.

28 B. Sklerenkim Terdiri dari sel-sel mati dengan dinding yang sangat tebal akibat penebalan ganda yaitu penebalan primer dari selulosa dan penebalan sekunder dari lignin (bahan kayu)  sehingga sangat tahan lama. Ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak menopang pertumbuhan dan perkembangan. Jenis-jenis sklerenkim : 1. Serat-serat sklerenkim (serat)  berupa filamen panjang yang terletak di antara berkas-berkas ikatan (xilem dan floem). 2. Sclereid (sel berbatu)  lebih pendek dari serat, sel sangat tahan lama, terdapat pada kulit kayu, floem, buah dan biji. Berfungsi untuk memperkuat bagian tumbuhan dewasa dan melindungi bagian yang lunak (misal: batok kelapa, kenari, jarak).

Ini adalah jaringan kompleks yang berfungsi untuk mengangkut bahan di dalam tubuh tumbuhan. Terdiri dari : A. Xylem (pembuluh kayu) b. Floem (tabung saringan)

Soal Latihan Bab 2 Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya

31 A. XYLEM A: TRAKEID B: UNSUR KAPAL A B Terdapat jaringan kompleks yang terdiri dari berbagai jenis sel, yaitu: trakeid (sel panjang, runcing dengan dinding berlubang), parenkim xilem dan elemen pembuluh (tabung yang ujungnya saling berhubungan) . ). Komponen xilem adalah sel-sel mati yang dindingnya menebal dari lignin. Fungsi: untuk membawa air

Praktikum sel tumbuhan, sel tumbuhan, sel tumbuhan dan fungsi, gambar struktur sel tumbuhan, pengertian sifat totipotensi, sifat totipotensi tumbuhan, contoh sel tumbuhan, organ sel tumbuhan, sel tumbuhan pdf, sifat totipotensi, sifat totipotensi pada tumbuhan, totipotensi pada tumbuhan

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment