Sistem Pemerintahan Pada Masa Jahiliah Adalah

admin 2

0 Comment

Link

Sistem Pemerintahan Pada Masa Jahiliah Adalah – – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, pernah menyatakan bahwa tidak ada sistem negara khilafah dalam Islam. “Yang ada itu prinsip khilafah, dan itu ada di dalam Alquran,” kata Mahfud. Menurut Mahfud, dalam Al-Qur’an yang dimaksud dengan khilafah adalah negara dengan pemerintahan. Akan tetapi, Islam tidak mengajarkan tentang sistem, yang artinya setiap negara dapat menentukan sendiri sistem pemerintahannya. Guru besar hukum tata negara ini menjelaskan bahwa sistem negara khilafah tidak menjamin tidak adanya pelanggaran. Ia mencontohkan Arab Saudi yang masih banyak kasus perampokan meski banyak orang yang dipotong tangannya.

Pernyataan Mahmud MD bertentangan dengan hukum Islam. Pasalnya, secara syar’i kata khilafah disebutkan dalam banyak hadits, misalnya sabda Nabi Muhammad SAW. “Kanat banu israil tasusuhum al ambiya’ kullama halaka nabiyy(un) khalafahu nabiyy(un) wa innahu la nabiyya ba’di wa sayakunu khulafa’fa yaktsurun (anak-anak Israel kuno diperintah/diperintah oleh para nabi mereka. Setiap kali seorang nabi meninggal , dia digantikan oleh nabi lain. Tetapi tidak ada nabi setelah saya dan itu akan menjadi khalifah, yang banyak)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sistem Pemerintahan Pada Masa Jahiliah Adalah

Dengan demikian khilafah digunakan untuk menyebut orang yang menggantikan Nabi SAW dalam kepemimpinan negara Islam (ad-dawlah al-Islamiyah). Dalam perkembangan selanjutnya, istilah khilafah digunakan untuk menyebut negara Islam itu sendiri (Dr Mahmud al-Khalidi, Qawaid Nizham al-Hukmi fi al-islam, 1980: 226).

Sejarah Pengelolaan Zakat Pada Masa Khalifah Abu Bakar Asyidiq

Adapun dalil yang mewajibkan menegakkan khilafah yaitu anjuran pertama dalam Al-Qur’an. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang bisa dijadikan dalil kewajiban mempertahankan Khilafah, antara lain QS an-Nisa [4]:​​​​​59, QS al-Maidah [5]: 48-49, QS al-Hadid [ 57]: 25, dan ayat-ayat hudud, qishash, zakat dan lainnya dengan aplikasi yang dibuat oleh khalifah (Syaikh Abdullah bin Umar Sulaiman ad-Dumaji, Al-imamah al-Uzhma’ imda Ahl As-sunnah wa al -Jama’ah, hlm. 49-64).

Kedua, dalil sebagai sunnah. Rasulullah bersabda, antara lain, “Man mata laysa fi ‘unuqihi bay’ah matat[an] jahiliyyah (barang siapa yang mati karena tidak adanya kesetiaan [kepada khalifah] di pundaknya, maka ia mati dalam kebodohan” (HR. Muslim) Hadits ini memiliki perintah untuk mencapai khalifah yang disumpah oleh umat Islam, karena hanya dengan kehadiran khalifah barulah ada sumpah di pundak umat Islam. .bersifat tetap sehingga hukumnya mengikat.

BACA JUGA  Perbedaan Smoothing Dan Rebonding

Ketiga, dalil sahabat Ijma. Dalam hal ini, Imam al-Haitami menyatakan, “Ketahuilah, para sahabat RA sepakat bahwa pengangkatan Imam (Khalifah) setelah akhir zaman Nabi (Nabi) adalah wajib. Bahkan, mereka menjadikan Imamah (Khilafah ) kewajiban yang paling utama ketika mereka menyibukkan diri dengan kewajiban ini ketika mereka menunda penguburan jenazah Nabi” (al-hitami, Ash-Shawaiq al-Muhriqah, hal.17).

Kewajiban berkhilafah juga disepakati oleh semua ulama semua mazhab, khususnya ulama ahlus sunnah wal al-jama’ah. Tidak ada khilafiyah (perbedaan pendapat) dalam hal ini, kecuali sebagian ulama yang pendapatnya tidak diakui.

Jual Buku Harta Haram Muamalat Kontemporer

Dari penjelasan di atas, jelaslah bahwa menegakkan khilafah di tengah umat adalah sebuah kewajiban. Namun, tidak mudah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang khilafah. Ide khilafah pasti akan berbenturan dengan rezim, baik secara nasional maupun internasional. Sebab, gagasan khilafah harus bersinggungan dengan isu-isu politik dan kepemimpinan ideologis secara internasional.

Di tingkat nasional, beberapa rezim telah menggunakan strategi keras untuk menghentikan kemajuan dalam perjuangan mempertahankan khilafah ini. Misalnya, beberapa undang-undang dan peraturan dikeluarkan untuk mengkriminalisasi gagasan khilafah. Akibatnya, umat Islam yang mendukung gagasan khilafah akan dikategorikan sebagai penjahat yang mengancam keamanan negara.

Namun, hal ini tidak menghalangi masyarakat untuk mendakwahkan kekhalifahan. Hal ini dibuktikan dengan menguatnya kesadaran masyarakat dalam menegakkan Khilafah. Persatuan adalah kunci kekuatan. Kekuatan adalah kunci kemenangan. Puncak dan formalisasi kekuatan ummat yang sesungguhnya adalah dengan berdirinya Khilafah Islamiyah. Tanpa khilafah, persatuan umat hanyalah fatamorgana. Tanpa khilafah, umat Islam terpecah belah. Contoh nyata adalah persatuan negara-negara dalam nasionalismenya masing-masing. Ikatan persatuan dan perpecahan negara bangsa ternyata menjadi penghalang bagi umat Islam sejati.

Karena mereka terpencar-pencar, berbagai persoalan yang menimpa umat Islam di berbagai belahan dunia tidak bisa diselesaikan secara tuntas. Pembantaian orang Yahudi terhadap Muslim di Palestina terus berlanjut. Ini karena negara-negara Arab menganggap Palestina bukan negara mereka. “Negara-bangsa” telah menjadi tembok yang memisahkan persaudaraan sesama Muslim. Genosida Muslim Uyghur di wilayah Xianjiang China juga tidak bisa dihentikan oleh negara-negara Islam karena dipisahkan oleh negaranya masing-masing.

Khilafah Sistem Pemerintahan Terbaik

Orang semakin membutuhkan kekuatan global untuk memecahkan masalah mereka. Masalah umat Islam hanya bisa diselesaikan sendiri. Umat ​​Islam tidak bisa menyelesaikan pertumpahan darah hanya dengan “mengutuk” para penguasa Islam yang semakin menunjukkan kemunafikan dan ketidakberdayaan.

BACA JUGA  Gambar Tersebut Adalah Jaring Jaring Bangun Ruang

Masalah Palestina, Suriah, dan negara Islam lainnya tidak bisa diselesaikan oleh lembaga global seperti PBB. Ratusan resolusi PBB untuk Palestina dan Suriah justru memperpanjang penderitaan umat Islam di Suriah. Masalah juga tidak cukup dengan bantuan obat-obatan dan simpati kemanusiaan lainnya. Mereka diintimidasi secara fisik. Mereka berperang, membunuh dan mengusir mereka dari kota mereka. Maka solusinya adalah dengan melatih kekuatan fisik.

Tidak ada yang bisa membawa kekuatan ini kecuali negara dari sistem Islam. Negara yang menerapkan Al-Quran dan As-Sunnah. Negara yang demikian tidak lain adalah Khilafah Islamiyah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah.

Indikator kedekatan pertolongan Allah SWT dalam tegaknya khilafah juga terlihat dari semakin lemahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap sistem kapitalisme itu sendiri untuk menyelesaikan persoalan global. Masyarakat Barat, khususnya masyarakat Muslim, sangat menderita akibat penerapan sistem ini di negara mereka. Krisis ekonomi dan gelombang protes Eropa baru-baru ini adalah bukti yang lebih dari cukup bahwa masyarakat Barat sendiri cukup frustrasi dengan sistem politik dan ekonomi yang dipilih. Sistem ekonomi kapitalis terbukti hanya menguntungkan segelintir orang. Apalagi krisis ekonomi merupakan “siklus yang mengikat” dalam balon sistem ekonomi ini. Sebab, sistem ekonomi ini dibangun di atas landasan sistem ribawi dan mudah rapuh.

Ski X Bab 1 Sem.1

Rakyat semakin tidak percaya dan marah terhadap rezim diktator yang mengatur sistem politik-ekonomi ini. Di negeri ini, fenomena “Reuni 212” beberapa waktu lalu menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sistem ini sangat rendah. Fenomena dari perbuatan ini adalah selain menyaksikan lautan manusia, kita juga melihat lautan Ar-raya dan Al-liwa. Spanduk dan bendera bersatu untuk umat Islam. Hampir semua media internasional menjadikan fenomena ini sebagai “headline” di media. []Jakarta – Dalam buku Tanggal Lengkap Nabi Muhammad karya Moenawar Khalil, istilah jahiliyah menurut kamus bahasa Arab adalah “keluar”. Yang dimaksud dengan bangsa jahiliah adalah para penyembah berhala atau kelompok berhala di wilayah Arab, sebelum Islam datang kepada mereka.

Dijelaskan pula dalam kitab yang bersumber dari ensiklopedi berbahasa Arab tersebut bahwa pengertian jahiliyah adalah keadaan manusia sebelum kebangkitan Nabi Muhammad SAW, atau sekelompok orang yang hidup sebelum kedatangan Nabi Muhammad. Mereka juga tidak mengikuti nasihat Nabi Allah yang datang kepada mereka.

Masih mengutip referensi yang sama, jahiliyah juga merupakan bangsa jahiliyah, namun bukan berarti Islam tidak bodoh dalam arti “tidak berilmu, berakal, berakal atau tidak mampu bekerja”. Intinya adalah ketidaktahuan terkait dengan keimanan kepada Allah, serta kebodohan dan kebodohan tentang aturan Allah dan hukum-hukum-Nya di alam semesta ini.

BACA JUGA  Sebutkan Tiga Ruang Yang Terdapat Pada Jantung Amfibi

وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

Tugas Makalah Peradaban Seblm Islam

Artinya: “Dan hendaknya kamu tinggal di rumah dan tidak berhias serta berperilaku seperti orang-orang Jahiliyah yang biasa shalat, membayar zakat dan menaati Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa darimu wahai Ahlul bete dan membersihkan dirimu. “

Meninggalkan referensi lain dalam buku Jahiliyah Jilid II karya Muhammad Hendra, sebelum kedatangan Nabi Muhammad, bangsa Arab membangun sistem politik, ilmu pengetahuan, pemerintahan dan kebudayaan yang baik. Adapun istilah bangsa jahiliyah sebelum kedatangan Nabi dikatakan identik dengan sifat kemanusiaannya. Karena pada masa jahiliyah dia terkenal dengan kekejaman, peperangan, minuman keras, foya-foya dan juga degradasi wanita.

Salah seorang sahabat Nabi yang bernama Hudzaifah pernah bertanya: “Wahai Rasulullah, kami mengalami kehidupan di zaman jahiliah yang penuh dengan keburukan, kemudian Allah mengganti masa ini dengan kebaikan dengan datangnya Islam, maka ini akan kembali. keburukan (perilaku jahiliyah)?” Rasulullah menjawab “Ya, waktu itu akan datang lagi.”

Sehingga secara sosiologis menurut prof. Suyuthi Pulungan dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam, masyarakat Arab jahiliyah juga bisa dimaknai sebagai masyarakat yang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini berdampak besar pada perbuatan negatif yang terjadi dan membuat mereka hidup dalam kesesatan dan kezaliman. Kezaliman mereka juga disebabkan oleh rasa tidak tertarik pada agama yang diajarkan oleh para nabi dan rasul pertama.

Makalah Sistem Pemerintahan Negara Islam 1

Sistem pemerintahan pada masa demokrasi liberal, sistem pemerintahan pada masa rasulullah, sistem pemerintahan yang digunakan pada masa berlakunya konstitusi ris adalah, sistem pemerintahan pada masa demokrasi terpimpin, kerajaan sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja, sistem pemerintahan pada masa reformasi, sistem sewa tanah berlangsung pada masa pemerintahan, bagaimana sistem pemerintahan indonesia pada masa ris, sistem pemerintahan indonesia pada masa orde baru, sistem pemerintahan indonesia pada masa orde lama, sistem pemerintahan masa reformasi, pemerintahan pada masa reformasi

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment