Sosiologi Menurut George Herbert Mead

admin 2

0 Comment

Link

Sosiologi Menurut George Herbert Mead – Jika mempelajari sosiologi, kurang lengkap rasanya tanpa mengetahui demografi. Dimana tokoh-tokoh tersebut berasal dari berbagai negara di dunia dan membawa ide-idenya dalam mencerdaskan dunia manusia.

Sosiologi merupakan cabang ilmu-ilmu sosial yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Khususnya bagi mahasiswa yang mempelajari pekerjaan sosial.

Sosiologi Menurut George Herbert Mead

Manusia adalah makhluk sosial dan penting untuk memahami ilmu masyarakat. Agar Anda menjadi individu yang mudah beradaptasi dan diterima oleh masyarakat tempat Anda tinggal.

Inilah Gunanya Bertukar Makna Atau Simbol

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, untuk memperdalam pemahaman tentang dunia manusia, Anda perlu memahami banyak tokoh yang berkaitan dengan ilmu ini. Setiap orang mempunyai gagasannya masing-masing tentang bagaimana mendefinisikan dan menggunakan sosiologi untuk memajukan pemahaman ilmiah.

Banyak politisi berkontribusi terhadap pengembangan kebijakan tersebut. Seperti halnya kegiatan ilmiah lainnya, budaya suku belum dikenal masyarakat luas seperti saat ini.

Seiring berjalannya waktu, data sejarah menunjukkan bahwa masyarakat belum menjadi ilmu. Kemudian mulai hidup dan kemudian berkembang untuk memahami dan belajar dari masyarakat saat ini.

Tokoh masyarakat mempunyai peranan yang besar dalam lahir dan berkembangnya ilmu pengetahuan tersebut. Jadi siapa saja karakternya? Berikut ini beberapa:

Dramaturgi Kehidupan Sosial

Setiap kali statistik sosial dibicarakan, nama Auguste Comte mau tidak mau muncul dalam perbincangan. Dikenal dengan nama atau julukan Comte

Diketahui bahwa Comte dilahirkan dalam keluarga bangsawan Katolik. Nama lengkap Comte adalah Isidore Marie Auguste Francois Xavier Comte dan ia dilahirkan pada tanggal 17 Januari 1798 di Montpellier, Paris.

Montpellier bukan hanya tempat kelahiran pahlawan urusan publik ini, tetapi juga kota tempat ia dibesarkan dan dididik. Comte diketahui pernah belajar di Ecole Polytechnique di Paris.

Setelah resmi ditutup pada tahun 1816, ia melanjutkan studi kedokteran. Meskipun ia adalah seorang bangsawan sejak lahir, penghitungan tersebut hidup dalam kemiskinan sepanjang hidupnya dan terus-menerus bergantung pada bantuan keuangan dari orang-orang di sekitarnya.

BACA JUGA  Melakukan Senam Irama Yang Paling Diutamakan Adalah

Handbook Teori Sosial (hard Cover) • Istana Agency

Keadaan keuangan ini membuatnya sulit memiliki landasan akademis, sehingga keluaran ilmiahnya tidak dikaitkan dengan filsafat positivisme. Meski begitu, Comte diketahui pernah menerbitkan buku berjudul sama

Orang kedua adalah Herbert Spencer. Ia lebih cerdas dan terpelajar dibandingkan Spencer, ia berkecimpung di bidang lain sebelum ia dikenal dunia sebagai orang di bidang sosiologi.

Lahir pada 27 April 1820 di Derby, Inggris, Spencer diketahui pernah bekerja sebagai mekanik di Birmingham. Ia juga bekerja di perusahaan kereta api dan di bidang jurnalisme.

Setelah kedatangannya pada tahun 1858, ia menjadi tertarik pada sosiologi dan mempelajarinya secara menyeluruh. Selama masa studinya, Spencer berhasil menerbitkan banyak buku sosiologi.

Biografi Tokoh Tokoh Sosiologi Klasik Sampai Postmodern By Tim Penulis

Orang berikutnya dalam masyarakat adalah Emile Durkheim Lahir pada tanggal 15 April 1858, Durkheim lahir di Epinal, bagian dari Perancis. Selama di sekolah, ia dikenal sebagai siswa yang cemerlang dan meraih banyak prestasi.

Dan banyak teori dan praktik juga mempengaruhi ilmu-ilmu sosial. Salah satu gagasannya yang paling terkenal adalah visinya tentang Revolusi Industri.

Menurutnya, revolusi industri berdampak pada kesatuan masyarakat sehingga terjadilah perubahan sosial. Sedangkan untuk perubahan sosial diajarkan pada saat memasuki kelas 12 (kelas 3 SMA).

Orang keempat adalah Karl Marx, bernama lengkap Karl Heinrich Marx dan juga dikenal sebagai Bapak Agung. Diketahui bahwa Marx lahir pada tahun 1818 di Kadipaten Agung Kerajaan Prusia di Rhine Hilir.

Pdf) Etnisitas Dan Agama Di Kota Surabaya: Interaksi Masyarakat Kota Dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik

Namanya mulai dikenal karena pengaruhnya yang besar terhadap perkembangan ilmu kemanusiaan dan ilmu-ilmu lain di bidang ekonomi. Melalui karyanya, Marx mampu melihat perjuangan sosial di masyarakat dari sudut pandang yang berbeda.

Max Weber, nama lengkap Maximilian Carl Emil Weber, adalah seorang antropolog Jerman. Weber lahir pada tanggal 21 April 1864 di Erfurt, Thuringia, 30 Jerman.

Sebelum tertarik pada bidang ekonomi, Weber menjadi pengacara setelah mendapatkan gelar Ph.D. Namun, tak lama kemudian ia menjadi lebih tertarik pada ilmu ekonomi yang berhubungan dengan hubungan sosial.

BACA JUGA  Arah Ayunan Simpai Dalam Loncat Melewati Gelang Rotan Adalah Ke

Weber, lahir dari ayah dan ibu yang berbeda pandangan, tertarik pada pengabdian masyarakat. Weber menciptakan materi “Aksi Sosial” yang diambil oleh 10 orang siswa pada bidang pekerjaan sosial.

Anatomi Teoretik George Herbert Mead

Belakangan ada Antonio Gramsci, tokoh sosialis Italia kelahiran 22 Januari 1891. Ia dikenal sebagai intelektual besar sayap kiri yang kemudian memulai perkembangan Marxisme Barat dan dikenal hingga saat ini.

Meskipun Gramsci bukan termasuk golongan elit, ia mampu melaksanakan banyak proyek yang berkaitan dengan perjuangan sosial. Pendekatannya terhadap ilmu-ilmu sosial tidak jauh berbeda dengan pendekatan Karl Marx.

Namanya tidak selalu dikaitkan dengan daftar lambang negara. Namun berkat kegigihannya dalam memperjuangkan Marxisme Barat. Dan dapat mengubah sikap masyarakat terhadap hubungan sosial.

Pandangannya muncul dalam berbagai artikel yang dimuat di berbagai media. Meski dijebloskan ke penjara, Gramsci tetap aktif mengutarakan gagasannya.

Kisruh Pembangunan Jalur Kereta Api Dalam Perspektif Interaksionisme Simbolik

Berikutnya adalah George Herbert Mead, seorang sosiolog kelahiran 27 Februari 1863 di Massachusetts, AS. Mead diketahui telah mempelajari filsafat dan penerapan psikologi sosial sejak dini.

Mead menyelesaikan pendidikan tingginya di tiga universitas bergengsi, mendapatkan gelar B.A. Bahkan di Universitas Harvard, Leipzig dan Berlin. Selain itu, Michigan mengajar secara ekstensif di Universitas Michigan pada tahun 1891 dan pindah ke Universitas Chicago, di mana dia tinggal sampai tahun 1894.

Mead pertama kali berfokus pada teori pendidikan dan kemudian beralih ke psikologi sosial. Pekerjaan ini mengarahkan Mead untuk menyelesaikan buku tersebut

Setelah Ibnu Khaldun, nama lengkapnya adalah Abu Zayd Abd Ar-Rahman Ibnu Muhammad Ibnu Khaldun al-Kahrami. Ia dilahirkan pada tanggal 1 Ramadhan 732 atau 27 Mei 1332 di Tunis.

Biografi George Herbert Mead

Juga seorang sejarawan. Terlahir dari keluarga yang aktif berpolitik, ia juga dikenal sebagai pakar politik Islam

BACA JUGA  Informasi Yang Disajikan Dalam Teks Nonfiksi Berupa

Ibnu Khaldun banyak menulis karya semasa hidupnya. Diantaranya dikenal dengan kitab pertama Al-‘Ibar yang terdiri dari tujuh kitab.

Dunia sosiologi rupanya tidak semuanya laki-laki, terbukti dengan hadirnya seorang perempuan bernama Harriet Martineau. Martineau lahir pada 12 Juni 1802 di Norwich, Inggris dan dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan terkenal.

Pada masanya, Martino mengikuti klasifikasi karya sastra menurut gender. Saat itu, diyakini hanya penulis laki-laki yang bisa menulis karya di bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Diskursus Sosiologi Fenomenologis (2)

Saat ini, roman, seperti novel, paling baik ditulis oleh wanita. Untuk menyangkal gagasan ini, Martino mulai menulis buku ekonomi dan sosial.

Pemenang terakhir adalah William Edward Burghardt Du Bois atau W.E.B Du Bois, lahir pada tanggal 23 Februari 1868 di Great Barrington, Massachusetts, Amerika Serikat.

Diketahui, Du Bois menyelesaikan pendidikan tingginya di Fisk University dan sekaligus melanjutkan pendidikan universitasnya di Harvard University dan University of Berlin.

Du Bois melanjutkan karirnya sebagai dosen atau tutor universitas. Ini dimulai pada tahun 1896 di Universitas Pennsylvania. Kemudian, pada tahun 1897-1910, ia mengajar sosiologi di Universitas Atalanta.

Bab 3: Gejala Sosial

Diketahui Du Bois masih aktif membela rakyat, tujuan utamanya adalah memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam (negro) di Amerika. Du Bois menulis dan menerbitkan beberapa buku selama perang ini. Seperti yang ini

Mengetahui beberapa tokoh sosiologi penting bagi mereka yang mempelajari dan memperdalam pemahaman sosialnya. Mengetahui mereka membantu untuk memahami dan memahami perkembangan masyarakat. (memuji)

TETAPKAN IDE SISWA 💰💰 Hadiah bagus untuk mereka yang mencari uang tambahan! — Penerbit Deepublish (@deepublisher) 9 Juli 2023

Sosiologi menurut herbert spencer, definisi sosiologi menurut george simmel, teori sosiologi george ritzer pdf, biografi george herbert mead, buku teori sosiologi george ritzer, herbert mead, teori interaksionisme simbolik george herbert mead, teori sosiologi george ritzer, george herbert mead teori, teori herbert mead, paradigma sosiologi menurut george ritzer, interaksi simbolik george herbert mead

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment