Suatu Kawasan Geografs Yang Seragam Atau Homogen Dinamakan

administrator

0 Comment

Link

Suatu Kawasan Geografs Yang Seragam Atau Homogen Dinamakan – Pengertian Luas / Daerah : Bagian permukaan bumi yang wilayahnya berbeda dengan daerah lain menurut kriteria tertentu Daerah : Fungsi.

Presentasi dengan topik: “Definisi Wilayah / Wilayah: Bagian permukaan bumi yang wilayahnya berbeda dari wilayah lain menurut kriteria tertentu Wilayah: Fungsi.”— Transkrip presentasi:

Suatu Kawasan Geografs Yang Seragam Atau Homogen Dinamakan

1 Pengertian Wilayah/Wilayah : Bagian permukaan bumi yang wilayahnya dibedakan dengan daerah lain menurut kriteria tertentu Daerah : Beberapa fungsi Daerah : Bagian permukaan bumi yang berada dalam batas kewenangan (administrasi) pemerintahan Lokasi : Lokasi dimana kejadian itu terjadi

Geo Soal Pas 1

2 Wilayah adalah ruang di permukaan bumi yang memiliki aspek tertentu dan dalam beberapa aspek berbeda antara dua titik (Immanuel Kant) Wilayah adalah wilayah dengan lokasi tertentu dan dalam beberapa aspek berbeda dengan wilayah lain dalam bentuk mozaik Daerah (Hartsorne) adalah bagian permukaan tanah yang dapat dibedakan dalam beberapa aspek dari daerah sekitarnya (Bintarto dan Hadisumarno) Pengertian Wilayah Menurut Para Ahli

3 Klasifikasi Wilayah Berdasarkan Jenis Berdasarkan Hierarki Berdasarkan Kategori Wil. Wil Resmi. Wilayah Subjek Tunggal Wilayah Teks Gabungan Fungsional Beberapa Wilayah Teks Jumlah Wilayah Cakupan

4 Menurut Jenis Wilayah Formal / Wilayah Homogen / Wilayah Formal / Wilayah Seragam: Wilayah geografis yang seragam / homogen menurut kriteria fisik dan sosial tertentu Wilayah Fungsional / Wilayah Kutub / Wilayah Nodal: Wilayah geografis yang menunjukkan hubungan fungsional tertentu dengan karakteristik kegiatan yang terkait dengan pusat-pusat regional yang ditandai dengan arus kegiatan transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan masing-masing wilayah tersebut. Ibukota Jakarta misalnya.

5 Berdasarkan Hierarki/Lokasi Klasifikasi ini menggunakan kriteria berdasarkan urutan/urutan kawasan yang membentuk satu kesatuan Contoh: Negara – Kawasan – Kawasan – Desa – Desa – RW – RT

Soal Geografi Xii K13

6 Berdasarkan Kategori (Jumlah Kriteria) Single Subject Region: Wilayah yang keberadaannya berdasarkan satu jenis subjek/kriteria saja. Contoh: Daerah hujan, daerah geologis. Area Teks Komposit: Area yang keberadaannya didasarkan pada kombinasi lebih dari satu kriteria. Contoh: Wilayah iklim (kombinasi elemen iklim yang berbeda)

7 Berdasarkan Kategori (Jumlah Kriteria) lanjutan….. Multiple subject Region: suatu daerah yang keberadaannya didasarkan pada beberapa mata pelajaran yang berbeda. Contoh: areal pertanian, areal ekonomi Total Region (luas total): gunakan semua elemen kawasan. Kesatuan politik sebagai dasar. Misalnya: wilayah desa, kecamatan dll. Wilayah perbandingan: tidak didasarkan pada banyak kriteria tetapi aktivitas manusia yang jelas.

8 Klasifikasi Wilayah Menurut wilayah umum dari Geographical Society, klasifikasi wilayah menurut jenisnya yang menekankan pada jenis wilayah seperti iklim, topografi, vegetasi dan fisiografi. Contoh: Area vegetasi. Daerah Tertentu, adalah suatu daerah dengan ciri-ciri geografis tertentu/khusus, terutama yang ditentukan oleh letak absolut dan letak relatifnya. Contoh: Kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan karakteristik khusus. Uniform Region, suatu wilayah yang didasarkan pada keseragaman atau kesamaan kriteria tertentu. Contoh: Kawasan Nodal Kawasan Pertanian, kawasan yang didominasi oleh sejumlah pusat kegiatan yang saling terhubung oleh jalur transportasi.

BACA JUGA  Harga Benih Lobster Air Tawar

9 Regionalisasi (regionalisasi) Regionalisasi (regionalisasi) adalah upaya mengelompokkan atau mengklasifikasikan unsur-unsur yang sama. Mengingat jumlah tempat di muka bumi tidak terbatas, maka perlu disusun dan diklasifikasi suatu rangkaian tempat yang memiliki ciri yang sama menurut kriteria tertentu. Tujuan kawasan antara lain: 1. Menyederhanakan pengetahuan tentang suatu gejala atau fenomena di muka bumi yang sangat bervariasi. 2. Mendistribusikan pembangunan dan mendistribusikan secara merata untuk menghindari kegiatan yang terkonsentrasi. 3. Menjamin keselarasan dan koordinasi berbagai kegiatan pembangunan di setiap daerah. 4. Memberikan arah kegiatan pembangunan, tidak hanya kepada pejabat pemerintah di pusat atau daerah, tetapi juga kepada masyarakat dan pengusaha.

Tugas Geo 18 8 2020 Xii

10 Jenis Zonasi (Zoning) 1. Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan mulai dari tingkat negara bagian sampai desa/RT/RW. 2. Berdasarkan kesamaan kondisi dapat dibagi berdasarkan kondisi fisik, misalnya wilayah Sumatera Utara pernah terbagi menjadi pantai timur, pegunungan dan pantai barat. Ada juga desa pesisir, desa pedalaman dan desa puncak bukit. Selain itu juga didasarkan pada kesamaan kondisi sosial budaya, misalnya daerah Pasundan, daerah Baduy, dan daerah Kampung Tionghoa. 3. Berdasarkan kriteria/mata pelajaran (mata pelajaran tunggal, mata pelajaran gabungan, mata pelajaran ganda, seluruh area). 4. Berdasarkan wilayah perencanaan, dalam hal ini ditentukan batas wilayah dan wilayah suatu program atau proyek tertentu. Wilayah perencanaan ini dapat mencakup beberapa wilayah administrasi.

11 Jenis Regionalisasi (Regionalisasi) Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah contoh regionalisasi berdasarkan perencanaan dan berkaitan dengan berbagai wilayah administrasi

12 Penataan Ruang Menurut UU No. 24 Tahun 1992, rencana tata ruang adalah jenis struktur dan pola pemanfaatan ruang, terencana dan tidak terencana. Sedangkan penataan ruang adalah proses penataan ruang, pemanfaatan ruang, dan pengelolaan pemanfaatan ruang. Penataan ruang wilayah dilaksanakan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Indonesia memiliki banyak kota yang tersebar di seluruh provinsi. Namun perkembangan wilayah Indonesia masih belum merata atau terus terkonsentrasi pada beberapa daerah saja.

13 Perencanaan lahan Setiap rencana lahan harus mengusulkan kebijakan makro pemanfaatan ruang, yaitu: 1. Tujuan pemanfaatan ruang Tujuan pemanfaatan ruang berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang adalah keterpaduan, keselarasan, kelestarian, efisiensi dan efektivitas. , terbukalah. , kesatuan, dan kemitraan yang melindungi kepentingan umum, kepastian hukum dan keadilan serta akuntabilitas. 2. Struktur dan Pola Tata Ruang Wilayah Mendeskripsikan pola pemanfaatan ruang dan hubungan antar tempat yang berbeda berdasarkan pemanfaatan dan hirarki pusat permukiman dan pusat pelayanan 3. Pola pengendalian pemanfaatan ruang Kebijakan dan strategi yang harus ditempuh agar pemanfaatan ruang rencana dapat dikelola untuk tujuan yang diinginkan.

BACA JUGA  Tegese Mituhu

Soal Dan Pembahasan Bab 5 Wilayah Dan Perwilayahan

14 Penataan Ruang UU No. 26 Tahun 2007 yang mengatur tata ruang secara nasional, memberikan hak kepada pemerintah provinsi untuk mengatur tata ruangnya sendiri, sesuai dengan keadaannya dan tidak bertentangan dengan undang-undang ini. Penataan ruang kawasan perkotaan meliputi antara lain: 1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang kawasan perkotaan. 2. rencana tata ruang kawasan perkotaan yang meliputi sistem perkotaan di kawasan yang terkait dengan kawasan perdesaan dan sistem jaringan infrastruktur kawasan perkotaan. 3. Rencana pola ruang kawasan perkotaan yang meliputi kawasan lindung perkotaan dan kawasan budidaya perkotaan. 4. Penetapan kawasan strategis kota 5. Petunjuk pemanfaatan ruang kawasan perkotaan yang memuat indikasi program utama jangka menengah lima tahunan 6. Ketentuan penataan pemanfaatan ruang kawasan perkotaan yang memuat ketentuan umum peraturan zonasi, perizinan ketentuan, ketentuan insentif dan disinsentif, dan arahan sanksi.

15 Analisis Kasus 1. Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan permasalahan yang dihadapi kota-kota di Indonesia dalam penerapan tata ruang kota 2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tata ruang kota tersebut? Jawaban apa yang dapat Anda berikan? 3. Amati daerah tempat tinggal Anda. Masalah apa yang dihadapi kota tempat Anda tinggal terkait dengan perencanaan tata ruang kota? 4. Mengapa kita perlu mencontoh negara maju seperti Belanda yang sudah menyiapkan rencana tata ruang kotanya dengan matang? 5. Coba buat konsep tata kota yang ideal menurut Anda yang dapat membuat warganya hidup nyaman dan bahagia!

16 Pembangunan dan Pertumbuhan Wilayah Pembangunan wilayah adalah pemanfaatan ruang wilayah dengan memanfaatkan secara maksimal kegiatan dan fungsi wilayah untuk mengembangkan potensi wilayah. Perkembangan dan pertumbuhan di wilayah yang berbeda. Hal ini tergantung pada potensi wilayah, lokasi, moda transportasi, dan sumber daya manusia di wilayah tersebut. 1. Pembangunan Perdesaan Pembangunan perdesaan dapat mengacu pada topik-topik berikut a) Pemantapan ketahanan pangan bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produksi pertanian. Untuk itu diperlukan berbagai sarana dan prasarana pendukung. b) Mewujudkan berbagai kegiatan ekonomi lokal. c) Meningkatkan dan memperluas kesempatan kerja. d Penguatan kelembagaan pedesaan. e) Meningkatkan partisipasi masyarakat. f) Peningkatan kelestarian lingkungan pedesaan

17 Pembangunan dan Pertumbuhan Daerah 2.Pembangunan Perkotaan Sejak otonomi daerah, pembangunan perkotaan dikendalikan dan diatur oleh pemerintah kota. Indikator keberhasilan pembangunan perkotaan adalah pemerataan tingkat ekonomi, kelestarian lingkungan, keseimbangan pembangunan dan optimalisasi pemanfaatan ruang. Pola pembangunan perkotaan didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a Aspek topografi (kota pegunungan, kota dataran tinggi, kota dataran rendah, dan kota pesisir). b Aspek kegiatan ekonomi yang jelas (kota wisata, kota industri dan kota komersial. c Aspek tingkat perkembangan kota.

BACA JUGA  Tubuh Porifera Diperkuat Dengan Adanya Duri-duri Yang Disebut

Kumpulan Soal Pilihan Ganda Dan Essay Materi Geografi Kelas Pendidikan Geografi C 2020

18 Pengertian pusat pertumbuhan Wilayah atau wilayah di permukaan bumi memiliki pusat pertumbuhan. Konsep pusat pertumbuhan pertama kali diperkenalkan oleh Francois Perroux (1995) dengan istilah tiang pertumbuhan. Dalam konsepnya, Perroux mengemukakan bahwa pertumbuhan tidak terjadi secara bersamaan. Pertumbuhan ini terjadi pada titik-titik atau kutub-kutub perkembangan dengan intensitas yang bervariasi. Konsep pusat pertumbuhan menyiratkan adanya hubungan pengaruh timbal balik antara pusat-pusat ini dan lingkungan pengaruhnya. Dalam pembangunan wilayah melalui pusat pertumbuhan, kegiatan akan disalurkan ke beberapa pusat pertumbuhan sesuai dengan hirarki dan fungsinya.

19 Pusat Pertumbuhan Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan antara lain: a Faktor Alam Faktor alam yang mempengaruhi perkembangan suatu wilayah adalah topografi. Misalnya, daerah yang terletak di dataran rendah akan berkembang lebih cepat daripada kota yang terletak di dataran tinggi. Kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar adalah kota-kota yang terletak di dataran rendah. b Faktor Ekonomi Sumber daya alam mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu wilayah. Daerah dengan sumber daya alam yang melimpah berkembang lebih cepat dibandingkan daerah dengan sumber daya yang sedikit. Keberadaan sumber daya alam tersebut akan sangat mempengaruhi perekonomian daerah. c) Faktor Industri Faktor industri biasanya dijadikan indikator kemajuan suatu daerah. Pertumbuhan daerah biasanya akan mengikuti pertumbuhan industri. d Faktor Sosial Suatu wilayah dengan kehidupan sosial yang berkembang mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini terkait dengan masyarakat lebih mudah menerima perspektif baru yang dapat mendukung kemajuan kehidupan sosial. e) Faktor transportasi Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi akan mempengaruhi kelancaran proses interaksi antar wilayah. Daerah dengan sarana dan prasarana transportasi yang lengkap biasanya berkembang pesat.

20 Teori Pusat Pertumbuhan Terdapat beberapa teori yang umum digunakan pada pusat pertumbuhan antara lain Teori Potensi Daerah, Teori Lokasi Pusat dan Teori

Apabila suatu paket data bertabrakan dalam pengiriman data dinamakan, iklan yang bertujuan menawarkan suatu barang atau jasa kepada masyarakat disebut iklan, iklan yang bertujuan menawarkan suatu barang atau jasa disebut iklan, iklan yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa adalah, iklan yang bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa dinamakan iklan, iklan yang menawarkan suatu barang atau jasa, suatu rangkaian listrik yang terdiri dari rangkaian seri dan paralel dinamakan rangkaian, ketidakmampuan saluran pencernaan untuk mencerna suatu makanan tertentu sehingga menyebabkan diare dinamakan, fiber optic adalah suatu materi filamen yang terbuat dari glass atau serat kaca yang berdiameter, segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet disebut, iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu barang atau jasa kepada masyarakat disebut iklan

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment