Tahap Produksi Kerajinan Dari Kebudayaan Nonbenda Adalah Sebagai Berikut Kecuali

admin 2

0 Comment

Link

Tahap Produksi Kerajinan Dari Kebudayaan Nonbenda Adalah Sebagai Berikut Kecuali – Diskusikan dan jelaskan proses produksi kerajinan yang diilhami oleh budaya non-materi! Pembahasan Kriya Kelas 10 Kriya dan Kewirausahaan versi Kurikulum 2017, revisi 2017. Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonmateri lokal berbasis efisiensi dalam dukungan lokal, meliputi bahan baku, teknik produksi dan sumber daya manusia

Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Penataan produksi dapat berupa gambar teknik (gambar kerja) atau gambar sketsa Gambar atau gambar kerja digunakan sebagai tolok ukur pengadaan dan kebutuhan penyediaan bahan. Langkah selanjutnya adalah kerajinan. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan rencana produksi yang telah dibuat sebelumnya. Proses produksi biasanya dibagi menjadi manufaktur, pembentukan, perakitan dan finishing.

Tahap Produksi Kerajinan Dari Kebudayaan Nonbenda Adalah Sebagai Berikut Kecuali

Pembentukan bahan baku tergantung pada jenis bahannya. Bentuk dasar bahan dan bentuk produk yang akan dibuat Bahan kertas dibentuk dengan cara dilipat, kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat. Potong bahan sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotong dan pahat sering digunakan untuk menggabungkan bahan, seperti menggabungkan dua papan atau alang-alang. Konstruksi besi dan rotan, selain pemotongan, teknik tekukan dapat digunakan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Lembaran logam dapat dibentuk dengan penyadapan.

Silabus Pkwu 10 Smt 1

Perakitan dapat dilakukan pada produk yang terdiri dari banyak bagian terpisah. Gunakan referensi desain standar untuk melakukan urutan perakitan yang benar.

Pengemasan merupakan langkah terakhir sebelum produk dikemas menjadi sebuah kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan. Menghaluskan melibatkan menghaluskan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tertinggal di permukaan produk. Finishing bisa berupa pelapisan permukaan atau pengecatan agar produk lebih awet dan cantik.

Kelancaran produksi ditentukan oleh metodologi kerja prioritas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Upaya kesehatan dan keselamatan kerja tergantung pada bahan, alat dan proses yang digunakan dalam proses produksi.

Proses pembuatan dan pembentukan bahan padat seringkali menghasilkan serpihan atau debu yang dapat merusak komponen. tubuh pekerja Oleh karena itu perlu memiliki peralatan keselamatan di tempat kerja seperti kacamata keselamatan dan masker debu.

Perencanaan Usaha Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Non Benda

Dalam proses bahan dan finishing Bila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan Operator harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter bahan kimia. Selain perlengkapan keselamatan dalam bekerja, yang tidak kalah pentingnya adalah sikap kerja yang teliti, cermat, teliti dan fokus penuh. Sikap ini akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.

BACA JUGA  Musik Pengiring Pengantin Sunat Adalah

Demikian pembahasan proses produksi kerajinan yang terinspirasi dari budaya tak berwujud mata pelajaran Kriya dan Kewirausahaan Kelas 10 Semester 1 pada paket ulasan 2017, semoga berguna dan bermanfaat untuk anda. Untungnya, kegiatan produksi dimulai dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa gambar teknik (working drawing) atau sketsa. Gambar atau model kerja tersebut akan dijadikan sebagai tolak ukur kebutuhan pengadaan dan penyiapan bahan. Langkah selanjutnya adalah pengerjaan. Setiap langkah mengikuti rencana produksi yang telah dibuat sebelumnya. Proses produksi biasanya dibagi menjadi manufaktur, pembentukan, perakitan dan finishing.

Proses moulding adalah persiapan material atau material yang akan dibuat siap untuk moulding. Tahapan proses disintegrasi diikuti dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku tergantung pada jenis bahannya. Bentuk dasar bahan dan bentuk produk yang akan dibuat Bahan kertas dibentuk dengan cara dilipat, kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat. Potong bahan sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotong dan pahat sering digunakan untuk menggabungkan bahan, seperti menggabungkan dua papan atau alang-alang. Konstruksi besi dan rotan, selain pemotongan, teknik tekukan dapat digunakan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Lembaran logam dapat dibentuk dengan penyadapan. Langkah terakhir hampir selesai. Pengemasan merupakan langkah terakhir sebelum produk dikemas menjadi sebuah kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan. Menghaluskan melibatkan menghaluskan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tertinggal di permukaan produk. Finishing bisa berupa pelapisan permukaan atau pengecatan agar produk lebih awet dan cantik.

Kelancaran produksi ditentukan oleh metodologi kerja prioritas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Upaya kesehatan dan keselamatan kerja tergantung pada bahan, alat dan proses yang digunakan dalam proses produksi. Proses pembuatan dan pembentukan bahan padat seringkali menghasilkan serpihan atau debu yang dapat melukai pekerja. Oleh karena itu, perlu adanya perlengkapan keselamatan kerja seperti kaca mata pengaman dan masker debu. dalam proses bahan dan finishing Bila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan Operator harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter bahan kimia. Selain perlengkapan keselamatan dalam bekerja, yang tidak kalah pentingnya adalah sikap kerja yang teliti, cermat, teliti dan fokus penuh. Sikap ini akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.

BACA JUGA  Lambang No Atom 31

Soal Prakarya Dan Kwu Kls X

Kerajinan diakhiri dengan evaluasi produk manufaktur yang dibuat. Apakah produk ini dapat bekerja dengan baik? Apakah sesuai dengan ide atau tidak; Bayangan dan harapan kita? Jika tidak, apa yang perlu kami tingkatkan untuk menghasilkan produk buatan tangan yang lebih berkualitas?

Diskusikan dan tuliskan jenis kegiatan inventif, metode pembentukan, metode perakitan dan desain kerajinan ukir yang dirancang. Berkonsultasilah dengan buku, internet, dan mintalah pakar untuk melengkapi gagasan anggota kelompok Anda.

Diskusikan dan tuliskan tentang alat kerja yang dibutuhkan dalam setiap proses dan persyaratan keselamatan yang diperlukan untuk mendukung produksi produk. Berkonsultasilah dengan buku, internet, dan mintalah pakar untuk melengkapi gagasan anggota kelompok Anda.

Susunlah informasi dalam laporan atau presentasi yang menarik menurut Lor Kor. 5 format. Dapat berisi ilustrasi agar lebih mudah dipahami dan berpenampilan menarik.

Contoh Budaya Non Benda Lengkap Dengan Penjelasannya

Kemasan kerajinan melindungi produk dari kerusakan dan memudahkan jalur dari tempat produksi ke konsumen. Kemasan juga berfungsi untuk menambah minat dan keunikan atau branding produk. Fungsionalitas kemasan didukung oleh pemilihan bahan, bentuk, warna, teks, dan gratisan yang tepat. Bahan kemasan berbeda-beda tergantung dari produk yang akan dikemas. Produk yang rapuh membutuhkan pengemasan yang terstruktur. Pemilihan bahan juga sesuai dengan identitas atau merek produk. Daya tarik dan keunikan tidak hanya diwakili oleh bahan kemasan, tetapi juga dapat diekspresikan melalui bentuk, warna, teks dan gratisan. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis. serta memperkuat identitas atau brand

Kemasan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yang merupakan kemasan utama. Kemasan sekunder dan kemasan tersier Pengemasan untuk suatu produk disebut kemasan primer. Kemasan sekunder terdiri dari beberapa kemasan primer yang berisi produk. Kemasan eceran disebut kemasan tersier. Kemasan utama produk melindungi produk dari benturan dan kotoran. Berfungsi untuk menunjukkan daya tarik produk. Serta memudahkan pendistribusian produk dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan bisa didapat dari kemasan level 3, yang bervariasi tergantung produk yang dikemas. Pengemasan produk harus memberikan identifikasi atau merek produk atau produsen.

Bahan pengemas untuk menghindari kontaminasi dapat berupa kertas atau lembaran plastik. Tidak setiap produk membutuhkan kemasan primer. Tetapi setiap produk membutuhkan pengenalan. Identitas dapat berupa stiker atau sampul karton dengan nama dan keterangan. pada kemasan kerajinan yang terinspirasi budaya Anda dapat menambahkan label atau lembar informasi dengan informasi tentang budaya tak berwujud yang menginspirasi itu.

BACA JUGA  Contoh Gambar Cerita Untuk Anak Sd Kelas 5

Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk. Komponen biaya produksi adalah biaya material, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Biaya yang termasuk dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar dan lainnya. terjadi untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian Bahan Bakar Sop untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan lainnya dapat dimasukkan dalam biaya pengeluaran. Metode perhitungan biaya produksi ditunjukkan pada tabel.

Tugas 3 Identifikasi Ragam Material Dan Teknik Produksi Di Lingkungan Sekitar Prakarya Kelas 10

Direct marketing adalah promosi penjualan dan penjualan langsung ke konsumen tanpa melalui toko fisik. Penjualan langsung adalah hasil promosi langsung dari penjual kepada pembeli. Pemasaran dapat dilakukan melalui promosi dan demonstrasi produk kepada calon konsumen. Sistem penjualan langsung dapat berbentuk pemasaran satu tingkat atau pemasaran berjenjang. Penjualan satu tingkat adalah cara termudah untuk menjual produk secara langsung. Pengusaha memasarkan dan menjual langsung ke konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga. Kerajinan dapat dijual berdasarkan pesanan. Pengguna dapat melihat produk secara langsung atau melalui foto produk buatan tangan dan melakukan pemesanan. Selain menjual produknya sendiri Pengrajin juga dapat membentuk kelompok pemasok yang akan memasarkan dan menjual produknya langsung ke konsumen. Grup penjualan dapat terdiri dari berbagai tingkatan. Suatu sistem dengan kelompok penjualan berjenjang disebut pemasaran berjenjang. Perusahaan yang melakukan usaha penjualan langsung dengan menggunakan pemasaran satu tingkat atau berjenjang harus memiliki izin usaha penjualan langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai Peraturan Menteri No. . 32 Nopember 2008.

Tahap hiv menjadi aids memiliki gejala sebagai berikut kecuali, penularan sifilis sebagai berikut kecuali, perangkat lunak dalam sebuah jaringan bisa berupa sebagai berikut kecuali, fungsi saringan udara adalah sebagai berikut kecuali, syarat kambing domba akikah adalah sebagai berikut kecuali, syarat kambing dan domba akikah adalah sebagai berikut kecuali, berikut keunggulan brosur sebagai media iklan dan promosi kecuali, berikut ini merupakan teknik pembuatan kerajinan logam kecuali, berikut ini adalah teknik pembuatan kerajinan dari bahan tembaga kecuali, syarat kambing aqiqah adalah sebagai berikut kecuali, syarat kambing atau domba akikah adalah sebagai berikut kecuali, fungsi vps adalah sebagai berikut ini kecuali

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment