Tari Balen Dadas Dari

admin 2

0 Comment

Link

Tari Balen Dadas Dari – Tes Terakhir: 18 Maret 2020 19:27 IST

Indonesia terdiri dari berbagai pulau yang membentang sehingga mempunyai budaya yang berbeda-beda dengan ciri khasnya masing-masing, misalnya adat istiadat, tarian, ritual dan lain sebagainya.

Tari Balen Dadas Dari

Siapa yang tidak kenal Kalimantan? Salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan banyak bahasa, ritual, adat istiadat dan suku. Karena sebagian besar pulaunya dilindungi oleh hutan, ternyata budaya dan tradisinya masih tetap terjaga dengan baik.

Tari Tradisional Indonesia (berbagai Macam Contoh & Jenis)

Tahukah Anda cara merawat Balian Dadas? Pernahkah Anda mendengar Balian Dadas? Tahukah anda apa itu Tari Balidas? Atau pernahkah anda menonton Tari Balidas? Sebagian orang mungkin belum mengetahui penampilan dan tarian Balian Dadas. Mari kita cari tahu lebih jauh tentang seni dan tari Balian Dadas.

Ritual Balian Dadas merupakan pengobatan tradisional yang digunakan oleh suku Dayak. Bali Dada berbeda-beda di setiap daerah seperti di Barito Utara, khususnya di Desa Balian Malang, Dayak Taboyan dan Dayak Bayan, Upacara ini dilakukan oleh laki-laki yang menggunakan selendang pada saat upacara. Sedangkan di Barito Timur dan Barito Selatan namanya Wadian Bawo (laki-laki) dan Dadas (perempuan).

Menurut Edmund Leach (Eller dalam Humaeni 2016:173), ritual adalah suatu jenis perilaku dengan tanda-tanda tertentu yang mempunyai fungsi mengkomunikasikan informasi yang diterima.

Dahulu Ineh Ngundri Gunung adalah seorang perempuan yang mendapat didikan dari Balian Dadas. Instruksi ini berupa arahan untuk memperlakukan individu yang ditahbiskan Tuhan. Ia menjadi Wadian pertama yang diutus Tuhan dalam wujud burung garuda. Kemudian disusul oleh keturunannya.

Siapa Pencipta Tari Balean Dadas​

Festival Balian merupakan ritual adat untuk menolong orang sakit dan masyarakat Dayak selalu berdoa kepada Ranying Hatala Langit (Dewa) untuk kesembuhan. Upacara ini terutama dilakukan oleh suku Dayak yang menganut agama Kaharingan. Tari Balian Dadas diperkirakan berasal dari tahun 1540. Ritual Balian dilakukan terutama oleh suku Dayak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito seperti Dusun Taboyan, Lawangan, Maanyan, Bayan, Ilir dan Malang. Seorang wanita disebut ‘Balandas’ dalam bahasa Dayak pada saat upacara yang dipimpin oleh pemuka agama atau wali. Tarian balet menggunakan lilin sapi dan balana yang digunakan untuk memperbaiki peralatan medis.

BACA JUGA  Istilah Offensive Pada Permainan Bola Voli Disebut Taktik

Wadian Dadas atau Dadas Balian awalnya dibentuk oleh suku Dayak Maanyan di Barito bagian timur. Selanjutnya disampaikan dan upacaranya dilakukan oleh suku Dayak Maanyan di Barito Selatan. Balian Dadas atau Wadian Dadas sering dipanggil untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana lain, seperti gagal panen. Oleh karena itu, festival tersebut juga memiliki fungsi keamanan khususnya bagi suku Dayak Maya.

Pada tahun 1980an, tari Balian Dadas sudah dikenal sebagian masyarakat di Palangkaraya. Tarian ini dulunya digunakan untuk penyembuhan dan kini digunakan sebagai hiburan dan pengenalan terhadap budaya kuno Kalimantan Tengah, terutama digunakan oleh masyarakat Dayak khususnya yang berada di Cekungan Barito (DAS). .

Komunikasi diri adalah serangkaian perilaku verbal dan non-verbal yang didefinisikan dan dibagikan antara anggota tim dengan saling pengertian dari kelompok aslinya.

Apa Itu Balian Dadas? Ritual Atau Tarian Pengobatan Dari Suku Dayak Halaman 2

Tari Balidas digunakan untuk menyelenggarakan upacara seperti hiburan, mempunyai aturan tersendiri pada saat pementasannya. Tarian ini biasanya diiringi musik dari alat musik seperti harpa, gendang, dan gong.

Setiap gerakan dalam tari Balian Dadas mempunyai makna. Tari Balida biasanya dibawakan oleh dua orang penari laki-laki dan enam orang penari perempuan. Tarian diawali dengan kedatangan dua orang aktris yang berperan sebagai pelayan Shehba. Kedua penari tersebut mengenakan pakaian berwarna kuning dan mencukur bagian punggung yang dihiasi dedaunan musim gugur dan daun kelapa. Kemudian kedua penari laki-laki yang berperan sebagai penari dengan lengan yang lebih besar dan lebih berat dari penari perempuan akan menyelesaikan tarian bersama-sama. Artinya upacara sudah selesai.

Tarian ini diiringi musik dan kata-kata yang diucapkan seperti sulap. Gerakan dalam tarian ini sebagian besar merupakan tarian berputar dan melingkar dengan beberapa gaya yang berbahaya dan para penarinya menunjukkan energi dan kegembiraannya. Kemudian secara melingkar para penari mengeluarkan nasi dari mangkuk kuningan, duduk berlutut, dan menuangkan nasi, yang diulangi sebanyak tiga kali. Gerakan tersebut digambarkan sebagai sebuah ritual dimana penarinya tanpa sadar menari. Sehingga tari Balian Dadas mempunyai efek yang mengejutkan.

BACA JUGA  Ketuhanan Menurut Dasar Kemanusiaan

Kostum yang dikenakan penarinya ada lima warna khas Dayak: merah, kuning, hijau, hitam dan putih. Alat yang digunakan adalah tangan kuningan, daun dan hiasan berwarna coklat, daun kelapa dan manik-manik binatang. Sarung tangan yang digunakan penari laki-laki lebih berat, namun sarung tangan yang digunakan penari laki-laki lebih berat dibandingkan sarung tangan yang digunakan penari perempuan. Terdapat 3 pagar di sebelah kanan dan 2 di sebelah kiri. Para penari juga membuat lilin balainai dan sapi. Mangkuk kuningan berisi nasi dan almond juga tersedia.

Sdn Dede Kadu Gelar Pentas Seni Performance P5 Di Sumba Barat

Tari Balian Dadas kini juga digunakan sebagai hiburan, sering dipentaskan pada festival tari selamat datang dan acara lainnya. Tari Balian Dadas kini telah tergantikan oleh sanggar tari di Kalimantan Tengah. Transformasi dilakukan tanpa kerahasiaan yang terkait dengan proses penyembuhan.

Tari Balian Dadas kini telah menjadi identitas yang mewakili budaya Kalimantan Tengah dan sering diikutsertakan dalam kompetisi dan festival budaya nasional. Hal itu dilakukan untuk melestarikan budaya Kalteng. Perkenalkan juga budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat seluruh Indonesia dengan Tari Ballian Dada. Tari Balian Dadas juga menjadi tarian pertama dalam Festival Isen Mulang yang diselenggarakan pada tahun 2019 di Istana Negara.

Ritual yang dilakukan suku Dayaki terus berlanjut dan banyak masyarakat yang menggunakan tanaman obat. Hal ini selalu dijaga agar warisan nenek moyang tidak hidup.

Tolong lindungi budaya nasional kita agar tidak hilang seiring berjalannya waktu. Jika Anda ingin mengetahui tentang pertunjukan atau tarian Balian Dadas, Anda bisa mengunjungi Kalimantan Tengah atau mencari secara online. Anda bisa mempelajari tarian ini di sanggar yang ada di Kalimantan Tengah.

BACA JUGA  Berikut Yang Bukan Termasuk Unsur Pembangun Geopolitik Adalah

Tarian Tradisional Asal Kalimantan Tengah

Mari kita bantu melestarikan budaya kita dan semoga artikel ini dapat membantu anda mempelajari tentang pertunjukan dan tarian Balian Dadas dari Kalimantan Tengah.

Humaeni, A. (2015). Ritual lokal, kepercayaan dan adat istiadat masyarakat Ciomas Banten. Jurnal Al Harakah Kebudayaan Islam, 17 (2), 157-181.

Identitas. (21 Juni 2019). Balian Dadas akan dipentaskan di Istana Negara pada Hari Kemerdekaan Indonesia. Diakses pada 17 Februari 2020.

Tari dari bangka belitung, tari saman dari aceh, tari barong berasal dari, tari gitek balen, tari dari, tari dari jawa barat, tari kelompok dari aceh, truk balen dari jakarta, tari baris berasal dari, tari hudoq berasal dari, tari kecak dari bali, tari pendek berasal dari

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment