Tari Pada Gambar Berasal Dari

admin 2

0 Comment

Link

Tari Pada Gambar Berasal Dari – Tari Topeng Sirabon (bahasa: Serabon maska​​Beksan) merupakan salah satu tarian Kesultanan Sirabon. Awalnya tari topeng dimulai pada masa Jawa Kuna di Jawa Timur. Pada masa-masa selanjutnya berkembang dan menyebar di Jawa Tengah, Sirban dan Bancharu Kudai. Tari Topeng Chirpan berkembang di wilayah Chirpan meliputi Subang, Indramayu, Jatiparang, Majalenga, Losari dan Preps. Disebut tari topeng karena penarinya menari dengan menggunakan topeng. Dalam pertunjukan tari topeng Sirabone, para penarinya disebut dalang karena berperan sebagai topeng.

Tarian topeng ini memiliki banyak variasi dan berkembang berdasarkan gerakan dan cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dibawakan oleh satu atau lebih penari.

Tari Pada Gambar Berasal Dari

Dalam bukunya History of Java, Thomas Stamford Raffles menggambarkan kesenian topeng Silaban sebagai perpanjangan cerita Banji dari Jawa Timur, dimana kelompok topeng terdiri dari seorang wayang (narator) dan enam orang pemuda yang membawakannya. Empat penabuh Gamelan (Bahasa Syraphic: Viaga)

Tari Klasik Di Keraton Yogyakarta

Pada zaman dahulu, tari Topeng Sirebon biasanya dipentaskan dengan menggunakan panggung terbuka dan berbentuk setengah lingkaran, seperti di pelataran, di dalam plantangan (tenda pesta) atau balle (bahasa Indonesia: panggung) yang dilengkapi lampu, namun dengan perkembangan. zaman dan teknologi, Tari Topeng Cirebon di zaman modern ini menggunakan lampu listrik. Hal ini juga dilakukan di gedung-gedung yang diterangi.

Struktur pertunjukan tari Sirabon Topeng tergantung pada kemampuan kelompok, gong yang tersedia, jenis penyajian topeng dan drama (bahasa Indonesia: cerita) yang dibawakannya. Secara umum struktur tari Topeng Cirebon dapat dibedakan menjadi dua kategori, antara lain:

Jenis tari topeng lainnya adalah tari maskan Kelana Kenjana Vungu, yaitu rangkaian tari topeng gaya parakhiangan yang menceritakan kisah perburuan Ratu Kenjana Vungu terhadap Dewa Minagjinga yang gila. Pada dasarnya setiap topeng yang mewakili setiap karakter mewakili sifat manusia. Kenkana Vungu yang memakai topeng berwarna biru melambangkan karakter yang lincah dan cantik. Minagjinka (juga dikenal sebagai Kelana), yang memakai topeng merah, melambangkan karakter pemarah, temperamental, dan tidak sabaran. Tarian ini diciptakan oleh Nugraha Suradretja.

Gaya-gaya tersebut berasal dari desa asli tempat lahirnya tari topeng Sirabone dan dari desa-desa lain yang mengembangkan gaya-gaya baru yang secara tradisional diakui terlepas dari gaya-gaya lainnya. Sarjana tari Sirpan Endo Tsuanda melihat perbedaan gaya tari topeng Sirpan antar daerah akibat perubahan selera penonton terhadap nilai estetika gerak tari di atas panggung.

BACA JUGA  Komik Cerita Hewan

Tari Pada Gambar Tersebut Berasal Dari Daerah​

Talang Senti Setiawan menampilkan tari sirene topeng ala Beber dengan kostum tari wayang sirene klasik yang bersumber dari Ki Dalang Banji Surono ISBI Bandung.

Tari Topeng Sirabon Gaya Beber merupakan salah satu gaya Tari Topeng Sirabon yang berasal dari Desa Beber, Kecamatan Likung, Kabupaten Majalenga, Jawa Barat. Sejak abad ke 17 tari topeng dibawa ke desa Beber oleh seorang seniman bernama Setian dari Kegesik Cirebon, namun menurut ahli Dalang Topeng Cirebon, Mimi Yaya dan Ki Dalang Kartama lah yang pertama kali membawakan tari topeng gaya Beber. Gaya Beber desa Beber dan tari topeng Sirabon adalah Mimi Sonten dan Suravirita yang masih berasal dari Kegesik dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Menurut Ki Undet Chuanda, pembagian tahapan dalam tari topeng Sirban gaya Beber didasarkan pada penafsiran terhadap alam dan kesadaran manusia.

Menurut Qi Bandi Surono (ahli budaya Sirabon dan master tari topeng Sirabon gaya Beber), tari topeng gaya Sirabon dilakukan pada akhir siklus Rumiyong, yang dulunya khusus Beber. , dari kata ramyang ketika sinar matahari kurang terlihat, putaran ramyang dilakukan menjelang matahari terbit (Bahasa Cerebone: ramyang-ramyang) putaran tersebut disebut dari kata ramyang Pelajari lebih lanjut tentang filosofi putaran ramyang Di akhir Topeng Clana berbentuk bulat, ini adalah ritual seksualitas dan seksualitas. merupakan proyeksi jiwa yang diperankan oleh Ki Varyo (tokoh budayawan Sireban dan boneka gulan (persembahan) yang terbuat dari boneka kulit Sireban dan boneka topeng Sireban). si Mbek. Ki Varyo menjelaskan, filosofi orang Romawi adalah jiwa manusia sudah melepaskan keinginan duniawinya dan menjadi manusia sempurna (orang baik) karena tidak terikat pada keinginan duniawi. Rumiyong diartikan dari dua kata, arum (Bahasa Indonesia: harum) dan yang (Bahasa Indonesia: laki-laki/orang), sehingga Rumiyong diartikan sebagai laki-laki yang harum.

Macam Macam Tarian Daerah Dan Penjelasannya, Dari Pulau Sumatera Hingga Papua

Di antara para empu tari topeng Sirabone yang terkenal pada masa itu adalah Undet Tsuanda, Ening Tasmina, H. Diantaranya adalah Varniti yang semuanya sudah meninggal, generasi penerus, Rohati (anak tunggal Ening Tasmina), Ayyat (almarhum), Ais, Nengsih. , beserta cucu, cicit dan ahli waris Yaya, istri Ki Dalang Suhatii dari Desa Randekan (sekarang Desa Randekan Kulon dan Desa Randekan Vidan, Kecamatan Jadituju, Kabupaten Majalenga), Ean dan Ki Bandi Surano di Ean Beber. (Putra Rohati Talang dan cucu Talang Yening Tasmina) menciptakan Shankar Angreni.

BACA JUGA  Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178

Menurut Babat Tana Lozari, Pangeran Angavijaya berpindah dari Kesultanan Sirban ke Lozari dan meninggalkan kehidupan istana karena tidak ingin terkekang oleh gemerlapnya struktur kehidupan kesultanan. Selain itu, Sireban dicopot dari kesultanan karena konflik internal atas perjodohan antara Pangeran Angavijaya dan kakak laki-lakinya Panembahan Ratu.

Kemudian kakak perempuan Angavijaya, Panembahan Rathu, ingin mempersunting putri Raja Pajang Nyeti Mas Gambloc. Sebenarnya Pangeran Angavijaya putri Kamplok menginginkan Putri Angavijaya, namun Panembahan Rathu lebih tua karena faktor usia. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, Nei Mas menyatakan berhak menikah dengan Gamblock. , Pangeran Angavijaya berpindah ke timur dari tanah Sirabon dan menetap di sebuah desa di tepi Sungai Sisankarung, yang akhirnya dikenal dengan nama Losari. Dari sinilah Pangeran Angavijaya kemudian mengembangkan kemahirannya dalam berkesenian, beberapa karyanya adalah Batik Sirban motif Krinsing dan tari topeng Sirban gaya Losari.

Tari topeng Sherban ala Preps sebenarnya merupakan tarian topeng losari yang banyak dipengaruhi oleh lokal, termasuk sejarah.

Tari Manasai Satukan Perbedaan

Tari Topeng Cirebon Gaya Preps merupakan salah satu bentuk tari topeng Cirebon yang dikembangkan di masyarakat Kecamatan Preps, Lozari, yang dipengaruhi oleh budaya Jawa.

Tari Topeng Sirabone Gaya Persiapan bercerita tentang Jocko Bluvo, seorang pemuda petani desa yang ingin memperistri Putri Contra Grana, putri raja yang cantik. Konon setelah Joko Bluvo memenuhi syarat yang ditetapkan raja, akhirnya raja mengabulkan keinginan Joko Bluvo.

Namun di tengah pesta pernikahan, datanglah seorang raja goblin yang hendak memperistri putri Chandra, Kirana, dan merantau. Dia menantang Joko Bluvo untuk memperjuangkan ratu. Jocko Bluvo akhirnya mengalahkan Raja Raksasa dan hidup bahagia selamanya bersama Pangeran Contra Gran.

Tari Topeng Sirabon adalah salah satu gaya tari topeng Sirabon yang populer di Blok Seleng (Bahasa Indonesia: குர்கு), Desa Lo Benar, Kecamatan Lo Benar, Kabupaten Indramayu.

Wayang Wong, Drama Tari Kenegaraan Keraton Yogyakarta

Lagu atau musik pengiring yang digunakan dalam pertunjukan tari topeng Cirebon gaya Seleng mirip dengan musik pengiring yang digunakan dalam gaya Gegesik dan Slangit, namun dengan beberapa kekhasan, seperti jika ada tetaluan (bahasa Indonesia: gamelan perkusi) Kembang Sungsang yang dimainkan Melody setelah yang dua gong tinggal ditala dan diikuti, sedangkan yang ada tiga. Kalau ada gong, nada kuas tetaluan kempang cenderung, mengikuti dan sangha.

BACA JUGA  Negara Di Sebelah Utara Cina

Dipercaya bahwa asal muasal gaya Chelang dibawa oleh Ki Gartam (dalang dan seniman topeng) Majakerta yang merupakan kakak dari Ki Banga (yang melestarikan tari topeng Chibunegara gaya Sirepan di kabupaten Subang). kedekatan gerak tari antara gaya Chelang dan gaya Pekandangan. Mimi Rasina, warga Desa Bamaihan, Kecamatan Lo Benori, belajar seni pedalangan topeng dari ibunya (Bahasa Sirabon, Dialek Termayu: Emak). ) Suminta, ibu dan nenek dari Ki Dalang Haji Rusti (Bahasa Kireban: Dialek Termayu: Mak dua) Budaya Sireban dari Indramayu Seniman Adi Subrata Mimi Rasina mengunjungi desa Pekandangan Masyarakat Indramayu di Kabupaten Indramayu dan mempopulerkan gaya Bekandangan. Pada tari topeng Sirabon hal ini mengakibatkan banyak gerak tari yang mirip antara gaya Selang dan gaya Pekandangan.

Pada masa kejayaan gaya Seleng, selain ibu Suminta, ada lagi dalang topeng terkenal yaitu ibu Suminta yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan ibu Suminta. Emak Sukesa kemudian menikah dengan Ki Talang Sajim (Dalang Wayang Sirabon) dari masyarakat Pekatan, keluarga Ki Sajim adalah dalang Wayang Ler Sirebon diantaranya Ki Sugarti dan Ki Kasta dari kabupaten Subang.

Tari Cirebon Tari Cibereng merupakan salah satu jenis tari topeng Cirebon yang berasal dari Desa Cibereng, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu.

Tari Gambyong Pareanom

Tari Topeng Sirban Gaya Chipunegara merupakan salah satu tari topeng Sirban yang wilayah penyebarannya ada di sekitar masyarakat Begatan di tepian Sungai Sipunegara yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu. Perkembangan kebudayaan di wilayah Chibunegara (termasuk sebagian besar wilayah dataran rendah di wilayah Subang) tidak lepas dari kontribusi masyarakatnya. Gaya tari topeng Chipuna sering disebut tari topeng Manor karena kekayaan suara dan keindahan penarinya.

Pusat Tari Topeng Sirban ala Chibunegara terletak di Desa Jati, Kecamatan Sibunegara, dan Desa Gunung Sembungi di Kecamatan Begatan, Kabupaten Subang. Tari Topeng Sirabon Gaya Chipunegara dikenal juga dengan nama tari Topeng Jathi, karena Desa Jathi dikenal sebagai salah satu sentra tari Topeng Sirabon.

Dalam penelitiannya mengenai tari Topeng Menor, Willy Sani mengatakan bahwa tari Sibunagara berasal dari Topeng Sirabon Chiran.

Tari barong berasal dari, tari pakarena berasal dari, tari seudati berasal dari, tari flamenco berasal dari, tari salsa berasal dari, tari pendek berasal dari, tari kecak berasal dari, tari golek berasal dari, tari cendrawasih berasal dari, tari hudoq berasal dari, tari bedoyo berasal dari, tari baris berasal dari

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment