Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya

admin 2

0 Comment

Link

Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya – 2 Bentuk Karakter Isi Contoh Narasi Non-Ilmu/Fiksi/Non-Fiksi Menceritakan peristiwa/kejadian sehingga pembaca merasa seolah-olah sedang mengalami sebuah novel, cerpen, Non-Ilmu Biografi/Fiksi/Non-Fiksi Deskripsi Mendeskripsikan objek sehingga pembaca merasa mereka sedang melihat Eye Statements Believable Science/ tesis non-fiksinya untuk mempengaruhi pembaca dengan pendekatan mentalitas. Mintalah fakta pendukung Teks kuliah, teks promosi Penjelasan sains/nonfiksi Menyajikan informasi/pengetahuan untuk pemahaman yang jelas oleh pembaca. Laporan Kegiatan, Resep, Menumbuhkan Praktik Sains/Argumen Nonfiksi Menulis untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat untuk meyakinkan pembaca. Data, fakta, analisis laporan penelitian, tesis, tesis yang dibutuhkan

Contoh (1) Nasib buruk saya Minggu lalu di WIT, saya baru saja pulang kuliah. Seperti biasa, saya pulang naik ojek di luar kampus. Ngomong-ngomong, hari itu panas, sehingga panas menyelimuti tubuh saya, dan rasa lapar yang menghantui membuat suasana tidak nyaman. Dalam perjalanan pulang ada kejadian lucu yang mengintervensi, ternyata tukang ojek yang saya jemput salah jalan. Awalnya saya kesal, tapi setelah dia berbicara untuk bertanya dengan benar, dia berbicara dengan logat Jawa yang tidak saya mengerti. Aku tertawa tanpa sadar. Tapi saya hanya menafsirkan maksudnya sebagai pertanyaan dengan cara yang benar. Kejadian itu cukup membuatku terhibur karena matahari semakin menyinari tubuhku.

Tuliskan Sebuah Teks Nonfiksi Dengan Tema Budaya

Ketika saya sampai di rumah, nasib buruk kembali menimpa saya. Ternyata rumah saya masih terkunci, tidak ada orang di rumah dan saya tidak membawa kunci cadangan saat itu. Sekali lagi, saya merasa sangat tidak nyaman saat itu. Saya akhirnya menunggu beberapa menit sampai orang tua saya kembali. 10 menit pertama telah berlalu dan saya masih duduk di kursi di beranda. 10 menit berikutnya berlalu tanpa sepengetahuan saya, lagi-lagi saya tidak melihat orang tua saya kembali. Setelah hampir 40 menit saya menunggu dengan bosan. Terpikir oleh saya untuk menghubungi orang tua saya. Saya akhirnya menghubungi orang tua saya. Saya bertanya-tanya mengapa ini tidak terjadi pada saya sebelumnya, mungkin karena saya terlalu emosional untuk lebih memikirkan hal-hal kecil seperti itu.

Apa Ciri Ciri Teks Nonfiksi Berdasarkan Teks Tersebut

5 Contoh (2) Putri Natasha dan Putri Andin Suatu hari, di sebuah kerajaan besar, lahirlah seorang putri cantik bernama Putri Natasha. Wajahnya begitu cantik dan manis. Putri Natasha adalah anak dari Raja Antum dan Ratu Aurora. Semua orang sangat senang ketika putri yang ditunggu-tunggu lahir. Tepat di hari kelahiran Putri Natasha, di depan gerbang istana, ada seorang bayi kecil yang terbaring tak berdaya. Akhirnya karena pihak istana tidak tega menelantarkannya, bayi tersebut kemudian diadopsi pihak istana dan diberi nama Putri Andine.Dua tahun berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine menjadi putri yang manis, mereka menjadi seperti saudara kandung. Raja dan Ratu senang melihat mereka dekat, meski belum diberi tahu bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.

BACA JUGA  Pidato Kebersihan Lingkungan Sekolah

6 Saat berusia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik dari Putri Andina. Dan Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Saat itu Putri Andin yang menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih seperti seorang ratu, memiliki niat buruk terhadap Putri Natasha. Suatu hari, Putri Andine yang dendam kepada Putri Natasha mencoba mencelakai wajah Putri Natasha dengan menyiramkan air panas ke Putri Natasha. Tapi sebelum dia bisa melakukan itu, Ratu Aurora mengetahui niat jahatnya. Terakhir, sang ratu mengatakan mengapa dia tidak terlihat seperti Ratu Aurora. Putri Andine akhirnya mengerti dan bersikap baik kepada Putri Natasha. Dan sekarang mereka adalah putri paling dihormati di negeri ini.

7 Essay Description Contoh (1) Apotek Sore itu saya sedang bersantai di sofa yang nyaman di apotek yang baru saya buka. Apotek ini adalah impian saya sejak saya belajar farmasi. Sekarang saya terlihat puas dengan usaha saya sejauh ini. Saya dapat membuka stasiun medis di kampung halaman saya. Apotek ini cukup besar, dengan beberapa rak besar, di mana obat-obatan tertata rapi dengan kemasan pil warna-warni yang dikelompokkan berdasarkan khasiat obat dan disusun berdasarkan abjad. Pandanganku terfokus pada sebuah rak di sudut ruangan yang berisi buku-buku tebal. Saya diberi buku dengan sampul bertuliskan Information for Pharmaceutical Professionals atau buku ISO sebagaimana komunitas farmasi menyebutnya. Setelah dia menatapku, aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempatnya. Buku ini adalah buku pertama yang saya beli saat masih kuliah. Saya melihat ke sekeliling seluruh klinik ini, televisi 14 inci dan komputer di konter. Hembusan angin dari AC cukup menyejukkan udara di bulan Mei yang panas ini.

8 Contoh (2) Mile 0, Tugu ikon di ujung utara Weah Aceh, tingginya 8 meter. Lantai betonnya remuk seperti tangga berlantai lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu saja letaknya di semak-semak di kawasan Jaboi, Kotamadya Sabang. Ini adalah angka nol Indonesia. Saat Anda berada di monumen, Anda merasakan sesuatu merayap ke dalam hati Anda, perasaan Indonesia yang kuat. Lagu-lagu patriotik Dari Sabang Sampai Merauke seakan terngiang di telinga. Kami menyusuri jalur darat di ujung paling barat pulau. Lambang Garuda yang megah terletak di puncak monumen. Di kaki patung Garuda terdapat relief yang menggambarkan pita zamrud kepulauan Indonesia. Memang, satu pertanyaan adalah apakah kilometer nol ini benar-benar menjadi ukuran yang menentukan titik awal ruas tol dari ujung barat Indonesia ke timur. Namun, pada saat itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat berarti.

BACA JUGA  Apa Bahasa Inggrisnya Mukena

Bentuk Kerjasama Peran Indonesia Dalam Hubungan Kerja Sama Dengan Negara Di Asia Tenggara Sosial Budaya

Dari titik nol kilometer ini lebar jalan hanya 3 meter. Itupun permukaannya hanya terlihat sekitar 2 meter, selebihnya tertutup semak-semak. Sulit membayangkan ada kendaraan dua arah di jalur itu. Jarak 0 km ke Kota Sabang 22,5 km. Kemudian dari Sabang menempuh jarak 28 mil laut atau hampir 52 kilometer dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatera. Jalan menuju nol kilometer hampir tidak bisa dianggap sebagai jalan raya. Bahkan nol kilometer tampaknya tidak berarti satu kilometer di tempat lain. Bahkan marmer dengan ukiran kata “KM0” diambil oleh tangan-tangan jahil. Sementara itu, monumen sepi tidak pernah diabaikan seperti penanda jarak tempuh jalan raya. Namun, di tengah kesunyian rumpun Jaboi, di bawah awan keperakan, di tengah suara deburan ombak, tugu ini berdiri sebagai simbol persatuan Indonesia.

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memenuhi harapan. Hal ini terlihat pada kemampuan membaca siswa kelas 4 SD di Indonesia yang menempati urutan terbawah di Asia Timur setelah Filipina, Thailand, Singapura, dan Hong Kong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai ulangan siswa kelas enam sekolah dasar bahasa Indonesia, matematika dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia baru bisa menguasai 30% bahan bacaan. Fakta ini tidak dibuat untuk menyalahkan para pembuat kebijakan, mereka yang berurusan dengan pendidikan dan situasi yang melanda negara saat ini, tetapi hanya untuk menyadarkan kita bahwa sistem pendidikan kita sedang dalam krisis. Oleh karena itu, semua pihak harus menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber daya pendidikan, tetapi yang lebih penting dari persepsi berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal ini dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.

Contoh (2) Budaya Indonesia harus mulai dilindungi Indonesia adalah negara yang majemuk. negara multikultural, banyak budaya terbentang dari ujung barat hingga ujung timur. Budaya nasional yang menjadi ciri khas bangsa khususnya, sebagai warga negara yang tinggal di Indonesia, sudah selayaknya kita berpikir bahwa budaya Indonesia harus mulai dilestarikan. Mengapa budaya Indonesia harus dilestarikan? Ada banyak faktor yang membuat budaya Indonesia tetap hidup. Di antara mereka banyak yang tidak mengenal budayanya sendiri. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia membuat banyak orang malas untuk mempelajari bahkan mengenalnya. jadi jangan heran jika ada orang yang tidak tahu tentang budaya indonesia. Ia bahkan menjadi aneh dan heran ketika, misalnya, menonton tari Kecak atau mendengarkan lagu Soleram. karena dia tidak pernah tahu dan tidak mau tahu.

BACA JUGA  Mimpi Mau Dibunuh Orang

12 Dan tidak hanya itu, globalisasi atau modernisasi yang terjadi di dunia saat ini sangat berpengaruh terhadap kelestarian budaya Indonesia. Melalui modernisasi budaya, budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Dan tidak heran, di beberapa media kita dapat melihat dengan jelas bahwa budaya asing telah merambah luas di seluruh nusantara. Budaya asing ini ternyata lebih mudah dibudidayakan daripada budaya asli yang sudah ada. Misalnya dalam cara kita berpakaian, kita sering mengikuti cara berpakaian orang lain. Dengan masuk dan berkembangnya budaya asing di Indonesia, budaya daerah terpinggirkan. Tidak jarang budaya daerah tidak lagi muncul, bahkan dikatakan telah hilang. Budaya daerah ini mulai memudar setelah masuknya budaya asing. Seperti sekarang ini, kita jarang sekali bisa menyaksikan pertunjukan wayang secara langsung. Ataukah tari jaipong memang asli, karena yang biasa kita lihat adalah tari jaipong yang sudah banyak mengalami perubahan.

Kata Pengantar Bahan Ajar Tematik Berbasis Saintifik Tema 5 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Jenjang Sd/mi Kelas V

Ternyata generasi muda Indonesia juga menyukai budaya asing. Mereka tidak suka dengan budayanya, bahkan ada yang menganggapnya berantakan. Dapat dilihat bahwa generasi muda saat ini memiliki gaya hidup yang lebih hedonis atau mewah. Generasi muda saat ini lebih memilih kebebasan tanpa batas daripada kebebasan terbatas yang biasa. Musik yang mereka dengarkan tidak lagi bergenre karismatik atau tanjidor, tetapi musik yang mereka dengarkan adalah house music atau DJ, R&B, Hip-hop, metal dan genre lainnya. Tarian mereka bukan lagi jaipongan, kecak atau pendet, tapi tarian yang mereka dengar adalah modern dance, break dance dan tarian lainnya. Nah, sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya, dan generasi muda terpelajar pada khususnya, mulai berpikir untuk menjaga budaya Indonesia. Karena

Teks tentang budaya, cara membuat teks nonfiksi, tuliskan sebuah pidato, teks tentang budaya indonesia, tuliskan sebuah iklan, teks akhir sebuah cerita, tuliskan budaya hidup sehat, tuliskan keanekaragaman budaya yang ada di indonesia, teks pidato tentang budaya, buatlah sebuah teks iklan dengan tema bebas, tuliskan sebuah ayat beserta artinya yang menjelaskan gambaran malaikat, tuliskan teks

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment