Unsur Intrinsik Cerita Lutung Kasarung

syarief

0 Comment

Link

Unsur Intrinsik Cerita Lutung Kasarung – SITUS PENDIDIKAN – Dahulu kala ada sebuah kerajaan di Tartar Pasundan yang dikenal oleh seorang raja bijaksana bernama Prabu Tapak Agong.

Menjelang akhir hayatnya, Prabu Tapak Agong mengangkat putri bungsunya Porbasar sebagai ahli warisnya. “Saya sudah terlalu tua, waktunya pensiun,” kata Prabhu Thapa.

Unsur Intrinsik Cerita Lutung Kasarung

Porbasari mempunyai kakak laki-laki bernama Porbraran. Ia tidak setuju dengan penunjukan adik laki-lakinya sebagai pengganti ayahnya. “Saya putri sulung,” kata Porbararang kepada menantunya Indrajaya, “seharusnya ayah saya memilih saya sebagai penggantinya.” Kemarahannya telah mencapai puncaknya dan menyebabkan dia menyerang adiknya dengan kejam. Ia bertemu dengan seorang penyihir untuk membacakan mantra pada Purbasari. Penyihir itu membacakan mantra pada Porbasari sehingga tiba-tiba kulit Porbasari dipenuhi titik-titik hitam. Porbararang kini punya alasan untuk meninggalkan adiknya. Orang terkutuk seperti dia tidak pantas menjadi ratu. kata Porbaranan.

Naon Judul Warta Di Luhur2.mana Waktu Jeung Tempat Warta Di Luhur 3.mana Teras Warta Di Luhur4.mana

Lalu ia memerintahkan Patih untuk membuang Porbasar ke hutan. Ketika mereka sampai di hutan, penguasa memutuskan untuk membangun gubuk untuk Porbasari. Dia juga menasihati Porbasar. “Jadilah kuat, nona! Masalah ini pasti akan berakhir, Tuhan Yang Maha Esa akan selalu bersama Putri. Pourbasari berkata: Terima kasih, paman.

Dia mempunyai banyak teman di hutan yang merupakan binatang yang selalu baik padanya. Di antara hewan tersebut ada seekor monyet misterius berambut hitam. Namun keralah yang paling memperhatikan Porbasari. Lotong Kasarong selalu membahagiakan Porbasar dengan membawakan bunga dan buah-buahan yang indah bersama teman-temannya.

Pada malam bulan purnama, Lutung Kasarung bertingkah aneh. Dia pergi ke tempat yang tenang dan bermeditasi. Dia menginginkan sesuatu dari Tuhan. Hal ini membuktikan bahwa Kasarung Lutung bukanlah makhluk biasa. Tak lama kemudian, dibuka sebuah kawasan di dekat Lutong dan terciptalah sebuah telaga kecil yang airnya jernih. Obat air dengan bau yang sangat sedap.

Keesokan harinya, Lotong Kasarong menemui Porbasar dan mengajaknya mandi di telaga. “Apa keuntunganku?” pikir Pourbasri. Tapi dia siap mendengarkan. Tidak butuh waktu lama untuk terjun. Sesuatu telah terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih dan cantik kembali. Porbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia melihat dirinya di cermin danau.

Teks Cerita Rakyat

Porbararang di istana memutuskan untuk menemui adiknya di hutan. Dia pergi bersama teman dan pengawalnya. Ketika dia sampai di hutan, dia akhirnya melihat adik laki-lakinya dan mereka saling memandang. Porbararang tak percaya adiknya sudah kembali normal. Tak mau kehilangan muka, Porbararang mengajak Porbasar mengadakan kontes rambut panjang. Porbararang berkata: Siapa yang mempunyai rambut paling panjang, dialah pemenangnya. Awalnya Porbasari tidak mau, tapi karena terus-menerus mendapat tekanan, dia bekerja untuk kakaknya. Rambut Porbasari diketahui panjang.

BACA JUGA  Selain Gambar Unsur Utama Komik Adalah

“Baiklah, aku kalah, tapi sekarang ayo kita bersaing dengan perawat kita, ini rekanku,” kata Porbararang sambil menghampiri Indrajaya. Pourbasari menjadi khawatir dan bingung. Akhirnya dia mengangkat kepalanya dan meraih tangan Lutong Kasarong. Lotong Kasarong melompat-lompat seolah berusaha membungkam Porbasar. Porbarara tertawa keras: Jadi monyet itu menantumu?

Saat itu Lutong Kasarong segera bertapa. Tak lama kemudian keajaiban terjadi. Lotong Kasarong adalah seorang pemuda penuh gairah dengan paras yang sangat cantik melebihi Indrajaya. Semua orang kaget dan senang melihat kejadian ini. Selama ini Porbaran akhirnya gagal dan menerima kesalahannya. Dia meminta maaf kepada adiknya dan meminta untuk tidak menghukumnya. Nah, Purbasari memaafkan mereka. Setelah kejadian itu, semua orang kembali ke istana.

Porbasari telah menjadi seorang ratu ditemani putra idamannya. Pemuda yang rupanya selalu berjalan-jalan bersamanya di hutan ini berwujud seekor lutung. Jika belum, langsung saja simak sejarah yang telah kami siapkan dan ulasan orang dalam serta fakta menariknya di artikel selanjutnya.

Rangkuman_tema 8_b. Indonesia

Sebagian orang mungkin pernah mendengar tentang Lutang Kasarong, namun belum mengetahui secara detail legenda tersebut. Meski banyak pesan penting yang ditemukan di dalamnya.

Oleh karena itu, cerita ini sangat cocok dijadikan bahan bacaan untuk keponakan Anda. Setelah itu, Anda bisa mengingatkan anak Anda tentang pesan moral yang mungkin diterimanya.

Berikut kami siapkan ulasan tentang sejarah lutung Kasarung, fakta menarik dan ciri-ciri yang melekat di dalamnya. Yuk simak artikel selanjutnya.

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang bernama Pasir Batang. Kerajaan ini terletak di Jawa Barat. Kerajaan tersebut diperintah oleh seorang raja yang bijaksana dan bijaksana bernama Prabu Thapa Agong.

Representasi Nilai Budaya Dalam Iklan Televisi Sirup Marjan ‘purbasari Dan Lutung Kasarung’ 2020

Beliau mempunyai tujuh orang putri cantik: Purbarara, Purbadvata, Purbanda, Purbakankana, Purbamanik, Purbaluya dan Purbasari. Dari ketujuh gadis tersebut, hanya Porbraran dan Porbasari yang belum menikah. Sedangkan lima putri lainnya menikah dan menjadi permaisuri pangeran kerajaan lain.

Namun Porbararang sudah mempunyai pacar yang lincah dan tampan bernama Raden Indrajaya. Dia adalah putra salah satu budak kerajaan.

Suatu hari mereka melihat Prabu Thapa Agong duduk di singgasana sambil berpikir. Ratu, khawatir raja akan tenggelam dalam pikirannya, mencoba menghiburnya.

Prabu Thapa Agong menjawab, “Tidak apa-apa Dinda, aku merasa semakin tua dan tidak bisa lagi menjalankan tugas kerajaan dengan baik.” Sebenarnya mau boikot, tapi Dinda bingung.

BACA JUGA  Susi Always Dinner Every Day She Likes Cooking Very Much

Analisis Novel Lutung

Prabu Thapa Agong kemudian menceritakan kebingungannya dalam memilih salah satu dari dua putri sebagai penggantinya. Jika mengikuti aturan kerajaan, maka putri sulungnya Prabularang seharusnya mengikutinya.

Namun Prabu Thapa Agong merasa putri sulungnya sombong, sombong, dan licik. Oleh karena itu, warna cerah dianggap tidak layak menjadi seorang ratu. Selain itu, sang putri juga sering mengambil keputusan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.

Jika raja menghendaki, ia dapat memilih Porbasar sebagai ratunya. Karena kepribadiannya, kebijaksanaan dan kecerdasannya. Setelah melalui diskusi panjang antara Prabu Thapa Agong dan istrinya, mereka memutuskan Porbasari yang akan menjadi ratu.

Praburaran cepat marah ketika mengetahui adik perempuannya akan menjadi ratu. Tentu saja, dia merasa lebih layak untuk menggantikan ayahnya. Dipenuhi amarah, dia mengeluh kepada temannya tentang hal ini.

Intrinsik Lan Ekstrinsik

Ayah, aku marah Ayah, Ayah memilih menjadikan Porbasar sebagai ratumu, padahal aku gadis yang lebih tua. kata Prabularang.

Temannya langsung kesal. “Ini tidak bisa dibiarkan, Dinda! Kamu harus menjadi ratu,” kata Raden Indrajaya yang penuh amarah, “kita harus segera mengeluarkan adikmu yang bodoh itu.”

Mereka pun mengatur pertemuan dengan dukun sakti bernama Ni Rond. Mereka ingin memintanya menghina Porbasar. Ni Rondeh kemudian menyetujui permintaan tersebut.

Beberapa hari kemudian, Porbasar terserang penyakit aneh yang membuat tubuhnya dipenuhi komedo dan gatal-gatal. Terkejut melihat hal tersebut, Prabu Thapa Agong berusaha memanggil tabib terbaik di istana. Sayangnya, tidak ada yang bisa menyembuhkan sang putri.

Docx) Unsur Intrinsik Lutung Kasarung

Melihat hal tersebut, Porbararang pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia langsung memukul ayahnya. “Ayah, sepertinya nenek moyang marah karena kita tidak mengikuti adat istiadat yang sah. Jadi mereka mengutuk Porbesar, kerajaan setelah ini dikutuk. Bukankah kita harus membuang Porbesar terlebih dahulu daripada membuangnya jauh-jauh?”

Dimakan para aktivis, Prabo Thapa Agong dengan berat hati segera membuang bayi perempuannya ke hutan. Sementara itu, Putri Pourbasari sadar akan keadaannya dan berusaha menerima segala sesuatunya dengan hati terbuka.

Keesokan harinya, Porbasari dibawa ke sebuah rumah kecil di dalam hutan oleh seorang penguasa bernama Uwak Batara Langsar. Gubernur juga menasihati sang putri bahwa dia akan memenangkan hatinya dan berjanji akan membawakan makanan untuknya setiap hari.

Sejak saat itu Porbasari tinggal sendirian di sebuah gubuk di tengah hutan. Dia berjalan mengelilingi gubuk setiap hari untuk melihat pemandangan dan berbicara dengan hewan di sekitarnya. Bahkan ia kerap meminta bantuan hewan untuk mencari buah-buahan di hutan.

BACA JUGA  Berikut Ini Yang Bukan Ciri Ceramah Adalah

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah

Suatu hari ketika dia sedang bercanda dengan teman binatangnya, tiba-tiba ada mata yang menatapnya tanpa sadar. Tampaknya itu adalah mata monyet berbulu atau berambut hitam. Tidak lama kemudian pembawa berita mendekat, mengejutkan sang putri.

Lotong menjawab: “Saya Guruminda, putra Senan Ambu di kayangan, karena kesalahan saya, maka saya terlempar ke dunia. Dan sekarang saya tersesat di hutan ini.”

Mendengar penjelasan tersebut, hati Putri Pourbasari menjadi tenang. Ia kemudian memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakangnya. Perasaan berada di perahu yang sama saat sama-sama ditinggalkan di hutan membuat mereka menjadi sahabat. Purbasari kemudian memberinya julukan Lutung Kasarung yang artinya Lutung yang hilang.

Pada suatu malam saat bulan purnama terlihat, Lutong Kasarong bertapa di tempat yang sunyi. Ia memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyembuhkan penyakit sang putri. Menanggapi doa tersebut, lingkungan sekitar berubah menjadi danau kecil yang airnya jernih dan sejuk.

Apa Watak,tokoh Dan Tema Dari Cerita Lutung Kasarung

Mendengar penjelasan tersebut, Pourbasari langsung tenggelam ke dalam danau. Benar saja, flek hitam di kulitnya segera hilang. Kulitnya transparan dan dia adalah seorang putri cantik seperti sebelumnya.

Putri Porbasari jatuh cinta pada Lutung Kasarung. Kini ia berada di rumah dan tinggal di hutan, melupakan kehidupan istana di sekitarnya.

Pada suatu hari, Pathih Uwak Batara Lengser datang ke hutan untuk memeriksa keadaan Purbasari. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa sang putri telah sembuh dari penyakit kulitnya. Menurut laporan raja, dia mengundang Porbasar ke istana.

Pada mulanya Pangeran Purbasari menolak kembali ke istana karena terbiasa tinggal di hutan. Namun setelah terkesan dengan Lutong Kasarong, ia bersedia menerima ajakan tersebut dengan satu syarat.

Analisis Dongeng Lutung Kasarung Ahmad Irham A

“Baiklah, aku bertekad untuk kembali ke istana bersamamu, paman. Namun, Lutung Kasarung juga harus ikut bersamaku. Karena bagaimanapun juga dialah yang bisa menyembuhkan penyakitku.” Tuang Basri berkata:

Akhirnya Putri Porbasari, Lutong Kasarong dan Awak Batara Lancer kembali ke istana. Dia datang

Buku cerita lutung kasarung, cerita sunda lutung kasarung, gambar cerita lutung kasarung, unsur intrinsik cerita pendek, cerita dongeng lutung kasarung, unsur unsur intrinsik cerita, cerita rakyat lutung kasarung dan unsur intrinsiknya, unsur intrinsik lutung kasarung, buku cerita rakyat lutung kasarung, lutung kasarung cerita, sinopsis cerita rakyat lutung kasarung, cerita singkat lutung kasarung

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment