Vaksin Polio: Usia Berapa yang Tepat untuk Mendapatkannya?
Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio, yang menyebar melalui kontak langsung dengan tinja atau dahak yang terinfeksi. Polio dapat dicegah dengan vaksin polio.
Usia yang Tepat untuk Mendapatkan Vaksin Polio
Vaksin polio biasanya diberikan kepada bayi dan anak-anak dalam beberapa dosis. Dosis pertama diberikan saat bayi berusia 2 bulan, dosis kedua diberikan saat bayi berusia 4 bulan, dosis ketiga diberikan saat bayi berusia 6 bulan, dosis keempat diberikan saat anak berusia 18 bulan, dan dosis kelima diberikan saat anak berusia 4-6 tahun.
Selain itu, vaksin polio juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin polio sebelumnya. Orang dewasa yang berisiko tinggi terkena polio, seperti orang yang bepergian ke negara di mana polio masih menyebar, juga harus mendapatkan vaksin polio.
Efek Samping Vaksin Polio
Vaksin polio umumnya aman, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, seperti:
- Nyeri di tempat suntikan
- Kemerahan di tempat suntikan
- Demam ringan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Mual dan muntah
Efek samping ini biasanya berlangsung selama beberapa hari dan akan hilang dengan sendirinya. Pada kasus yang sangat jarang, vaksin polio dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, seperti anafilaksis. Jika Anda mengalami reaksi alergi yang serius setelah mendapatkan vaksin polio, segera cari pertolongan medis.
Pentingnya Mendapatkan Vaksin Polio
Vaksin polio sangat penting untuk mencegah penyakit polio. Polio adalah penyakit yang serius dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Vaksin polio sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksin polio aman dan efek sampingnya ringan. Jika Anda belum mendapatkan vaksin polio, segera bicarakan dengan dokter Anda.
Leave a Comment