Wong Wudunen Iku Sugih Pari Pari Opo – 6 Kata Yogyaswara Kata Yogyaswara berarti suara yang bagus karena enak didengar perkataan yang baik.

8 Jadi, kata Yogyaswara adalah dua kata yang hampir sama bunyinya (dan juga tulisannya), hanya ujungnya saja yang berbeda (dengan a dan -i) yang artinya laki-laki dan perempuan.

Wong Wudunen Iku Sugih Pari Pari Opo

13 Kapindra kapi + Endra (ratu monyet) Wadwaji wadu + Aji (istri raja) Kalokengrat kaloka + ing + tikus (terkenal di dunia)

Cangkriman Ngisor Iki Kang Kalebu Cangkriman Wancah Yaiku….. A. Bosok Malah Enakb. Gajah Nguntal

14 Entar kata benda Entar adalah kata serapan, yaitu kata yang tidak diartikan, karena bukan arti yang diharapkan. (

Lebar laut (dia kaya akan pengampunan) tangannya ringan (dia lemah lembut, suka baik hati) sikunya ditekuk (pria jarang menyentuh wanita).

Balang liring (lihat, tes) payung lemah (tidak keras derajatnya) Tumenga sepa, lutut tenang (tidak ada yang mau minta tolong) tidak ada rambut (kamu sedang bad mood, karena cemburu) mata perak (lebih pada uang)

17 Rura Basa Rura Basa adalah mulut yang patah, sampai tidak bisa diperbaiki. Jika diperbaiki lagi, itu menjadi bahasa normal.

Tuladha Cangkriman Pepindhan

Karta Bassa Karta Bassa adalah bahasa karta yang berarti mengambil karta dengan karta (kata) kemudian mengutak-atiknya sampai cocok.

(tidak mau berpartisipasi dalam perselisihan orang lain, karena dapat menyebabkan konflik) berurusan dengan tanah di depan Anda (berdebat tentang tanah atau wanita, terkadang sampai membunuh) Tombo dengan menutupi (sesuai keinginan Anda)

Verba adalah kalimat atau frase yang bersifat objek, tanpa dicampuradukkan dengan modifikasi (agar jelas artinya).

(Awe) Desa punya caranya sendiri, negara punya aturannya sendiri (setiap tempat punya adatnya sendiri) yang salah akan dihukum

Pg Bahasa Jawa Timur 6 Genap

Contoh: Dia duduk diam (tidak tenang) Dia bermain dengan hidungnya (sangat jahat) Senyumnya pahit seperti madu (Senyumnya sangat manis)

29 Saluka Saluka adalah kata tersembunyi dalam kalimat, sehingga tidak bertentangan, biasanya seperti sifat hewan atau tumbuhan.

Kangkriman terbagi menjadi empat: Kangkriman dalam bentuk kalimat. Teka-teki gaya segar. Teka-teki yang penuh dengan kebingungan. Teka-teki lain.

Lettuce pak bo (seperti kerbau, ada seratus buah mangga)

Aksara Jawa Iki Yen Ditulis Latin Wacane. .

Injak-injak nasi (Saleh) Gulung ayam di kebun (Nanas) Ibu telanjang, anak kurus (Bambu dan Bong) Belai ibu, injak-injak anak (Tangga)

Orang yang lahir kaya nasi (faringisan) dan hari senin dalam kubur (sakit dan mati) dan orang yang menjual rokok sedang mabuk (kambil).

Teka-teki Tong-Tolong adalah ada pisang di tengah jalan, ada tiga yang sama.

Agar situs ini berfungsi, kami mengumpulkan data pengguna dan membagikannya dengan pengembang. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Bab 1 Xi Smt Gsl

Wong sugih, ayam geprek wong sugih