Alat Ekskresi Yang Berfungsi Sebagai Alat Respirasi Adalah

admin 2

0 Comment

Link

Alat Ekskresi Yang Berfungsi Sebagai Alat Respirasi Adalah – Dalam artikel biologi kelas 8 ini, Anda akan belajar tentang berbagai bagian sistem ekskresi manusia, termasuk paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Artikel ini juga menjelaskan fungsi dan struktur sistem eliminasi. Datang dan lihat bersama! –

, pasti bau, bercampur, kotor dan sumber penyakit. Lalu apa yang Anda lakukan agar ruangan nyaman dan tidak menjadi sumber rasa sakit? Itu saja, buang sampahnya!

Alat Ekskresi Yang Berfungsi Sebagai Alat Respirasi Adalah

Seperti halnya tubuh manusia, tubuh perlu membuang limbah agar tetap sehat. Proses tubuh membuang limbah dikenal sebagai sistem ekskresi.

Proses Inspirasi Dan Ekspirasi Pada Sistem Pernapasan Dada Perut

Bagaimana proses pembongkarannya? Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan sisa metabolisme yang tidak lagi digunakan oleh tubuh.

, limbah nitrogen seperti urea, limbah hasil pemecahan sel darah merah seperti bilirubin hingga zat berlebih seperti kelebihan air (H

O), yang dapat dikeluarkan melalui keringat dan urin. Tujuan dikeluarkannya zat-zat tersebut adalah agar zat-zat yang tertinggal di dalam tubuh tidak menyebar ke organ lain.

Ada 4 jenis organ dalam sistem ekskresi manusia yaitu ginjal, paru-paru, hati dan kulit. Yuk, kita bahas satu per satu!

Organ Ekskresi Yang Juga Berperan Sebagai Organ Pernapasan Dan Organ Indra Secara Berurutan Ditunjukkan

Anda mungkin sudah familiar dengan paru-paru karena pernah membaca pembahasan paru-paru pada bab sistem pernafasan. Nah, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berperan sebagai organ pernafasan lho!

Dalam sistem ekskresi manusia, peran paru-paru adalah membuang karbon dioksida (CO2) yang merupakan sisa metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan saat kita keluar.

Rinciannya sebagai berikut, saat Anda bernapas, oksigen masuk ke paru-paru dengan melewati beberapa saluran napas, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus, hingga mencapai paru-paru. Kemudian di paru-paru, terutama di alveolus, terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Oksigen diangkut dari alveoli ke darah dan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh. Kemudian sel-sel tubuh menggunakan oksigen tersebut untuk metabolisme agar sel-sel tubuh dapat berfungsi. Hasil perubahan metabolisme tersebut meninggalkan limbah berupa karbon dioksida.

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Karena karbon dioksida adalah produk limbah, maka harus dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, karbon dioksida diangkut dari sel-sel tubuh ke darah dan alveoli. Karbon dioksida diangkut dari darah ke alveoli untuk dihembuskan melalui paru-paru.

Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi manusia, hati menghancurkan sel darah merah yang tua atau rusak sehingga menghasilkan bilirubin yang beracun. Karena bilirubin bersifat racun, maka harus diproses untuk dikeluarkan dari tubuh, dan sebagian lagi dikeluarkan melalui urin.

BACA JUGA  Sistem Pemerintahan Pada Masa Jahiliah Adalah

! Pertama, di hati, sel darah merah yang rusak dihancurkan. Kandungan hemoglobin sel darah merah yang rusak terbagi menjadi senyawa hemin dan protein globin. Ya, hemoglobin sendiri merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen.

Protein globin yang dihasilkan dari penghancuran sel darah merah kemudian dipecah menjadi asam amino yang dapat digunakan untuk membuat sel darah merah baru. Sedangkan senyawa hemin (atau heme) diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat besi diangkut ke sel darah merah untuk membuat hemoglobin baru, sedangkan biliverdin diubah menjadi bilirubin.

Sistem Ekskresi Manusia

Oleh karena itu, empedu merupakan cairan berwarna hijau yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Kini di usus besar, bilirubin dipisahkan dari bagian empedu lainnya. Bilirubin kemudian diubah menjadi stercobilin, yang mengubah warna tinja, dan urobilinogen.

Urobilinogen ini kemudian diangkut ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin kemudian diekskresikan dalam urin sebagai pewarna urin.

Fungsi lain hati dalam sistem ekskresi adalah memecah asam amino yang menghasilkan amonia dan urea beracun. Oleh karena itu, amonia dan urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan melalui urin.

Ginjal adalah organ sistem ekskresi yang berbentuk ginjal. Letak ginjal pada tubuh di sisi kanan dan kiri tulang belakang lumbal, yaitu. di bagian belakang perut di dinding belakang tubuh.

Organ Ekskresi (kulit, Paru Paru & Hati) Worksheet

Ginjal memiliki tiga lapisan. Bagian luar ginjal disebut korteks ginjal. Setelah itu, area di bawahnya disebut medula ginjal. Bagian dalam ginjal disebut panggul ginjal. Organ dalam ini berperan sebagai penampung urin sebelum keluar melalui ureter.

Ginjal terdiri dari lebih dari satu juta organ penyaring yang disebut nefron. Oleh karena itu, ginjal berusaha mengeluarkan sisa metabolisme dari darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh, menghilangkan gula darah yang lebih tinggi dari biasanya, dan mengatur keseimbangan asam, basa, dan garam dalam tubuh.

Ginjal menyaring produk limbah dan racun dari darah. Ya, zat yang disaring oleh ginjal berupa urea, garam, dan kelebihan air, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin. Namun tahukah Anda kalau urine yang dikeluarkan tubuh harus melalui beberapa jalur?

Tugas kulit sebagai bagian dari sistem ekskresi adalah mengeluarkan keringat yang banyak mengandung air, garam mineral, dan sedikit limbah nitrogen seperti urea yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Berkeringat biasanya terjadi saat kita melakukan aktivitas seperti olahraga atau saat cuaca panas.

Sistem Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya

Kulit sendiri mempunyai dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis. Mari kita bicara, oke?

BACA JUGA  Apa Perbedaan Tangga Nada Diatonis Dan Pentatonis

Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang tersusun atas sel-sel epitel berlapis dan mengandung senyawa keratin.

Sel epidermis bagian atas terdiri dari sel-sel mati yang sewaktu-waktu terkelupas, sehingga harus diganti dengan sel kulit baru. Selain itu, epidermis mengandung melanosit berupa sel yang menghasilkan pigmen melanin yang menentukan warna kulit.

Lapisan dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini berisi otot-otot yang menggerakkan rambut, pembuluh darah, saraf, kelenjar minyak (kelenjar sebasea) yang berfungsi menghasilkan minyak yang melumasi kulit, dan kelenjar keringat (kelenjar sudoriferous) yang menghasilkan keringat.

Mengenal 4 Macam Organ Sistem Ekskresi Manusia & Fungsinya

Kelenjar keringat memiliki dasar yang bengkok dan saluran yang mengarah ke pori-pori kulit. Jadi kalau olahraga di cuaca panas atau habis olahraga pasti tubuh akan mengeluarkan kotoran bukan? Tujuannya adalah untuk “mendinginkan” tubuh dengan membuang panas tubuh berlebih. Tapi bagaimana ini mungkin? Apa hubungannya dengan keringat?

Rinciannya sebagai berikut, saat kita berada di tempat yang panas atau setelah berolahraga, suhu tubuh kita meningkat. Kemudian mengaktifkan otak, khususnya hipotalamus otak, untuk mengirimkan instruksi ke kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat.

Nah, selain garam mineral dan limbah nitrogen seperti urea, keringat juga mengandung air, bukan? Air dalam keringat yang keluar dari tubuh dapat menguap atau berubah menjadi uap air dengan bantuan panas tubuh berlebih. Dengan cara ini, keringat juga membantu mengeluarkan panas berlebih dari tubuh.

Nah, kalau dilihat gambar di atas, di bawah lapisan dermis masih ada lapisan hipodermis ya? Lapisan ini mengandung kumpulan jaringan ikat, terutama jaringan adiposa, yang menghubungkan kulit dengan otot dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

Sistem Pernapasan Manusia

Demikianlah uraian tentang organ-organ sistem ekskresi manusia, antara lain paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Jika Anda masih penasaran dan ingin mempelajarinya lebih dalam, ikuti workshopnya hari ini, buruan! Di sana kamu bisa mempelajari materi tersebut dengan menonton video pembelajaran animasi lho! Tubuh kita membuang limbah setiap hari melalui sistem ekskresi. Sistem ekskresi manusia memiliki banyak organ penting yang membantu tubuh mengelola sisa metabolisme. Apa pun?

Manusia mempunyai alat ekskresi yang kompleks dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Organ sekretorik ini mengatur homeostatis tubuh dan tingkat pH cairan tubuh.

Mari kita pinjam modul pembelajaran biologi SMA di kelas

Mereka pasti berkeringat setiap hari kan? Ya, ini salah satu efek dari sistem ekskresi pada kulit. Kulit mengeluarkan urea, garam dan kelebihan air melalui kelenjar keringat kulit.

Ekskresiii Revisi 29 Mei2022 1 76 Pages 1 50

Keringat manusia mengandung air, garam dan garam meja (NaCl), sisa metabolisme seluler, urea dan asam. Semua hal ini dihilangkan jika tampaknya tidak berguna bagi tubuh.

BACA JUGA  Arti Sabodo Teuing Bahasa Sunda

Kulit memiliki dua lapisan, epidermis dan dermis, serta fungsinya. Lapisan epidermis menggantikan sel-sel yang hilang, sedangkan lapisan dermis menghasilkan keringat dan mengolah sisa metabolisme yang ada.

Selain sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berperan penting dalam proses pernapasan. Komponen CO2 yang tidak dibutuhkan tubuh dikeluarkan melalui paru-paru.

Hemoglobin membawa karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel selama respirasi darah. Pada dasarnya CO2 diangkut melalui dua cara yaitu melalui plasma darah dan diangkut dalam bentuk ion HCO3.

Organela Yang Berfungsi Mengatur Seluruh Kegiatan Sel Dan Tempat Respirasi Sel Berturut Turut Ditunjukkan

Dalam sistem ekskresi, fungsi hati adalah membuang urea, pigmen, empedu dan racun. Organ hati ini mengeluarkan sekitar setengah liter empedu per hari, berupa cairan berwarna biru dengan rasa pahit.

Empedu berasal dari pemecahan sel darah merah (eritrosit) yang tua dan rusak di hati. Sel-sel hati yang bertanggung jawab untuk memecah sel darah merah disebut histiosit. Sel-sel ini memecah hemoglobin menjadi senyawa hemin, besi (Fe) dan globulin.

Berbentuk seperti biji, organ manusia ini bertugas mengubah zat dari dalam tubuh menjadi urin.

Air yang masuk ke dalam tubuh terlebih dahulu diproses oleh ginjal sebelum orang tersebut merasa ingin buang air kecil.

Bagian Alveolus Merupakan Bagian Paru—paru Yang Berfungsi Sebagai Organ Ekskresi. Pada Bagian Tersebut

Urine ditampung di kandung kemih dan kemudian didistribusikan melalui ureter. Di bagian atas kandung kemih terdapat saluran berotot yang disebut uretra. Uretra sendiri berfungsi sebagai saluran pengosongan.

Penyakit ini ditandai dengan adanya protein dan albumin dalam urin. Adanya albuminuria menandakan adanya kerusakan pada filter darah.

Uremia merupakan tanda suatu kondisi dengan konsentrasi tinggi dan jumlah urin yang banyak. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan nefron mencapai reabsorpsi.

Batu ginjal adalah suatu penyakit

Penyakit Pada Sistem Ekskresi Yang Berbahaya, Apa Saja?

Bagian telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh adalah, fungsi kulit sebagai alat ekskresi, perangkat komputer yang hanya berfungsi sebagai alat memasukkan data adalah, tumbuhan yang berfungsi sebagai obat ginjal adalah, bagian telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan, kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena, bagian telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan adalah, transformator adalah alat yang berfungsi sebagai, bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah, alat musik gambang kromong yang berfungsi sebagai melodi adalah, floodlight adalah jenis lampu yang berfungsi sebagai, fungsi hati sebagai alat ekskresi adalah

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment