Download Ukiran Toraja – Garonto Passura Group Karya Ukir Toraja. Pa’Barre Halo b. Pa’Tedon v. Pa’Londongan d. Pa’Sussuk Toraja mengukir kelompok Passura’ Pa’Barean. Pa’Dadu née Pa’Sala’bi Di To’Mokki c. Pa’Sala’bi’ Sederhana D. Pa’Ulu Karua e. Pa’Lamban Lalan f.Pa’Tangke Rapa’ d. Pa’Tutu’ Ra’bung atau Kelompok Dolo Ukir Toraja Pa’Dempang Passura’. Pa’Doti Langi’ née Pa’Limbongan v. Pa’Suletang d. Pa’Lolo Tabang

Ukiran Toraja merupakan ciri khas suku Toraja Sulawesi Selatan (Sulsel). Suku Toraja terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah dan budaya yang beragam, termasuk ukiran yang indah.

Download Ukiran Toraja

Jenis ukiran yang banyak ini biasanya terdapat pada dinding rumah adat Toraja. Selain itu, ukiran Toraja juga digunakan pada bagian luar alan, erong, dan peti mati.

Edisi November Indonesia By Limbubu

Empat warna yang digunakan di Toraja Sur: putih, kuning, merah dan hitam. Masing-masing memiliki makna spiritual tersendiri. Arti masing-masing warna dalam Sur Toraja adalah sebagai berikut.

Patung Toraja dari kelompok Garonto “Passura” merupakan model ukiran Toraja yang memuat simbol-simbol dasar kearifan suku Toraja. Berikut ukiran Toraja dari kelompok “Pasura” Garonto.

Pa’Barre Allo artinya patung yang bentuknya seperti matahari bulat dengan sinarnya. Berasal dari “Barre” yang berarti kering atau gersang, dan “Allo” yang berarti matahari.

Ukiran jenis ini sering digunakan pada bagian depan dan belakang rumah adat Toraja, dimana letaknya berbentuk segitiga. Ukiran ini masih digunakan bersama dengan ukiran Pa’Londogan.

Menyusuri Makna Motif Harpa Toraja… Halaman All

3. Tondok Lepongan Bulan Tana Matari Allo mempunyai tujuan yang utuh dan terpadu.

Pa’Tedong artinya ukiran yang menyerupai wajah kerbau. Berasal dari kata Toraja “Tedun” yang berarti kerbau.

Jenis ukiran ini melambangkan bahwa kerbau adalah hewan peliharaan Toraja yang paling penting dan populer. Bagi masyarakat Toraja, kerbau mempunyai peran ganda: sebagai emas perkawinan, sebagai alat transaksi jual beli masyarakat Toraja, dan sebagai persembahan kepada dewa dan leluhur.

Sebelum adanya teknologi, kerbau digunakan sebagai alat untuk mengelola sawah. Bagi masyarakat Toraja terdapat kelas (grade) dan jenis kerbau seperti Balian, Saleko, Bonga, Pudu dan Sambao. Untuk menentukan harga seekor kerbau, perhatikan kualitas dan kelasnya.

Sculpture Sur Bois / Motif Toraja De Sulawesi (indonésie) Stock Photo

Patedong mempunyai makna ukiran yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran masyarakat Toraja. Patung jenis ini digambarkan pada Indopara (panel besar atas), serta pada badan rumah dan dinding yang mengelilingi gudang beras.

Jika ukiran Pa’Tedong tidak ditemukan di rumah atau lumbung padi, maka ukiran tersebut dianggap inferior, miskin, atau buta. Menurut para sesepuh, Sur Pa’Tedong dipadukan dengan Sur Pa’Doti Langi.

Jadi kalau seseorang punya banyak kerbau dan ma doti lagi, maka kekayaannya akan sempurna.

Pa’Londogan sering digunakan untuk bagian depan dan belakang rumah serta gudang. Jenis ukiran ini memiliki arti “Londong” yang artinya burung gagak.

Motif Pa’ Kapu Baka

Adat leluhur masyarakat Toraja adalah melihat terlebih dahulu bintang dan bulan saat menebarkan bulir padi. Jika bulan sabit terlihat di bulan, itu hampir merupakan tanda akan turunnya hujan. Saat itu, masyarakat membuka sentra kebun dan mulai bertani. Oleh karena itulah gambar burung gagak selalu ada di rumah dan rumah, bukan karena masyarakat Toraja suka berkelahi, melainkan karena burung gagak itu ada untuk memberi tanda kehidupan.

Pa’Sussuk berasal dari kata “Sussuk” yang artinya dicukur. Ukiran Pa’Sussuk hanyalah skala yang sejajar dengan ukiran tak berwarna.

Pa’Sussuk artinya gotong royong dan persatuan dalam masyarakat demokratis. Ukiran Pa’Sussuk dapat ditemukan pada dinding rumah dan gudang.

Ukiran jenis ini hanya digunakan pada Tongkonan tertentu dan tidak boleh diabaikan. Tongkonan adalah Tongkonan yang digunakan untuk menentukan kebijakan pokok (penghidupan dalam daerah pabean masing-masing).

Ukiran Toraja Jadi Latar Altar Di Serial Vikings

Ukiran Toraja pada kelompok Passura Pa Barean merupakan ukiran Toraja yang melambangkan kebahagiaan dan kesenangan di kalangan suku Toraja. Di bawah ini beberapa ukiran Toraja dari kelompok Barean Passura.

Pa’Dadu adalah sebuah benda berbentuk persegi panjang yang sisi-sisinya sama panjang. Dadu di Toraja merupakan salah satu jenis perjudian yang sangat populer di kalangan kebanyakan masyarakat pada masa lalu.

Patung Pa’Dadu ini memberikan anak dan cucu Anda kesadaran akan tujuan dengan mengingatkan mereka bahwa melempar dadu (perjudian) memiliki lebih banyak konsekuensi negatif daripada dampak positif. Patung ini digambarkan pada bagian samping rumah.

Pa’Sala’bi dalam To’Mokki artinya pesan atau harapan agar anak cucu selalu terlindungi dari segala macam wabah penyakit dan segala macam bahaya. Ukiran Pa’Sala’bi’ Di To’Mokki dapat dilihat pada dinding rumah dan gudang.

Contemporary Toraja Batik Motifs Royalty Free Svg, Cliparts, Vectors, And Stock Illustration. Image 189019611

Dalam To’Mokki artinya dipahat dan bisa ditekan dengan ujung jari. Oleh karena itu, ukiran ini mirip dengan potongan anyaman bambu yang sering dijumpai pada dinding rumah adat. Oleh karena itu, Pa’Sala’bi Di To’Mokki bermanfaat dalam mencegah hal-hal yang dianggap jahat. Oleh karena itu, jika ada patung seperti ini di Tongkonan, masyarakat Toraja percaya bahwa segala sesuatu yang tidak baik adalah kekejian di Bala.

Ukiran ini diyakini dapat melindungi Hutan Tongkonan dari benteng jika ada yang memendam niat jahat. Oleh karena itulah masyarakat Toraja biasanya menyelesaikan permasalahannya di Tongkonan, agar semua orang yang mempunyai niat buruk luluh.

Motif Background Motif Vintage Texture Background Stock Vector (royalty Free) 1270641490

Pagar yang terbuat dari bambu yang dibelah berdiri mengelilingi rumah untuk mengusir binatang buas dan kemungkinan serangan.

Patung Pa’Ulu Karua ini membawa makna, pesan atau makna atau harapan agar dalam keluarga akan mempunyai orang-orang yang berilmu (ilmu) yang besar untuk kepentingan masyarakat, dapat mengenali keadaan masyarakat dan siapa yang benar. dan pemikiran yang benar. Ukiran ini dilukis pada dinding rumah dan gudang.

Menurut legenda, dahulu kala ada delapan nenek moyang orang Toraja yang masing-masing mewariskan ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan ini. Kedelapan orang inilah yang menjadi pencipta ilmu yang diwariskan kepada anak cucu Tomanurung. Menurut legenda Toraja, kedelapan orang tersebut diciptakan oleh Puang Anggemaritik (Puang Matua = Dewa) dalam Puputan dari si kembar gaib (Sauan Sibarrung) yang masing-masing mempunyai ilmu dan keterampilan.

Kemanusiaan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan ini di bidang teknik, ilmu kesehatan, ilmu alam, ekonomi, ilmu tanaman, dll. Pa’Ulu Karua mengacu pada orang yang dapat menyatu dengan segala aspek.

Souvenir Ukiran Toraja Butuh Kepedulian

Patung Pa’Lamban Lalan menyerupai rumput yang sering tumbuh di pinggir jalan, dengan cabang seperti ubi jalar. Berasal dari kata “Lamban” yang berarti persimpangan dan “Lalan” yang berarti jalan. Letak ukiran Pa’Lamban Lalan tertera pada dinding rumah.

1. Jangan ikut campur dalam urusan orang lain jika tidak diperlukan dan tidak ada hubungannya dengan Anda.

Pa’Tangke Rapa’ mengacu pada ukiran mirip batang di dekat tanah. Berasal dari kata dasar “Tangke” dan kata “Rapa”.

Ukiran Pa’Tangke Rapa ini menyampaikan harapan agar pemilik rumah, anak cucunya dipenuhi kedamaian dan kebahagiaan. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merugikan keluarga besar Anda.

Pdf) More Than An Ethnic Marker: Toraja Art As Identity Negotiator

Ukiran jenis ini digambarkan pada penampang kayu. Ukiran ini juga digunakan pada dinding tengah, samping dan depan rumah.

Pa’Tutu’ Ra’bung atau Pa’Dempang Sur merupakan alas pakaian pada dada anak. Ukiran ini menyimpan harapan besar bagi anak-anak.

Harapan dari patung ini adalah agar anak-anak selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pa’Tutu’ Rabung Sur jenis ini digambarkan pada sebuah pohon di kaki gudang atau rumah.

Kelompok Passura’ To Dolo pada ukiran Toraja merupakan motif ukiran Toraja yang melambangkan ritual persembahan kepada leluhur. Ukiran Toraja ini merupakan ukiran kuno.

Vector Set Of Toraja Pattern Illustrations. It Is Suitable For Printing, Design Elements, Screen Printing, And Design Needs With Ethnic And Toraja Themes. 25260931 Vector Art At Vecteezy

Pa’Doti Langi’ merupakan ukiran utama dari semua ukiran. Karena mereka percaya itu berasal dari surga. Rumah ini dihiasi dengan ukiran yang menandakan bahwa rumah ini merupakan rumah pusaka (banuannya Tongkonan).

Ukiran jenis ini merupakan tanda kebangsawanan di kalangan wanita Toraja. Pa’Doti Langi Sur ini hanya terdapat pada tongkonan tertentu, bukan pada tongkonan biasa.

Pa’Doti Langi berasal dari kata “Doti” yang berarti ilmu hitam dan biasanya ditujukan pada kerbau yang ditarik, sedangkan “Langi” berarti “langit”. Ukiran ini hanya dapat dibuat pada jenazah wanita bangsawan, tetapi tidak pada jenazah rakyat jelata.

2. Masih ditemukan pada kain kuno (maa’) di Toraja. Nama kainnya adalah “Doti Langi”;

Pa Tedong Toraja Batik Carves

4. Membungkus jenazah wanita bangsawan yang melakukan upacara tingkat tinggi (bal Randanan). Balun (peti mati agak membulat) dilapisi perak dan emas tempa dan dibagi menjadi beberapa bagian menyerupai ukiran Pa’Doti Langi.

Pa’Limbongan artinya mata air tak berujung yang mampu memberikan kehidupan pada alam. Berasal dari kata “Limbong” yang berarti danau.

Spesies Sur Ne ini diyakini sebagai Limbongan, nama manusia. Beliau konon merupakan arsitek pertama Toraja dan penemu Toraja Sur 3000 tahun yang lalu.

Pa’Limbongan menunjukkan bahwa masyarakat Toraja ibarat sumber air yang membawa rezeki bagi anak cucunya saat mereka berkumpul di sebuah telaga untuk mencari berkah dan kebahagiaan di empat penjuru. Pa’Limbongan melukis ukiran ini pada dinding samping rumah.

Pa 就防務uai向量圖形及更多壁畫圖片壁畫, 紅色, 黃色 Istock

Pa’Suletang berasal dari kata “Suletang” yang berarti erong. Patung ini mempunyai makna yang diasosiasikan dengan Erong, yaitu patung yang berbentuk bulat (dikampasu) kemudian disambung dengan benda lain, oleh karena itu disebut Suletang.

Ukiran jenis ini hanya digambarkan pada peti mati orang mati. Artinya Pa’Suletang

Gambar ukiran toraja, ukiran kayu toraja, motif ukiran toraja, jenis ukiran toraja, ukiran toraja lengkap, ukiran khas toraja, makna ukiran toraja, arti ukiran toraja, ukiran toraja, ukiran rumah toraja, ukiran kayu khas toraja, ukiran rumah adat toraja