Irisan Dunia Nyata Dan Dunia Khayal Yang Diciptakan Pengarang Disebut

admin 2

0 Comment

Link

Irisan Dunia Nyata Dan Dunia Khayal Yang Diciptakan Pengarang Disebut – Apakah Anda menyukai buku ini? Publikasikan buku Anda secara online gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah membimbing kami hingga berhasil menyusun modul teks cerita fantasi yang diajarkan oleh SMP VII. kami bertemu di kelasnya selama semester yang aneh. Banyak sekali materi dalam modul ini yang tentunya sangat bermanfaat sebagai bahan ajar khususnya bagi siswa. Setelah menyelesaikan modul, siswa harus mengembangkan pemahaman konsep yang berkaitan dengan cerita fantasi, kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu untuk pemecahan masalah dan keterampilan bercerita. Tentunya masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Terima kasih kepada Penulis Wisnawaty, S.Pd

Irisan Dunia Nyata Dan Dunia Khayal Yang Diciptakan Pengarang Disebut

DAFTAR ISI Kata Pengantar Isi 1. Pendahuluan A. Konteks B. Uraian Singkat C. Manfaat 2. DAFTAR ISI A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi B. Tujuan Pembelajaran C. Deskripsi Materi 1) Pengertian Teks Narasi (Cerita Fantasi) 2) Ciri-ciri Umum Teks Narasi cerita fantasi 3) Unsur cerita fantasi 4) jenis cerita fantasi 5) struktur teks cerita fantasi 6) ciri kebahasaan cerita fantasi 7) langkah-langkah penceritaan kembali cerita D. Tips dan trik mendongeng 1) Menjadi lebih terampil dalam mendongeng 5 sederhana tips yang ingin kamu coba? 2) Menceritakan kembali isi cerita fantasi yang dibacakan 3. PENUTUP 1) Contoh cerita fantasi 2) Soal latihan 4. DAFTAR PUSTAKA

Unsur Yang Paling Dominan Pada Teks Cerita Fantasi

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya standar isi satuan pendidikan dasar dan menengah, penyusunan modul merupakan suatu kebutuhan bagi guru, terutama dalam rangka meningkatkan kemandirian dan aktivitas belajar siswa, modul ini merupakan materi didaktik yang tepat. Dalam modul ini, siswa mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan teks cerita fantasi, memperoleh kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu untuk pemecahan masalah dan keterampilan bercerita. B. Deskripsi Singkat Modul ini merupakan bagian dari VII. sebagai pelengkap buku teks SMP semester ganjil, modul ini dibuat dengan tujuan agar siswa dapat mempelajari dengan baik materi yang disajikan di dalamnya. C. Manfaat Modul ini diharapkan dapat membantu siswa menjelaskan konsep teks cerita fantasi, dan modul ini juga dapat membantu siswa mendeskripsikan hal-hal lain yang berkaitan dengan teks cerita fantasi.

DAFTAR ISI A. INDIKATOR KOMPETENSI DASAR DAN CAPAIAN KOMPETENSI Indikator kompetensi dasar perolehan kompetensi 3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur cerita fantasi yang dibaca dan didengar 3.3.1. Menganalisis unsur cerita fantasi dan menyajikan bukti dalam teks yang dibaca dan didengar. 3.3.2 Merangkum unsur-unsur cerita fantasi berdasarkan bukti-bukti dari teks yang dibaca dan didengar 4.3 Menceritakan kembali isi cerita fantasi yang dibaca dan didengar 4.3.1. Menceritakan kembali isi cerita fantasi secara silih berganti dengan bahasa yang komunikatif B. HASIL PEMBELAJARAN C. DESKRIPSI BAHAN 1 Pengertian Teks Narasi (Cerita Fantasi) Cerita fantasi adalah karya yang dibangun dari alur imajinatif atau imajiner. Karakter dan setting, lokasi dan plot cerita fantasi tidak realistis, bahkan dilebih-lebihkan, dan terkesan mustahil di dunia nyata. Jika kita melihat ekspresi mereka, cerita fantasi termasuk dalam narasinya. Narasi adalah cerita rekaan yang memuat rangkaian peristiwa yang digerakkan oleh hukum sebab akibat (plot). Seperti fiksi lainnya, cerita fantasi mengandung unsur tema, tokoh, penokohan, alur, dan pesan. Rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita disebut alur. Cerita berkembang mulai dari tahap pendahuluan (apa, siapa dan dimana kejadian itu terjadi), pemunculan konflik dan kesimpulan/akhir cerita. Karakter dan sifat adalah elemen cerita yang bisa dialami. Setelah siswa dan guru menonton video menceritakan kembali isi cerita fantasi, siswa dapat menceritakan isi cerita fantasi satu per satu dengan bahasa yang komunikatif.

BACA JUGA  Pedagang Yang Mendatangkan Barang Dari Luar Disebut

Rangkaian acara. Narasi memiliki tema/ide dasar cerita yang memainkan peran sentral dalam perkembangan cerita. Tema dapat dirumuskan dari urutan peristiwa plot. Komisi adalah unsur cerita yang menjadi pesan pengarang di sepanjang cerita. Penugasan mengacu pada nilai-nilai kehidupan, yang dapat disimpulkan dari isi cerita. 2. Ciri-ciri umum cerita fantasi a. Melibatkan Hal-Hal Magis/Aneh/Misterius Cerita fantasi melibatkan hal-hal yang supernatural, misterius, atau magis yang tidak dapat ditemukan di dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi dalam genre fantasi (dunia imajiner yang diciptakan oleh pengarang). Dalam cerita fantasi, hal-hal dianggap normal dan biasa yang tidak mungkin. Karakter dan setting yang dibuat oleh penulis tidak ada di dunia nyata, melainkan modifikasi dari dunia nyata. Tema cerita fantasi biasanya magis, supranatural, atau futuristik. B. Ide cerita sangat beragam Ide cerita terbuka bagi imajinasi pengarang, tidak dibatasi oleh realita atau kehidupan nyata. Idenya sekaligus merupakan irisan dari dunia nyata dan dunia imajiner yang diciptakan oleh pengarang. Ide cerita biasanya membawa pesan tertentu. Tema cerita fantasi biasanya magis, supranatural, atau futuristik. c. Menggunakan beberapa skenario (dalam ruang dan waktu) Peristiwa yang dialami tokoh berlangsung dalam dua skenario, yaitu skenario yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari, dan skenario yang sengaja dibuat pengarang tetapi sebenarnya tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Plot dan setting cerita fantasi memiliki kekhasan. Serangkaian peristiwa cerita fantasi dengan berbagai setting yang menembus dimensi ruang dan waktu. d. Tokoh dalam cerita fantasi itu unik Tokoh dalam cerita fantasi seringkali memiliki ciri khas unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Karakter dalam cerita fantasi memiliki kekuatan tertentu. Para karakter juga mengalami kejadian misterius yang tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. dan. Karakter mengalami peristiwa dalam berbagai pengaturan waktu. Karakter bisa ada di waktu dan tempat yang berbeda (masa lalu atau masa depan/futuristik). Misalnya, karakter dengan mesin waktu dapat kembali ke masa lalu f. Ini fiksi Fantasi adalah cerita fiksi (bukan peristiwa nyata). Cerita fantasi dapat terinspirasi oleh skenario kehidupan nyata atau objek kehidupan nyata, tetapi juga dapat dibayangkan. g. Bahasa Penggunaan sinonim yang membawa emosi kuat dan varian kata cukup terasa. Bahasa yang digunakan bervariasi, ekspresif dan menggunakan ragam percakapan (bahasa nonformal). Cerita fantasi juga menggunakan ucapan langsung dalam narasinya untuk menghidupkan suasana cerita.

BACA JUGA  Sekolah Stovia Merupakan Perwujudan Dari Politik Balas Budi Di Bidang

3. Unsur Cerita Fantasi Unsur cerita fantasi adalah tema, tokoh, penokohan, latar, alur, dan pesan. Arti dari setiap elemen dijelaskan di bawah ini. satu. Tema Tema adalah pemikiran, ide, atau pemikiran utama di balik sebuah cerita. Singkatnya, tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi subjek cerita. Tema adalah jiwa dari setiap bagian cerita. Oleh karena itu, tema menjadi dasar pengembangan keseluruhan cerita. Beberapa topik dinyatakan secara eksplisit (disebutkan) dan yang lainnya dinyatakan secara implisit (tidak disebutkan tetapi dipahami). B. Tokoh dan penokohan Tokoh adalah orang yang mengalami peristiwa dalam berbagai peristiwa cerita. Biasanya karakternya mirip manusia, tapi bisa juga hewan atau benda yang dimanusiakan. Tokoh dapat dibedakan berdasarkan sifatnya sebagai berikut: 1) Protagonis, yaitu tokoh yang membawa watak positif atau menyampaikan nilai-nilai positif. 2) Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang mengusung tokoh yang berlawanan dengan tokoh utama atau menyampaikan nilai-nilai negatif. 3) Tokoh tiga bagian, yaitu tokoh perantara. Berdasarkan fungsinya, tokoh-tokoh cerita dapat dibedakan sebagai berikut: a. Tokoh sentral, yaitu tokoh yang memainkan peran utama. B. Tokoh bawahan (ekstra), yaitu tokoh yang situasinya tidak sentral dalam cerita, tetapi kehadirannya diperlukan untuk menunjang atau mendukung tokoh utama. Penokohan adalah penyajian tokoh dan citra tokoh. Ada beberapa metode karakterisasi sebagai berikut: a. Metode analitis atau langsung di mana penulis menggambarkan karakter tokoh dan membuat komentar tentang tokoh tersebut. B. Metode dramatik atau tidak langsung, yaitu watak tokoh diperoleh dengan menyimpulkan dari pikiran, percakapan, dan tingkah laku tokoh yang dikemukakan pengarang. c. Alur Alur adalah urutan peristiwa dalam cerita fiksi yang menjalinnya menjadi hubungan sebab akibat. Aliran dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

BACA JUGA  Sebutkan Jenis-jenis Iklan Elektronik

Berikut Ini Yang Termasuk Ke Dalam Unsur Teks Cerita Fantasi Adalah

Berdasarkan urutan peristiwanya, alur dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1) Alur maju atau normal adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu majunya peristiwa atau cerita. Dimana cerita bergerak dari suatu titik kemudian membangun klimaks dan akhir atau penutup cerita. 2) Plot terbalik atau kilas balik adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan kronologis peristiwa, atau cerita berjalan mundur. Cerita dimulai dengan situasi yang merupakan hasil dari rangkaian peristiwa sebelumnya. Ceritanya kembali untuk mengungkap peristiwa yang menyebabkan situasi terakhir. 3) Round trip or mixed plot Plot terdiri dari beberapa langkah: 1) Introduksi adalah bagian cerita yaitu waktu, tempat atau peristiwa yang menandai awal cerita. 2) Penampilan masalah: bagian yang menceritakan tentang masalah yang dihadapi tokoh cerita. 3) Klimaks ketegangan: Masalah cerita sangat serius, konflik sudah mencapai puncaknya. 4) Ketegangan / antiklimaks berkurang: Masalah berangsur-angsur teratasi dan kekhawatiran mulai hilang. 5) Kesimpulan/Solusi: Masalah terpecahkan atau teratasi. d. Naskah Naskah adalah segala keterangan, petunjuk, dan acuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi tempat terjadinya peristiwa cerita itu. Skenario dapat dibedakan sebagai berikut: 1) Skenario lokasi, merujuk pada lokasi peristiwa yang diceritakan dalam cerita. 2) Fixing time, yaitu berkaitan dengan masalah “kapan” peristiwa yang diceritakan dalam cerita. 3) Konfigurasi suasana, penjelasan tentang suasana yang berlaku pada saat acara berlangsung. Latar belakang suasana bisa tegang, lucu, ceria, sedih, emosional atau sedih. 4) Latar sosial: mengacu pada isu-isu yang berkaitan dengan perilaku sosial masyarakat dalam sebuah karya fiksi. Asal usul sosial dapat mencakup kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, kepercayaan, pandangan hidup, cara berpikir dan

Penyakit yang disebut kencing nanah dan disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrheae adalah, musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri disebut, peristiwa nyata yang terjadi disebut, website yang menyediakan pelayanan domain dan hosting disebut website, shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu disebut, bentuk atap rumah gadang yang melengkung dan runcing ke atas disebut, dunia nyata dan dunia maya, posisi pengarang dalam membawakan cerita disebut, surat izin yang dikeluarkan oleh departemen perdagangan dan koperasi disebut, buku cerita yang ada pengarang dan penerbit, cerita nyata disebut, peradangan pada kulit yang disertai gatal bengkak merah merah berair dan melepuh disebut

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment