Sifat Fisika Dan Kimia Alkali Tanah

administrator

0 Comment

Link

Sifat Fisika Dan Kimia Alkali Tanah – 3 Sifat Fisika Sifat fisika adalah sifat yang dapat diukur dan dipelajari tanpa mengubah struktur atau komposisi suatu materi. Misalnya, kita dapat mengukur titik leleh es dengan memanaskan balok es dan mencatat suhu saat es tersebut berubah menjadi air. Air dan es hanya berbeda penampakannya saja, bukan komposisinya, sehingga termasuk perubahan fisika. Saat kita membekukan air, air itu berubah menjadi es seperti sebelumnya. Oleh karena itu, titik leleh suatu zat merupakan salah satu sifat fisikanya. Ketika kita mengatakan bahwa helium lebih ringan dari udara, kita mengacu pada sifat fisik helium.

4 Sifat Kimia Sifat kimia adalah sifat yang memerlukan perubahan kimia untuk diukur. Misalnya pernyataan “Gas hidrogen terbakar dengan gas oksigen membentuk air” menggambarkan sifat kimia hidrogen karena untuk mempelajarinya kita harus melalui perubahan kimia, dalam hal ini pembakaran. Setelah terjadi perubahan kimia, zat aslinya yaitu hidrogen menghilang dan berubah menjadi zat kimia lain – air. Kita tidak bisa mendapatkan hidrogen dari air melalui perubahan fisik seperti peleburan atau pembekuan.

Sifat Fisika Dan Kimia Alkali Tanah

5 unsur basa LiNaKRbCsFr Nomor atom Konfigurasi elektronik Titik lebur (o C) Titik didih (o C) Massa jenis (20 o C, g/cm 3) Jari-jari ion (10 – 12 m) Jari-jari energi atom (10 – 1 m) Ionisasi I (kJ/mol) Energi ionisasi II (kJ/mol) E o, L → L + + e – (V) Keelektronegatifan 3 [He]2s 1 179 1,336 0. 54 60 123 520 7.296 3. 05 1. 011 [ Ne] 3s 1 98 883 0, 97 95 157 496 4.563 2, 71 1, 0 19 [ar] 4s 1 63 762 0, 86 133 203 419 3.0639 2, 523 6 3 6 3 6 50 2, 49 0, 9 5 5 [ XE] 6S 1 28 670 1, 90 169 235 376 2.420 3, 02 0, 9 87 [RN-3 70 Mes Umum 70

Tabel Periodik Unsur Kimia: Sejarah, Fungsi, Sifat Sifat, Dan Gambarnya

6 Beberapa reaksi logam alkali 1) Semua logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen, halogen, oksigen, belerang dan fosfor. 2 M(s) + H 2 (g) → 2 MH(s) (senyawa hidrida) 2)Litium bereaksi dengan nitrogen membentuk nitrida. 6 Li(s) + N 2 (g) → 2 Li 3 N(s) (nitrida) 3)Reaksi dengan air menghasilkan gas basa dan hidrogen. Reaksi ini bersifat eksotermik. 2 M(s) + H 2 O(l) → 2 MOH(aq) + H 2 (g) Reaktivitas air: (a) litium, (b) natrium/natrium, (c) kalium/kalium. (ABC)

BACA JUGA  Contoh Discovery Invention Dan Inovasi

7 4) Logam alkali sebagai zat pereduksi. Al 2 O 3 + 6 Na → 2 Al + 3 Na 2 O 5) Logam alkali larut dalam amonia cair membentuk larutan berwarna biru. 6) Reaksi api. Ketika logam alkali terbakar, dihasilkan warna api yang khas. Litium: Merah, Natrium: Kuning, Kalium: Merah/Ungu, Rubidium: Merah, Ungu, Cesium: Biru, Natrium, KalsiumLitium

8 unsur alkali tanah BeMgCaSrBaRa Nomor atom Konfigurasi elektronik Titik lebur ( o C) Titik didih ( o C) Massa jenis (20 o C, g/cm 3 ) Jari-jari ion (10 -12 m) Jari-jari atom ( 10 – 12) Energi I (kJ/mol) II Energi ionisasi (kJ/mol) E o, L → L + + e – (V) 4 [He]2s 2 1,280 2,970 1, 86 89 31 899 1,757 1 , 85 12 [Ne] 3s 2 651 1,107 1, 75 136 65 738 1,450 2, 37 20 [Ar]4s 2 851 1,487 1, 55 174 99 590 1,146 2, 8762 81 5 6 4 6 4 ]6s 2 725 1,637 3, 5 9 198 1 35 503 965 2 , 91 88 [Rn]7s 2 700 1,140 5, 0 – 509 978 2, 92 Sifat umum logam alkali tanah

9 Perbandingan unsur alkali dengan unsur alkali tanah  Jari-jari atom dan jari-jari atom ion isoelektronik (memiliki jumlah elektron yang sama) pada golongan alkali tanah lebih kecil dibandingkan dengan golongan alkali.  Karena kristal unsur alkali tanah lebih padat, kekerasan, titik leleh dan titik didihnya lebih tinggi dibandingkan dengan unsur alkali.  Logam golongan IIA merupakan zat pereduksi yang lebih kuat dibandingkan logam golongan IIA.  Energi ionisasi golongan IIA lebih tinggi dibandingkan golongan IA.  Logam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan logam alkali.

Stronsium (sr) Barium (ba)

10 Beberapa reaksi logam alkali tanah 1) Halida terbentuk dengan halogen (X 2 ) (X = F, Cl, Br dan I). M + M + S → MS 4) Nitrida terbentuk dengan nitrogen (pada suhu tinggi). 3 M + N 2 → M 3 N 2 5) Membentuk karbida dengan karbon kecuali bentuk Be, 2 C. M + 2 C → MC 2 Karbida ini membentuk basa dengan air dan gas asetilena (untuk pengelasan).

11 6) Hidrida terbentuk dengan hidrogen (pada suhu tinggi). M + H 2 → MH 2 7) Gas H 2 terbentuk dengan asam. Lepaskan gas hidrogen. M + 2 H 2 O(l) → M(OH) 2 + H 2 (g) 9) Berilium dan oksidanya bersifat amfoter dan larut dalam asam dan basa kuat. Be + 2 H 2 O + 2 OH – → [Be(OH) 4 ] 2– + H 2 (g) 10) Uji nyala untuk logam alkali tanah memberikan warna yang khas. Magnesium: nyala sangat terang, Strontium: merah, Kalsium: merah bata, Barium: hijau-kuning.

BACA JUGA  Faktor Pembeda Teori Konflik Dan Teori Fungsionalisme Struktural

12 unsur periode ke 3 Pada periode Na ke Cl sifat-sifatnya berubah: 1) Sifat logam berkurang sedangkan sifat nonlogam bertambah. 2) Sifatnya menurun sedangkan sifat pengoksidasinya meningkat. Unsur periode ke 3 adalah Na. , Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. 3) Kebasaan menurun sedangkan keasaman meningkat. 4) Titik didih dan titik leleh meningkat. 5) Jari-jari atom mengecil. 6) Energi ionisasinya meningkat, kecuali Al dan S.

13 NaMgAlSiPSClAr Kekuatan asam meningkatkan kekuatan basa b. Kinerja sebagai agen pereduksi dan pengoksidasi >> Mengurangi kinerja meningkat dari kanan ke kiri. >> Atom Na, Mg dan Al dianggap sebagai zat pereduksi kuat. >> Sifat pengoksidasi meningkat ke kanan. C. Sifat Asam Basa  Dari kiri ke kanan sifat asam bertambah sedangkan sifat basa berkurang.  Dari kanan ke kiri sifat basa bertambah sedangkan sifat asam berkurang. Elemen periode ketiga

Alkali Tanah Worksheet

14 Sifat Khusus 1) Aluminium (Al)  Aluminium tidak bereaksi dengan udara kering, tetapi membentuk lapisan oksida tipis pada permukaannya di udara lembab. Aluminium murni tidak bereaksi dengan air tawar, tetapi aluminium tidak murni (bercampur dengan logam) dapat mengalami korosi jika bersentuhan dengan air garam.  Aluminium dapat bereaksi dengan nitrogen membentuk aluminium nitrida.  Aluminium dapat mereduksi oksida logam menjadi logam melalui proses termit.  Aluminium dapat larut dalam basa kuat dan asam kuat.  Larutan AlCl 3 dalam air bersifat asam sehingga dapat bereaksi dengan basa kemudian dengan asam. Elemen periode ketiga

15 2) Silikon (Si)  Silikon tidak terdapat secara bebas di alam, tetapi dalam senyawanya.  Silikon dioksida (SiO 2 ), biasa disebut silikon dioksida, sering kali terdapat dalam bentuk pasir dan kuarsa dan membentuk struktur tiga dimensi jaringan makromolekul, itulah sebabnya titik lelehnya tinggi.  SiO 2 tidak berwarna, namun kehadiran sejumlah kecil logam dapat menghasilkan warna seperti amethyst (ungu), rose quartz (merah muda), smoky quartz (coklat), dan citrine (kuning). Elemen periode ketiga

BACA JUGA  Tangkas Online

16 3) Fosfor (P)  Fosfor tidak terdapat di alam dalam bentuk bebas, tetapi sebagian besar berbentuk fosfat mirip batuan.  Ada beberapa bentuk alotropik termasuk fosfor putih dan fosfor merah.  Fosfor putih mendidih pada suhu 280°C dan membentuk uap P4 di atas 700°C, yang berubah menjadi P2.  Fosfor putih sangat reaktif, beracun, tidak stabil dan larut dalam pelarut non-polar.  Fosfor merah bersifat non-reaktif, kurang beracun dan tidak larut dalam banyak pelarut.  Fosfor putih yang bersentuhan dengan udara akan terbakar dan menyebabkan luka bakar jika terkena kulit. Elemen periode ketiga

17 4) Belerang (S)  Belerang terdapat secara alami dalam bentuk bebas dan dalam bentuk senyawa.  Belerang mempunyai alotrop yaitu H. belah ketupat dan monoklinik.  Pada suhu ruangan konstan, belerang membentuk 8 berlian dengan rumus molekul S. Unsur belerang monoklinik akar belerang periode ketiga

Sifat Kimia Logam Alkali Dan Alkali Tanah

18 Unsur periode keempat 0420 Titik didih (0 c) 2 37032603400248021003000290027302600910 Massa jenis (g/cm 3) 3, 04, 56, 17, 27, 47, 98, 9 7, 1 Ionisasi E (KJ/Mol) 6, 306 6065 06500720760 740750910 E Ionisasi II (kJ/mol)1240131014150160160160160150150150156 Ionisasi III (kJ/mol)23902650160160160160150156 0 E 0 merah M 2+ (aq )—1, 2-0, 91-1 , 19-0, 44-0 , 28-0 , 25+0, 340, 76 E 0 Merah M 3+ (aq)-2, 1 -1 , 2-0, -86-0, 74-0, 28-0, 04+ 0, 44 – — Kekerasan (Skala Lumut) — 9, 05, 04, 5–3, 02, 5 Sifat-sifat Unsur Periode Keempat

19 unsur periode keempat Warna senyawa logam transisi dengan bilangan oksidasi berbeda Unsur+1+2+3+4+5+6+7 Sc–Tb—- Ti- -unguTb— V-UnguHijauBiruMerah– Cr-BiruHijau – -Oranye- Mn-Merah Muda Coklat Coklat TuaBiruHijauViolet Fe-HijauKuning—- Co-PinkLilac—- Ni-Hijau—– CuTbBiru—- – Zn-Tb—

20 Gugus Halogen Ketika membahas sifat kimia halogen, fluor dan astatin terkadang diabaikan. Karena astatin merupakan zat radioaktif. fluor

Sifat fisika dan kimia cacl2, sifat kimia alkali, sifat kimia alkali tanah, sifat fisika dan kimia alkuna, sifat fisika dan kimia metana, sifat fisika dan kimia, sifat fisika dan kimia benzena, contoh sifat kimia dan fisika, sifat kimia logam alkali, sifat kimia logam alkali tanah, perbedaan sifat kimia dan fisika, sifat kimia dan fisika besi

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment